1.

Diketahui:
a. Departemen A bidang produksi – melakukan penambahan kapasitas mesin
untuk menambah kapasitas produksi
b. Departemen B – melakukan dukungan ekspansi terhadap perencanaan
departemen A
c. Departemen C melakukan penelitian untuk mengembangkan produk yang ada.
Total pangsa pasar dalam persen adalah 45%
d. Departemen D bidang pemnasaran yang berencana untuk menurunkan harga
barang karena ada pesaing yang memberikan harga produk lebih rendah
Jawab:
Keputusan sebagai seorang pimpinan perusahaan adalah mengacu pada target,
strategi dan situasi yang ada pada perusahaan. Apabila pengambilan keputusan
akhir berpusat pada perencanaan untuk menambah penguasaan pangsa pasar,
maka rencana strategik yang dapat di ambil adalah melakukan penundaan pada
departemen C yang melakukan pengembangan namun belum berdampak pada
penguasaan pasar secara signifikan.
2. Pendapatan yang diperoleh berdasarkan harga jual yang di naikkan sebesar 15%
adalah Rp 150.000 lebih tinggi dari pendapatan semula yakni Rp 1.500.000.000.
ketika harga jual diturunkan 15% maka pendapatan menjadi Rp 300.000 lebih
tinggi pula dari pendapatan semula. Sehingga, kedua pilihan tersebut dapat
menaikkan pendapatan meskipun dalam jumlah yang berbeda.
Harga Jual Naik Harga Jual turun
(Rp) Rencana Semula 15% 15%
Harga Jual/unit Rp50.000 Rp57.500 Rp42.500
Unit terjual 30000 23478 42353
Penjualan Rp1.500.000.000 Rp1.350.000.000 Rp1.800.000.000
Biaya Variabel Rp540.000.000 Rp422.608.696 Rp762.352.941
Margin Kontribusi Rp960.000.000 Rp927.391.304 Rp1.037.647.059
Biaya Tetap 300000000 300000000 300000000
Laba Bersih Rp660.000.000 Rp627.391.304 Rp737.647.059

3.A

Triwulan Triwulan Triwulan

KETERANGAN Triwulan I TOTAL
\ II III IV
Penjualan 65.000 69.000 72.000 70.000 276.000
Persediaan akhir 31.000 31.000 31.000 31.000 124.000
Persediaan awal 15.000 15.000 15.000 15.000 60.000
Rencana
292.000 292.000 292.000 292.000 1.168.000
Produksi
Tersedia 307.000 307.000 307.000 307.000 1.228.000
Persediaan rata-rata = (Persediaan awal + Persediaan akhir) / 2
= ( 15.000 + 31.000) / 2
= 23.000 unit

Tingkat perputaran persediaan = 40.000 / 23.000 = 2 kali

Persediaan awal = Tersedia – Rencana produksi

15.000 = (X) – 292.000
292.000 + 15.000 = (X)
307.000 = (X) / Tersedia

TRIWULAN I
A. Produksi = Penjualan + Persediaan awal – Persediaan akhir
= 65.000 + 15.000 -31.000
= 49.000
B. Persediaan awal = Jumlah yang tersedia - produksi
= 307.000 – 49.000
= 258.000
C. Jumlah yang harus tersedia = Produksi + Persediaan awal
= 49.000 + 15.000
= 64.000
D. Jumlah persediaan akhir = Jumlah yang tersedia – penjualan
= 307.000 – 65.000
=64.000

TRIWULAN II
A. Produksi = Penjualan + Persediaan awal – Persediaan akhir
= 69.000 + 15.000 -31.000
= 115.000
B. Persediaan awal = Jumlah yang tersedia - produksi
= 307.000 – 115.000
= 192.000
C. Jumlah yang harus tersedia = Produksi + Persediaan awal
= 115.000 + 15.000
= 130.000
D. Jumlah persediaan akhir = Jumlah yang tersedia – penjualan
= 307.000 – 69.000
=238.000
 TRIWULAN III
A. Produksi
B. Persediaan awal
C. Jumlah yang harus tersedia = Produksi + Persediaan awal
D. Jumlah persediaan akhir
= Penjualan + Persediaan awal – Persediaan akhir
= 72.000 + 15.000 -31.000
= 118.000
= Jumlah yang tersedia - produksi
= 307.000 – 118.000
= 189.000
= 118.000 + 15.000
= 133.000
= Jumlah yang tersedia – penjualan
= 307.000 – 72.000
=235.000

TRIWULAN IV
A. Produksi = Penjualan + Persediaan awal – Persediaan akhir
= 70.000 + 15.000 -31.000
= 54.000
B. Persediaan awal = Jumlah yang tersedia - produksi
= 307.000 – 54.000
= 253.000
C. Jumlah yang harus tersedia = Produksi + Persediaan awal
= 54.000 + 15.000
= 69.000
D. Jumlah persediaan akhir = Jumlah yang tersedia – penjualan
= 307.000 – 70.000
=237.000

3. B

Triwulan Triwulan Triwulan

KETERANGAN Triwulan I
II III IV
Penjualan 43.000 45.000 47.000 46.000
Persediaan akhir 10.000 10.000 10.000 10.000
Jumlah Dibutuhkan 53.000 55.000 57.000 56.000
Persediaan awal 10.000 10.000 10.000 10.000
Jumlah produksi 43.000 45.000 47.000 46.000
Jumlah produksi menjadi berfluktuasi, tetapi persediaan stabil. Oleh karena persediaan setiap
awal dan akhir triwulan sama, maka jumlah produksi selalu sama dengan jumlah penjualan
setiap triwulannya.
4. NPV = 95.134.500/ ( 1 + 0,6269 ) 1
= 58.475.935

NPV = 105.705.000 / ( 1 + 0,6269 ) 2

= 39.888.679

NPV = 117.450.000 / ( 1 + 0,6269 ) 3

= 27.250.580

NPV = 130.500.000 / ( 1 + 0,6269 ) 4

= 18.642.857

NPV = 145.000.000 / ( 1 + 0,6269 ) 5

= 12.719.298
NPV = (58.475.935 + 39.888.679 + 27.250.580 + 18.642.857 + 12.719.298) – 520.000.000
= 156.977.349
Investasi tidak layak