Anda di halaman 1dari 14

ETIKA BISNIS PT.

MEGASARI MAKMUR

disusun oleh :

ENJEL 11180410

Universitas Kristen Duta Wacana


Fakultas Bisnis - Program Studi Manajemen
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmatNya, penulis dapat menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul "Etika Bisnis PT. MEGASARI MAKMUR" dengan baik dan
tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Etika Bisnis. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan tentang etika bisnis pada PT. MEGASARI MAKMUR.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada  semua pihak yang telah membantu dan
mendukung penyelesaian makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Yogyakarta, 27 Juli 2021

Penulis

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...............................................................................................................0


KATA PENGANTAR..............................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................2
BAB 1.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................3
1.1. Latar Belakang..........................................................................................................3
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................................3
1.3. Tujuan Penulisan.......................................................................................................4
BAB 2.........................................................................................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................................4
2.1. Bisnis...........................................................................................................................4
2.1.1. Tujuan Bisnis......................................................................................................4
2.1.2. Fungsi Bisnis.......................................................................................................5
2.2. Etika Bisnis.................................................................................................................5
2.2.1. Prinsip Etika Bisnis............................................................................................5
2.2.2. Perlindungan Konsumen Dalam Etika Bisnis.................................................6
2.2.3. Pendekatan Etika Bisnis....................................................................................7
BAB 3.........................................................................................................................................8
PEMBAHASAN.......................................................................................................................8
3.1. PT. Megasari Makmur..............................................................................................8
3.2. Analisis Masalah........................................................................................................9
3.3. Pendektan Etika.......................................................................................................10
BAB 4.......................................................................................................................................11
KESIMPULAN.......................................................................................................................11
4.1. Kesimpulan..................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12

BAB 1

2
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

bisnis adalah suatu kegiatan individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan
menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat [ CITATION Wil14 \l 1033 ]. Sehingga dalam mencapai tujuan keuntungan
bisnis maka diperlukan sebuah batasan untuk menjaga bahwa tindakan bisnis masih dalam
lingkup yang tidak merugikan masyarakat. Salah satu yang menjadi batasan tersebut adalah
etika bisnis.

Etika Bisnis merupakan suatu ajaran untuk membedakan antara salah dan benar dimana
hal tersebut dapat memberikan pembekalan kepada setiap pemimpin perusahaan ketika
mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang terkait dengan masalah moral
yang kompleks [ CITATION Jon98 \l 1033 ]. Etika bisnis menjadi sebuah pemahaman untuk
memahami bagaimana sebuah tindakan bisnis itu baik atau tidak baik terhadap lingkungan
dan masyarakat. Dengan prinsip etika bisnis yang baik maka perusahaan dapat tetap
mencapai tujuannya menggunakan tindakan-tindakan yang tidak merugikan lingkungan dan
masyarakat.

Dalam penulisan makalah ini diambil studi kasus pada PT. Megasari Makmur. PT
Megasari Makmur adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi barang seperti obat
nyamuk, tisu basah dan pengharum ruangan. Salah satu produknya yang cukup dikenal
adalah obat nyamuk HIT. Penulisan makalah ini memiliki tujuan untuk menganalisis etika
bisnis pada PT. Megasari Makmur. Sehingga dapat diketehaui bahwa PT.Megasari Makmur
adalah perusahaan yang telah melaksanakan prinsip etika bisnis dan melaksanakan bisnisnya
tanpa banyak merugikan masyarakat dan lingkungan.

3
1.2. Rumusan Masalah

Pada tahun 2006 PT. Megasari Makmur dilaporkan kepada pihak kepolisian oleh
masyarakat atas dugaan produk obat nyamuk yang memilik racun yang berbahaya untuk
manusia saat terhirup. Hal tersebut dikuatkan setelah adanya seorang pembantu rumah tangga
yang tiba-tiba mengalami gejala keracunan setelah menghirup udara yang disemprotkan obat
nyamuk HIT yang menjadi produk dari PT. Megasari Makmur. Masyarakat menuntut
penyelidikan dan pertanggungjawaban apabila kasus tersebut terbukti berasal dari produk PT.
Megasari Makmur.

1.3. Tujuan Penulisan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dijelaskan maka diketahui
tujuan penulisan makalah adalah sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi dan menganalisa pelanggaran etika yang dilakukan PT. Megasari


Makmur

2. Memberikan analisa tentang bentuk pertanggungjawaban PT. Megasari Makmur

3. Menambah wawasan tentang bentuk pelanggaran etika bisnis dan bentuk


pertanggungjawabanya.

4
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Bisnis

Menurut Hughes dan Kapoor bisnis adalah suatu kegiatan individu yang terorganisasi
untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat. Dapat dilihat bahwa terdapat dua aktor dalam definisi
tersebut yaitu pelaku bisnis dan masyarakat. Dengan demikian secara sederhana dapat
dikatakan bahwa kegiatan bisnis dapat berjalan atas peran pelaku bisnis dan masyarakat.

2.1.1. Tujuan Bisnis

Adapun tujuan dari bisnis antara lain adalah sebagai berikut :

1. Untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan bisnis

2. Untuk memberikan produk ataupun jasa yang dibutuhkan masyarakat

3. Untuk memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

4. Untuk menunjukan eksistensi perusahaan

5. Untuk meningkatkan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara


umum

2.1.2. Fungsi Bisnis

Bisnis memilik beberapa fungsi sebagai berikut :

1. Fungsi Form Utility

Merupakan fungsi produksi, dimana sebuah bisnis dapat menghasilkan suatu barang
atau jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakt.

2. Fungsi Place Utility

5
Merupakan fungsi distribusi dimana sebuah bisnis menyalurkan suatu barang atau
jasa ke lokasi terdekat yang bisa dijangkau konsumen

3. Fungsi Possesive Utility

Merupakan fungsi penjualan, dimana sebuah perusahaan menjual suatu produk ke


konsumen yang membutuhkan baik barang atau jasa.

4. Fungsi Time Utility

Merupakan fungsi penyimpanan dan pemasaran dalam bisnis, dimana barang pada
saat itu kurang bermanfaat nanti akan dikeluarkan pada saat barang tersebut
menjadi lebih bermanfaat.

2.2. Etika Bisnis

Menurut Jones Hills Etika Bisnis merupakan suatu ajaran untuk membedakan antara
salah dan benar dimana hal tersebut dapat memberikan pembekalan kepada setiap pemimpin
perusahaan ketika mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang terkait
dengan masalah moral yang kompleks.

2.2.1. Prinsip Etika Bisnis

Menurut Sonny Keraf(1998), terdapat lima prinsip yang dapat dijadikan pedoman
perilaku untuk menjalankan etika dalam berbisnis, prinsip tersebut antara lain :

1. Prinsip Kejujuran

Prinsip Kejujuran menananmkan sikap bahwa sesuatu yang dipikirkan berarti


sesuatu yang dikatakan, sementara apa yang dikatakan adalah sesuatu yang dikerjakan.
Prinsip ini mengedepankankepatuhan dalam melaksanakan komitmen serta perjanjian
yang sudah disepakati.

2. Prinsip Otonomi

6
Prinsip otonomi berarti bahwa mengedepankan kemandirian dan tanggungjawab
bahwa tindakan yang dilakukan berdasarkan kemampuan sendiri dan bebas dari
hasutan, tekanan dan ketergantungan.

3. Prinsip Saling Menguntungkan

Prinsip ini menanamkan kesadaran bahwa dalam kegiatan bisnis harus selalu
mememntingkan keuntungan bersama (win to win solution). Sehingga tidak ada pihak
yang merasa dirugikan.

4. Prinsip Keadilan

Dalam prinsip ini tertanam sikap untuk memperlakukan semua pihak dengan adil,
artinya tidak membedakan siapapun dari berbagai sudut pandang.

5. Prinsip Integritas Moral

Prinsip ini memegang teguh cara bertindak yang tidak akan pernah merugikan
orang lain dalam segala hal. Prinsip ini dilandasi oleh kesadaran bahwa setiap manusia
harus dihormati, baik harkat dan martabatnya.

2.2.2. Perlindungan Konsumen Dalam Etika Bisnis

Terdapat lima asas yang memiliki tujuan untuk melindungi konsumen dalam kegiatan
bisnis suatu perusahaan, asas tersebut antara lain :

1. Asas Manfaat

Bahwa segala upaya dalam penyelenggaraan perlindungan konsumen harus


memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kepentingan konsumen dan pelaku
usaha secara keseluruhan

2. Asas Keadilan

7
Bahwa partisipasi seluruh rakyat dapat diwujudkan dengan maksimal dan
memberikan kesempatan kepada konsumen dan pelaku usaha untuk memperoleh
haknya dan melaksanakan kewajibannya secara adil

3. Asas Keseimbangan

Memberikan keseimbangan antara kepentingan konsumen dan pelaku usaha dalam


arti materil dan spiritiual.

4. Asas Keamanan dan Keselamatan Konsumen

Memberikan Jaminan atas keamanan dan keselamatan kepada konsumen dalam


penggunaan barang atau jasa.

5. Asas Kepastian Hukum

Bahwa pelaku usaha atau konsumen memperoleh jaminan kepastian hukum oleh
negara.

2.2.3. Pendekatan Etika Bisnis

Dalam menyelesaiakan masalah etika yang terjadi dapat menggunakan beberapa


pendekatan antara lain :

1. Pendekatan Utilitarian

Pendekatan ini merupakan tindakan yang berusaha memberikan keseimbangan


terbesar antara kebaikan dan kejahatan. Untuk melakukan pendekataan utilitarian
maka dapat dengan memilih tindakan yang dapat menghasilkan manfaat atau
kebaikan paling maksimal dan menyebabkan kerugian yang paling minim.

2. Pendekatan Hak

Pendekatan ini berfokus pada hak individu artinya manusia secara bebas dapat
memilih tentang apa yang akan mereka lakukan. Sehingga menjadi sebuah
pelanggaran apabila manusia diperlakukan dengan cara yang tidak mereka pilih
secara bebas.

8
3. Pendekatan Keadilan

Pendekataan ini memiliki prinsip tentang bagaimana manusia diperlakukan sama.


Sehingga muncul pertanyaan mendasar bahwa apakah kita juga mau diperlakukan
sama seperti kita memperlakukan orang lain? Bahwa cara memperlakukan orang
lain adalah dengan cara yang sama dengan bagaimana kita ingin diperlakukan.

4. Pendekatan Umum Baik

Pendekatan ini mengasumsikan masyarakat yang terdiri dari individu-individu yang


kebaikannya sendiri terkait erat dengan kebaikan komunitas yang telah terikat oleh
tujuan bersama.

5. Pendekatan Kebajikan

Pendekatan ini mengasumsikan bawha ada cita-cita tertentu yang harus kita
perjuangkan, yang menyediakan pengembangan penuh akan rasa kemanusiaan kita.

BAB 3

PEMBAHASAN

3.1. PT. Megasari Makmur

PT. Megasari Makmur didirikan pada tahun 1996, dengan pabrik yang berlokasi di
daerah Gunung Putri, Bogor , Jawa Barat, Indonesia. Perusahaan ini merupakan produsen
berbagai produk rumah tangga seperti Air Freshener, Basah Organ, Produk Perawatan Bayi,
Aluminium Foil & Plastik Wrapping untuk Makanan, Kitchen Kain, Kaleng LPG, Tiriskan
Pembuka, Mobil & motor Produk Perawatan, Metal Polisher, Fly & Rat Lem, Insektisida, dll.

A Foreign Direct Investment (FDI) perusahaan di Indonesia, PT. Megasari Makmur


selalu berusaha untuk unggul dalam kegiatan operasional, dan telah memperluas pasar ke
negara-negara asing di beberapa benua. Di negara asalnya sendiri, PT. Megasari Makmur
menghasilkan banyak pemimpin pasar seperti: STELLA, FOGO, WETTIES, Mitu,
KLINPAK, POLYTEX, WONDER BAKAR, SHOCK, CARRERA, Autosol, CAP GAJAH,

9
HIT, dll. Mereka telah menerima beberapa penghargaan untuk produk bermerek terkemuka.
Melalui perbaikan terus-menerus, PT. Megasari Makmur terus mempertahankan produk dan
layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan besok.

3.2. Analisis Masalah

Etika bisnis merupakan studi standar formal dan bagaimana standar ituditerapkan ke
dalam system dan organisasi yang digunakan masyarakat modern untuk memproduksidan
mendistribusikan barang dan jasa dan diterapkan kepada orang-orang yang ada di
dalamorganisasi.

Dari kasus diatas terlihat bahwa perusahaan melakukan pelanggaran etika bisnis
terhadap prinsip kejujuran perusahaan besarpun berani untuk mengambil tindakan
kecurangan untuk menekan biaya produksi. Mereka hanya mementingkan mendapatkan laba
yang besar sehingga mengabaikan aspek kesehatan konsumen dan membiarkan penggunaan
zat berbahaya dalam produknya . dalam kasus HIT perusahaan sengaja menambahkan zat
diklorvos untuk membunuh serangga padahal bila dilihat dari segi kesehatan manusia, zat
tersebut bila dihisap oleh saluran pernafasan dapat menimbulkan kanker hati dan
lambung.Dan walaupun perusahaan sudah meminta maaf dan juga mengganti barang dengan
memproduksi barang baru yang tidak mengandung zat berbahaya tapi seharusnya perusahaan
juga memikirkan efek buruk apa saja yang akan konsumen rasakan bila dalam penggunaan
jangka panjang.

Pelanggaran Prinsip Etika Bisnis yang dilakukan oleh PT. Megarsari Makmur yaitu
Prinsip Kejujuran dimana perusahaan tidak memberikan peringatan kepada konsumennya
mengenai kandungan yang ada pada produk mereka yang sangat berbahaya untuk kesehatan
dan perusahaan juga tidak memberi tahu penggunaan dari produk tersebut yaitu setelah suatu
ruangan disemprot oleh produkitu semestinya ditunggu 30 menit terlebih dahulu baru
kemudian dapat dimasuki /digunakanruangan tersebut.Melakukan apa saja untuk
mendapatkan keuntungan pada dasarnya boleh dilakukan asal tidakmerugikan pihak mana

10
pun dan tentu saja pada jalurnya. Disini perusahaan seharusnya lebihmementingkan
keselamatan konsumen yang menggunakan produknya karena dengan
meletakkankeselamatan konsumen diatas kepentingan perusahaan maka perusahaan itu
sendiri akanmendapatkan keuntungan yang lebih besar karena kepercayaan / loyalitas
konsumen terhadapproduk itu sendiri.

3.3. Pendektan Etika

Dalam mengatasi pelanggaran etika maka seharusnya PT.Megasari Makmur dapat


menggunakan pendekatan sebagai berikut :

a. Pendekatan Utilitarian

Apabila PT.Megasari Makmur mempertimbangkan untuk memperoleh manfaat dan


kebaikan maksimal, maka zat berbahaya tersebut tidak akan dimasukan sebagai bahan
pembuatan produk obat nyamuk. Meski secara cost produksi dapat ditekan, namun
dampak kerugian justru lebih besar karena dapat merusak kesehatan masyarakat yang
menggunakan produk tersebut. Dengan demikian kebaikan maksimal justru tidak
tercapai.

b. Pendekatan Hak

Secara hak, PT.Megasari Makmur juga telah melanggar hak masyarakat untuk
mendapatkan kebenaran. Karena PT.Megasari Makmur telah berlaku tidak jujur dengan
menambahkan bahan yang tidak diketahui masyarakt, dan PT.Megasari Makmur tidak
memberikan edukasi atau pemahaman terkait dampak kerusakan yang ditimbulkan dari
pemakaian produk obat nyamuknya kepada masyarakat yang telah secara sadar
membeli produk tersebut.

c. Pendekatan Keadilan

11
Jika dilihat dari sisi keadilan sudah jelas bahwa terjadi ketidakadilan yang
dilakukan oleh PT.Megasari Makmur, hal tersebut dilihat dari pemberian bahan yang
tidak sesuai dan cenderung menjadi berbahaya untuk masyarakat. Hal tersebut
dilakukan secara sadar oleh perusahaan dimana perusahaan seharusnya sudah mengerti
dampak yang dapat ditimbulkan namun justru tetap bersikap acuh dan tetap
meneruskannya.

d. Pendekatan umum-baik

Apabila melihat merk produk yang sudah cukup dikenal, maka dapat disimpulkan
bahwa banyak masyarakat yang sudah percaya untuk menggunakan produk tersebut
sehingga dengan pemberian bahan beracun pada produk tersebut dapat memberikan
dampak kerusakan kesehatan yang cukup besar untuk semua masyarakat yang telah
menggunakan produk tersebut.

e. Pendekatan Kebajikan

Pemberian bahan beracun kedalam produk obat nyamuk secara sadar oleh
perusahaan adalah bentuk ketidakmanusiawian yang dilakukan oleh perusahaan. Hal
tersebut dapat dikatakan bahwa secara sadar PT.Megasari Makmur melakukan
perusakan kesehatan kepada masyarakat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rasa
kemanusiaan seperti apa yang membenarkan perusakan kesehatan manusia lain secara
sengaja.

BAB 4

KESIMPULAN

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan dari studi kasus dan analisa yang telah dipaparkan maka ada beberapa hal
yang dapat dilakukan PT.Megasari Makmur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Bentuk pertanggungjawaban yang dapat dilakukan PT.Megasari Makmur antara lain :
1. Menarik peredaran produk obat nyamuk yang terbukti memiliki bahan beracun
berbahaya.

12
2. Memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak oleh produk
beracun tersebut hingga dirasa kesehatannya sudah pulih kembali.
3. Menerima sanksi pidana yang diadukan oleh masyarakat.
4. Memberikan sanksi tegas kepada para penanggungjawab bidang yang terlibat dalam
pelanggaran tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Ekonomi, S. (2020, September 22). Contoh Kasus Pelanggaran Etika Bisnis PT Megasari Makmur.
Retrieved from https://www.situsekonomi.com/:
https://www.situsekonomi.com/2020/09/contoh-kasus-pelanggaran-etika-bisnis.html

Hill, J. (1998). Manajemen Kontemporer. Jakarta: PT. Raja Grafindo .

William M., P., Hughes, Robert J., & Kapoor. (2014). Pengantar Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

13

Anda mungkin juga menyukai