Anda di halaman 1dari 1

Nama : I Putu Gde Ariecandra M

NRP : 04311940000041
Kelas : Perencanaan dan Manajemen Pelabuhan.
Tugas Resume Video Ultimate Port in China
Pelabuhan Shanghai yang berada di muara Sungai Huangpu, merupakan salah satu
Pelabuhan tersibuk di Dunia. Pada tahun 2001 perpindahan kargo mencapai 300 juta ton, pada
tahun 2005 perpindahan kargo mencapai hampir 800 juta ton. Pelabuhan ini memiliki
kedalaman 7 meter dan saat pasang hanya mencapai 8 meter, menyebabkan kapal kapal
container besar tidak dapat memasuki area Pelabuhan. Pilot dari Pelabuhan dikerahkan untuk
membantu memanuver kapal kapal yang dengan ukuran yang sangat pas untuk memasuki
Pelabuhan Shanghai.
Pada Tahun 1990, pemerintah China membuat Pelabuhan baru yang berada di
Waigaoqiao yang berada di mulut Sungai Yangtze dengan kedalaman mencapai 12.5 meter,
cukup untuk sebagian besar kapal container. Akan tetapi kapal kapal yang akan datang akan
mencapai dimensi yang lebih besar lagi. Kapal kapal container besar ini disebut post panamax,
dikarenakan jenis kapal ini terlalu besar untuk memasuki kanal panama. Degan kedalaman draft
melebihi mencapai 12 meter. Oleh karena itu, pemerintah China membuat Pelabuhan baru yang
berada di lepas pantai, di Kepulauan Yangshan, dengan kedalaman air mencapai 20 meter. Pada
saat Pelabuhan Yangshan ini selesai, akan menjadi Pelabuhan container terbesar di Dunia.
Pelabuhan Yangshan terletak pulau buatan yang dibuat dengan mereklamasi tanah
diantara pulau pulau daerah Yangshan menjadi satu daratan. Perencaan pertama dari
pembangunan Pelabuhan ini melibatkan perataan bukit dipulau Yangshan, akan tetapi rencana
ini tidak dilaksanakan dan diganti dengan pembuatan Pelabuhan dengan reklamasi. Saat
pekerjaan ini selesai, panjang dari Pelabuhan ini dapat mencapai 20 kilometer. Dimana 50 kapal
dapat berlabuh secara bersamaan, dengan kecepatan memproses kontainer yang mencapai 25
juta kontainer dalam setahun.
Pelabuhan Yangshan menggunakan derek derek besar yang memiliki kapasitas angkut
dua kali lipat derek yang sudah ada. Pemindahan dari derek derek ini dari fasilitas fabrikasinya,
menggunakan kapal kargo yang telah dimodifikasi, lalu ditarik menuju lokasi ke lokasi
kontruksi. Derek derek ini dapat memindahkan kontainer sebanyak 50 perjam. Penataan dari
kontainer kontainer ini menggunakan komputer komputer pusat yang memberi perintah ke
setiap truk dan derek untuk mengatur pelaksanaan bongkar muat.
Pemindahan kontainer dari Pelabuhan menuju daratan China dilakukan melalui
jembatan yang menyambungkan Pelabuhan di Kepulauan Yangshan dengan Daratan Utama
China. Dimana jembatan ini harus dapat menahan kerasnya beban lingkungan disana, dengan
panjang dari jembatan mencapai 32 kilometer dengan lebar yang cukup untuk 6 jalur jalan.
Pembangunan jembatan ini dilakuakn sebagian besar di daratan, dimana tiap unit dari jembatan
di fabrikasi, lalu di pindahkan ke laut yang lalu dirakit di area kontruksi. Kontruksi yang berada
jauh dari daratan menyebabkan pekerja kontruksi menggunakan bagian bagian dari jembatan
sebagai daerah tempat tinggal sementara.
Pada tahun 2007, Yangshan menjadi Pelabuhan container terbesar kedua di Dunia, dan
setelah pembangunan Yangshan dijadwalkan selesai pada akhir dari 2020, Pelabuhan ini akan
menjadi Pelabuhan Kontainer terbesar di dunia.

Anda mungkin juga menyukai