Anda di halaman 1dari 2

Cabang Cabang Ilmu Kimia

Ilmu kimia dibagi menjadi lima cabang ilmu kimia utama, yaitu (1) kimia fisik, (2) kimia
organik, (3) kimia anorganik, (4) kimia analitik, dan (5) biokimia. Berikut ini akan dijelaskan
mengenai kelima cabang ilmu kimia tersebut.

1. Kimia fisik

Kimia fisika merupakan cabang ilmu kimia atau ilmu yang menghubungkan antara ilmu kimia
dan ilmu fisika. Ilmu ini biasanya akan mempelajari mengenai suatu zat dalam skala
mikroskopik, atomik, maupun subatomik pada sistem kimia berdasarkan hukum-hukum fisika.
Misalnya di dalamnya merupakan materi termodinamika, pergerakan partikel; dan teori kuantum.

Kimia fisik ini menyajikan berbagai penjelasan tentang bagaimana suatu reaksi kimia dapat
terjadi di dalam tingkat atom.

Biasanya kimia fisik dapat memprediksi bagaimana senyawa dapat bereaksi dari waktu ke waktu
berdasarkan hitungan fisika dan matematika. Biasanya kimia fisik merupakan dasar dari kimia
analitik, ilmu material, kimia biofisik, dan juga pemodelan molekul.

2. Kimia organik

Kimia organik di dalam cabang ilmu kimia adalah ilmu kimia yang mempelajari mengenai
struktur, sifat, reaksi, komposisi, dan persiapan senyawa organik di dalamnya. Kimia organik
merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari senyawa organik berbasis karbon yang
dikombinasikan dengan hidrogen dan elemen lainnya.

Awalnya, kimia organik hanya sekadar merupakan studi yang bertujuan mengeksplorasi dan
membuat senyawa dari organisme hidup saja. Namun seiring berkembangnya ilmu pengetahuan,
kimia organis merambah pembahasan mengenai zat sintetis atau buatan manusia, salah satunya
seperti plastik.

Plastik atau bahan kimia organik lainnya memiliki peran penting terhadap perkembangan
bioteknologi, farmasi, pengolahan minyak bumi, dan batu bara, serta pada industri organik.

3. Kimia anorganik

Selanjutnya, terdapat kimia anorganik yang merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari
struktur, sifat, dan komposisi senyawa anorganik misalnya seperti logam maupun non-logam.
Kimia anorganik juga bisa disebut studi tentang senyawa berbasi non-karbon.

Di dalam kimia anorganik terdapat studi tentang sintesis, reaksi, struktur, dan sifat senyawa
anorganik. Senyawa anorganik merupakan senyawa berbasis non-karbon yang biasanya
ditemukan pada benda tak hidup, misalnya; logam, mineral, dan juga senyawa organologam.
Kimia anorganik saat ini menjadi penyumbang terbesar pada perkembangan elektronik, konvesi
energi, dan juga berbagai teknologi praktis.

4. Kimia analitik

Kimia analitik merupakan ilmu kimia yang mempelajari mengenai berbagai kandungan unsur
dari suatu materi yang terdapat di dalam hal yang dipelajari. Kimia analitik pada cabang ilmu
kimia pada dasarnya merupakan disiplin ilmu yang mengembangkan dan menerapkan metode,
instrumentasi, dan strategi untuk dapat memeroleh informasi.

Berbagai informasi tersebut biasanya mengenai komposisi dan kondisi material dalam suatu
ruang atau waktu tertentu. Cabang ilmu kimia pada kimia analitik berisi studi analisis suatu
material, seperti; spektroskopi, ekstrasim, analisis kuantitatif, dan analisis kualitatif.

Selain itu, kimia analitik juga biasanya berperan pada diagnosis penyakit, forensik, penjaminan
mutu makanan, dan keamanan obat-obatan.

5. Biokimia

Terakhir, di dalam kimia teoretis terdapat unsur biokimia. Biokimia merupakan ilmu kimia yang
mempelajari tentang materi-materi yang terlibat di dalam metabolisme tubuh. Biokimia pada
dasarnya adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari mengenai proses kimia pada tingkat
molekul dan terkait dengan organisme hidup.

Biokimia merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menggabungkan ilmu biologi dan kimia
untuk dapat mempelajari apa yang terjadi di dalam sel makhluk hidup.

Artinya, cabang ilmu kimia yakni biokimia ini mempelajari bagaimana tubuh makhluk hidup
bereaksi dengan menganalisis makromolekul, enzim, hormon, materi genetik, lemak, dan juga
protein.

Sama halnya seperti kimia analitik, biokimia memiliki peran penting di dalam perkembangan
tubuh dan dunia kesehatan, ilmu genetika, bioteknologi, mikrobiologi, kedokteran, obat-obatan,
hingga ilmu forensik

Anda mungkin juga menyukai