Anda di halaman 1dari 3

Peran pancasila dalam meningkatkan

rasa cinta budaya


yang mulai mengendur pada generasi muda karena globalisasi.
Sondang Talenta Noviana Simamora
11180599, Grup D, Program Studi Manajemen

A. Latar belakang
Saat ini disetiap negara atau dunia pasti mengalami era globalisasi. Salah satunya
adalah negara kita, Indonesia. Adanya globalisasi ini mengakibatkan banyaknya
budaya yang masuk dengan leluasa dan menyebabkan berbagai masalah di negeri ini,
termasuk rasa cinta budaya pada generasi muda yang sudah mulai mengendur akhir-
akhir ini. Budaya Indonesia bisa hilang termakan zaman begitu saja karena
masyarakat Indonesia yang lebih suka meniru kebudayaan luar. Generasi muda yang
seharusnya menjadi penerus bangsa dan bertanggung jawab terkait mempertahankan
kelestarian budaya daerahnya justru lebih tertarik dan berusaha memperdalam
kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia.
Perlu diketahui bahwa kebudayaan, mampu memperkuat identitas kita generasi
muda sebagai warga Indonesia. Beberapa waktu terakhir, penulis merasa hilang
harapan jika melihat generasi muda saat ini. Mereka justru lebih bangga dengan
budaya luar yang di anggap lebih modern dibanding dengan budayanya sendiri.
Padahal jika di telaah lebih dalam, kunci konservasi budaya terletak pada semangat
generasi muda untuk melestarikan budaya, sejarah, dan tradisi negaranya kepada
masyarakat luas.
Sejak kecil masyarakat Indonesia harusnya rajin mempelajari bahasa daerah,
minimal daerah dari dimana mereka berasal. Tarian dari daerah asal mereka, dan
menonton pertunjukan tradisional atau upacara adat yang di selenggarakan di daerah
asal mereka, dengan tujuan agar rasa cinta terhadap budaya tersebut dapat tumbuh dan
berkembang dalam diri individu-individu muda saat ini.
Namun hal tersebut bertolak belakang dengan fakta di lapangan. Sangat
menyedihkan ketika mengetahui saat ini anak-anak TK cenderung suka menonton
film kartun seperti UP, NEMO, SHERK, atau Upin IPIN dari pada harus meonton
UNYIL atau bermain permainan tradisional.

Dibuktikan pada portal online kaskus.co.id (2012) menerangkan bahwa Ketua


Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia mengungkapkan film Upin-Ipin yang
dikonsumsi generasi anak-anak di hampir seluruh tanah air saat ini sesungguhnya
adalah alat politik kebudayaan dari negeri Jiran yang halus dan familiar. Hal ini tentu
saja sangat disayangkan. Dimana anak-anak hingga orang dewasa pun sudah terbius
oleh tokoh Upin & Ipin tadi.
Di era global seperti saat ini, SD,SMP SMP,SMA dituntut untuk mempelajari
budaya luar, khususnya penguasaan bahasa asing (Bahasa Inggris, Cina). Memang hal
tersebut merupakan salah satu dari beberapa syarat untuk mereka sebagai pendorong
untuk memperoleh pekerjaan yang baik nantinya. Hingga setiap orang akan berusaha
semaksimal mungkin agar mereka mampu berbahasa asing dengan baik tanpa
memikirkan terlebih dahulu penggunaan bahasa Indonesia dari dalam diri mereka.
Terlalu banyak generasi-generasi muda yang harus meninggalkan budaya bangsanya
sendiri demi materi dan demi kesuksesannya sendiri.
Hal ini dibuktikan oleh portal online kompasiana
Jika memang kita adalah generasi muda bangsa maka berbanggalah dengan
kekayaan budaya, kekayaan bahasa, tari-tarian tradisional yang tidak bisa dihitung
jumlahnya dari negara kita ini.
Karena sesungguhnya inilah identitas bangsa kita. Bangsa Indonesia. Perjuangan
sekarang ini adalah bagaimana usaha kita dan peran pancasila dalam mengembalikan
rasa cinta budaya kepada generasi muda Indonesia. Atau justru sebenarnya, generasi
muda saat inilah yang tidak mengenal dasar negara sendiri. Seperti yang kita ketahui
bahwa sebenarnya pancasila merupakan pedoman atau aturan tingkah laku yang
mengatur segala tatanan hidup masyarakat atau bangsa Indonesia.
Dalam sila ke-3, yang bunyinya “Persatuan Indonesia”, yang berarti cinta bangsa
dan tanah air, Mengembangkan rasa kebangaan berkebangsaan dan bertanah air
Indonesia, dan yang pasti Mengembangkan persatuan dan kesatuan Indonesia atas
dasar Bhinneka Tunggal Ika.
Melalui pancasila pula wujud nyata kebudayaan akan menjadi pembeda antara
kepribadian bangsa yang satu dengan yang lain,
Rumusan Masalah:
1. Bagaimana peran pancasila dalam meningkatkan rasa cinta terhadap budaya
kepada generasi muda?
2. Apa pengaruh globalisasi yang terjadi saat ini kepada generasi muda
Indonesia ?
Arti dan Makna Sila Persatuan Indonesia
 1. Nasionalisme. 2. Cinta bangsa dan tanah air. 3. Menggalang persatuan dan
kesatuan Indonesia. 4. Menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan,
keturunan dan perbedaan warna kulit. 5. Menumbuhkan rasa senasib dan
sepenanggungan

Anda mungkin juga menyukai