1. Jelaskan kriteria atau dasar penggolongan periodesasi pada Sastra Indonesia.
Jawab : Kriteria atau dasar penggolongan periodisasi sastra Indonesia dibagi menurut ciri khas bagian terbesar karya sastra yang diciptakan sezaman, masa penerbitan karya sastra, pertimbangan intrinsik karya sastra, pertimbangan ekstrinsik karya sastra, dan berdasarkan pada perbedaan sistem norma dalam sastra sebagai pengaruh situasi zaman. Adapun pembagian periodesasi sastra lama, baru dan modern. Tujuan periode sastra adalah untuk memudahkan pengembangan sejarah sastra, selain itu periode sastra menjadi penting untuk penciptaan karya sastra baru oleh sastrawan. 2. Jelaskan perbedaan unsur-unsur instrinsik prosa dengan unsur instrisik drama. Jawab : 1) Unsur instrinsik Prosa Tema merupakan permasalahan yang merupakan titik tolak pengarang dalam menyusun cerita dan sekaligus merupakan permasalahan yang ingin dipecahkan pengarang dalam karyanya. Alur Cerita (Plot) sebagai rangkaian peristiwa yang disusun secara logis dalam suatu cerita Tokoh dan penokohan individu rekaan yang mempunyai watak dan perilaku tertentu sebagai pelaku yang mengalami peristiwa dalam cerita. Latar (setting ) penggambaran situasi, tempat dan waktu serta suasana terjadinya peristiwa. Sudut pandang, cara penulis menyajikan peristiwa dalam cerita Gaya bahasa, teknik pengarang menyampaiakn gagasannya lewat cerita dengan kalimat yang khas. Sedangkan 2) Unsur instrinsik Drama Tema dan amanat, tema pokok persoalan inti suatu cerita dan amanat dalam drama dipesankan memalui dialog. Alur atau setting tempat waktu terjadinya peristiwa Dialog, percakapan tokoh dalam drama Penonton, orang atau sekelompok orang yang menikmati pertunjukan drama Sutradara, orang yang menggarap naskah drama menjadi suatperjuntukan atau orang yang merancang dan memimpin suatu pertunjukan 3. Jelaskan manfaat sastra anak bagi perkembangan anak. Jawab : Manfaat sastra anak bagi perkembangan anak sebagai media pendidikan dan hiburan, membentuk kepribadian anak, serta menuntun kecerdasan emosi anak dan mengembangkan wawasan kehidupan anaka menjadi perilaku kemanusiaan. Pendidikan dalam sastra anak memuat amanat tentang moral, pembentukan kepribadian anak, mengembangkan imajinasi dan kreativitas, serta memberi pengetahuan keterampilan praktis bagi anak. 4. Jelaskan yang dimaksud dengan dongeng dan jenis-jenisnya. Jawab : Dongeng adalah bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa, terjadi diluar nalar manusia yang penuh Fantasi dan khayalan atau fiksi. Dongeng dianggap oleh masyarakat suatu hal yang tidak benar-benar terjadi di dunia nyata. Jenis-Jenis Dongeng Legenda/Cerita Rakyat, adalah dongeng yang diciptakan masyarakat sehubugan dengan keadaan alam dan nama suatu daerah. dongeng yang menceritakan tentang kejadian alam atau suatu tempat. Fabel adalah dongeng binatang yang mengandung pendidikan tentang perbuatan baik dan buruk. Dalam fabel, tokoh binatang berperilaku seperti manusia Sage, adalah dongeng yang di dalamnya mengandung unsur sejarah, namun tetap sukar dipercaya kebenaranya karena unsur sejarahya terdesak oleh unsur fantasi. Mitos, yaitu dongeng yang berkaitan dengan kepercayaan masyarakat tentang dewa-dewa dan mahluk halus. Parabel, adalah dongeng perumpamaan yang di dalamnya mengandung kiasan- kiasan yang bersifat mendidik. Dongeng yang mengandung nilai-nilai pendidikan. Dongeng orang pendir merupakan jenis dongeng yang sifatnya jenaka yang menceritakan tentang suatu pengalaman pengalaman konyol ataupun tingkah laku sang tokoh yang cerdik dan jenaka Hikayat ialah sebuah jenis dongeng yang berkisah tentang suatu kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan kesaktian, keanehan serta mukjizat tokoh utama.