Anda di halaman 1dari 2

GALUH THIFAL KHALDA

51621120071
RINGKASAN MODUL 3

Pengukuran resiko adalah usaha untuk mengetahui besar/kecilnya resiko yang akan terjadi.
Hal ini dilakukan untuk melihat tinggi rendahnya resiko yang dihadapi perusahaan, kemudian
bisa melihat dampak dari resiko terhadap kinerja perusahaan sekaligus bisa melakukan
prioritisasi resiko, resiko yang mana yang paling relevan.

MANFAAT PENGUKURAN RISIKO


1. Untuk menentukan kepentingan relatif dari suatu risiko yang dihadapi.
2. Untuk mendapatkan informasi yang sangat diperlukan oleh Manajer Risiko dalam
upaya menentukan cara dan kombinasi Cara-cara yang paling dapat diterima/paling
baik dalam penggunaan sarana penanggulangan risiko

Dimensi yang diukur dalam pengukuran risiko yaitu :


● Besarnya frekuensi kerugian, artinya berapa kali terjadinya suatu kerugian selama suatu
periode tertentu.
● Tingkat kegawatan (severity) atau keparahan dari kerugian kerugian tersebut. Artinya
untuk mengetahui sampai seberapa besar pengaruh dari suatu kerugian terhadap kondisi
perusahaan, terutama kondisi finansialnya.

Statistik dalam Pengukuran Risiko merupakan alat kuantitatif yang sangat bermanfaat
untuk banyak tujuan. Dalam kaitannya dengan manajemen risiko, statistik (khususnya konsep
probabilitas) mempunyai relevansi yang tinggi dengan pengukuran risiko, karena bisa dipakai
untuk mengukur besar kecilnya risiko.

Distribusi probabilitas menjelaskan bagaimana sebaran probabilitas untuk variabel random


tertentu. Untuk variabel random x, distribusi probabilitas disebut sebagai fungsi probabilitas
(probability function), dituliskan sebagai f(x). Fungsi probabilitas tersebut menentukan
probabilitas untuk setiap nilai dari variabel random.

Variabel random bisa didefinisikan sebagai gambaran yang bersifat numerik dari hasil
sebuah eksperimen. Variabel random bisa dibedakan menjadi yaitu :
1. Variabel random diskrit berbentuk angka yang terbatas (finite), seperti 0,1,2, 3.
2. Variabel random kontinyu berbentuk angka yang tidak terbatas (kontinyu), misal
gelas terisi air 0,25, atau 0,5nya.

Ciri eksperimen binomial: eksperimen terdiri dari sekuen beberapa “run” yang identik. ada
dua kemungkinan hasil untuk setiap “run”-nya. Probabilitas untuk masing-masing
kemungkinan tersebut tidak berubah dari satu run ke run lainnya. Run tersebut independen
satu sama lain.
Tekhnik Pengukuran Risiko
1. Pengukuran risiko dengan distribusi probabilitas (kemungkinan), Diukur dengan rasio
dari kejadian atau hasil yang spesifik terhadap jumlah kemungkinan kejadian atau
hasil.
2. Notional Risiko, Diukur berdasarkan nilai eksposur (obyek yang rentan terhadap
resiko).
pengukuran risiko kredit dengan metode notional.
3. Sensitivitas Risiko, Diukur berdasarkan seberapa sensitif suatu eksposur (obyek yang
rentan terhadap resiko) terhadap perubahan faktor penentu
4. Volatilitas Risiko, Diukur berdasarkan seberapa besar nilai eksposur (obyek yang
rentan terhadap risiko) berfluktuasi (tidak tetap)
5. Pendekatan VaR ( value at risk ) merupakan salah satu cara untuk mengukur besarnya
risiko atau potensi kerugian yang mungkin terjadi pada portofolio yang dimiliki
investor.
6. Risk Matrix adalah matriks yang digunakan selama risk assesment untuk menentukan
berbagai berbagai tingkatan risiko sebagai produk dari kategori probabilitas bahaya
atau keparahan, untuk meningkatkan kesadaran dan visibilitas risiko, sehingga
pengambilan keputusan suatu risiko dapat dibuat.
7. Analisis skenario adalah proses menganalisis peristiwa masa depan dengan
mempertimbangkan kemungkinan hasil alternatif. Dengan demikian, analisis
skenario, yang merupakan salah satu bentuk utama proyeksi, tidak mencoba untuk
menunjukkan satu gambaran yang tepat tentang masa depan.

Tiga jenis analisis skenario


1) Skenario terburuk (Worst case scenario) Adalah keadaan dimana untuk semua
variabel masukan diberikan nilai terburuk berdasarkan perkiraan yang wajar.
2) Skenario terbaik (Best case scenario) Adalah keadaan dimana untuk semua
variabel masukan diberikan nilai terbaik berdasarkan perkiraan yang wajar.
3) Skenario dasar (Base scenario) Adalah keadaan dimana untuk semua variabel
diberikan nilai yang paling menguntungkan.

Kredit Rating Adalah suatu opini terhadap resiko kredit yang diberikan kepada negara,
negara bagian, perusahaan atau individu. Suatu rating mencerminkan suatu opini mengenai
kemampuan dan kemauan penerima kredit memenuhi kewajibannya. Credit rating dapat pula
berbicara tentang kwalitas suatu bond yang dikeluarkan suatu pemerintahan, perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai