SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Sosial
Oleh :
MUHAMMAD NAUFAL ARRAZZAQU
NIM :11713005
الرِح ِيم
َّ الر ْْح ِن ِ ِبسِم
َّ هللا ْ
Artinya :
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi
Maha Penyayang”
(ERIK SOEKAMTI)
vi
PERSEMBAHAN
Penelitian ini merupakan salah satu nafas perjuangan yang tidak akan
terhembus, tanpa adanya semangat dukungan dari berbagai pihak. Penelitian ini
Orang tua penulis, tentunya tanpa kurasan keringat, perjuangan yang tak ada
habisnya.
Skripsi ini aku persembahkan kepada teman teman saya yang tidak dapat saya
sebutkan satu persatu, dengan perhatianmu lah skripsi ini dapat terselesaikan.
menimba ilmu.
semangat kian hari untuk terus memandang masa depan. Mengajarkan menjadi
Terima kasih
vii
Atas doa dan support yang telah diberikan
ABSTRAK
viii
ix
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
LOGO............................................................................................................. ii
PENGESAHAN ............................................................................................. iv
MOTTO ......................................................................................................... vi
PENGANTAR ............................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
xi
A. Definisi Analisis Isi .................................................................. 16
Besar”
..................................................................................................
29
B. Biodata
Personil
..................................................................................................
32
C. Sajian Data
Penelitian
..................................................................................................
34
Besar”
xii
..................................................................................................
35
Besar”
..................................................................................................
40
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
..................................................................................................
57
B. Saran
..................................................................................................
58
DAFTAR PUSTAKA
........................................................................................................................
........................................................................................................................
59
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
umatnya untuk menyiarkan Islam kepada seluruh umat manusia. Islam dapat
sekarang ini sangat bangga dan sangat tertarik dengan model ceramah yang
penuh tawa. Akibatnya, dakwah hanya sebatas tontonan dan tidak dijadikan
sebagai tuntunan.
ajakan, baik berbentuk lisan maupun tulisan (tingkah laku) dan sebagainya
dilakukan secara sadar dan berencana dalam usaha mempengaruhi orang lain,
baik secara individu maupun kelompok, agar timbul dalam dirinya suatu
paksaan. (1993:7)
1
Dapat disimpulkan dakwah adalah menyampaikan nilai-nilai Islam kepada
orang lain dalam rangka mengadakan suatu perbaikan umat dari kondisi buruk
kepada kondisi yang lebih baik. Dakwah tidak hanya terbatas pada aktivitas
lisan semata tetapi mencakup seluruh aktivitas lisan dan perbuatan yang
Islam. Salah satu diantara unsur penting dalam sistem kebudayaan adalah
musik merupakan produk budaya yang tinggi atau merupakan seni yang indah
(Dloyana, 1995:1)
dahulu, memanfaatkan musik yang berasal dari Barat yang bertujuan untuk
dihadiri oleh yang berkerudung atau pun berpeci tetapi yang bertopi atau gaya
preman remaja pun dapat merasakan lantunan sebuah musik yang syairnya
berisi religius, syair-syair yang dibuat oleh pencipta bukan hanya sekedar kata-
kata yang indah tetapi mempunyai makna yang sangat berarti bila ingin digali
lebih dalam mengingat kata-kata dalam sebuah lagu menyimpan sebuah arti.
Seni adalah keelokan yang menghiasi dunia ini, Islam mengajarkan bahwa
seni merupakan salah satu nikmat-Nya yang harus kita syukuri. Seni bagi umat
Islam bukan merupakan suatu yang baru. Seni merupakan prilaku yang
2
mengarah kepada keindahan bagi pendengaran, lebih menitik beratkan kepada
bentuk seni yang bersumber dari bahasa, juga berkaitan dengan pendengaran
lagu atau musik. Seni adalah upaya mengeksplorasi keindahan. Namun yang
paling penting adalah jangan sampai seni untuk mengingkari Allah SWT.
Dakwah memiliki unsur seni merupakan bagian dari media dakwah yang
bisa menjadi daya tarik bagi pendengarnya terutama seni suara, Al-Izzu bin
grup band (Dangdut, Pop, Rock, Jazz, Nasyid dsb), serta maraknya acara-acara
Musik juga termasuk seni vokal yaitu salah satu cabang seni yang
Herbert Spencer yang di kutip oleh Dloyana bahwa musik siap melayani,
terutama kebutuhan yang sifatnya non fisik. Banyak sekali yang dapat
kesenian mempunyai daya tarik tersendiri untuk para pendengar dan tidak
membosankan para pendengar. Maka dari itu, musik dapat dimanfaatkan untuk
3
dakwah, sehingga dapat menarik sasarannya, seperti grup band Ungu yang
berdakwah melalui musik pop, semua lirik lagunya pada album berisikan
tentang musik hampir selalu terkait dengan kajian tentang perilaku manusia
(Slodoba & O’Neill, 2001). Mereka yang berkecimpung dalam dunia musik
perasaan penciptanya. Sementara itu, bagi mereka yang menyukai musik, setiap
Musik merupakan salah satu media penyampai pesan. Dalam musik dapat
Pesan Dakwah. Musik yang mengandung Pesan Dakwah biasa disebut Musik
Religi. Musik Religi di Indonesia dimulai pada tahum 70-an oleh band
legendaris Sam Bimbo dengan lagu Sajadah Panjang, dan grup Nasyid Nasyida
Ria dengan lagu Perdamaian. Banyak dari lagu-lagu mereka berisikan Pesan
penyampaian pesan dakwah yang cukup efektif, demikian pula yang dilakukan
oleh grup musik Ungu Band. Lagu-lagu Religi dari Band Ungu banyak
4
berisikan Pesan Dakwah dengan lirik yang menyentuh, diiringi dengan musik
yang sesuai. Dan salah satu album religinya yang berjudul “Maha Besar”.
Album ini memiliki perpaduan antara nada Ballad dan lirik yang puitis, sebagai
dalamnya.
perintah dan larangan-Nya. Pesan lagu disampaikan dengan lirik yang puitis
dan nada yang lembut, menjadikan lagu ini sebagai sarana perenungan bagi
pendengarnya.
amal perbuatanya selama hidup dan senantiasa berdo’a agar mati dalam
keadaan husnul khotimah. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk membahas
lebih lanjut hal tersebut, yang dituangkan dalam skripsi dengan judul; “Analisis
Isi Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu Grup Band Ungu Album “Maha
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
5
1. Apa pesan dakwah yang terkandung dalam lirik lagu album “Maha Besar”
2. Pesan dakwah apa yang mendominasi dalam lirik lagu album “Maha
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui dan menjelaskan isi pesan dakwah dalam lirik lagu grup
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui pesan dakwah yang mendominasi dalam lirik lagu dari
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
melalui media musik atau lagu-lagu dalam bentuk pesan dakwah yang
2. Secara Terapan
dakwah yang disampaikan melalui lirik lagu agar dakwah berjalan efektif.
6
Dan juga dapat memperkaya khazanah ilmiah dalam jurusan Komunukasi
Penyiaran Islam.
E. Tinjauan Pustaka
dengan judul Pesan Dakwah Album Surga Mu Band Ungu Menurut Siswa
dakwah dalam Album Surga Mu, sehingga dakwah melalui musik bisa menjadi
pilihan alternatif. Dengan pemahaman personel yang lebih baik dan lagu religi
Dakwah Jurusan Komunikasi Islam lulusan tahun 2009, dengan judul Nilai-
nilai Islam Dalam Syair Lagu H. Rhoma Irama. Dalam penelitian ini Nanang
simpulkan bahwa syair-syair lagu yang dibawakan oleh Rhoma Irama akan
beribadah kepada Allah bagi para pendengar, karena dalam syair-syair tersebut
7
Skripsi Alifah Nurul Ngaini, Mahasiswa STAIN Purwokerto Fakultas
Dakwah Jurusan Komunikasi Islam lulusan tahun 2007, dengan judul Kiat
upaya kiat dalam berdakwah kepada personilnya dan jenis penelitian ini adalah
kualitatif.
Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga lulusan tahun 2005, dengan judul Pesan-
dan Cinta kasih. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode analisis isi. Di judul yang diangkat tersebut, peneliti melihat objek yang
Dakwah UIN Sunan Kalijaga lulusan tahun 2004, dengan judul Pesan Dakwah
syair yang diteliti oleh saudara Abdul Aziz ini berisikan pesan-pesan yang
Secara filosofi (gaya bahasa) yang terdapat dalam syair-syair Group Nasyid
bahasa Arab, dan bahasa Indonesia. Syair atau lirik dalam penelitian ini tidak
jauh berbeda dengan lirik yang akan di teliti oleh peneliti, namun ada sedikit
8
perbedaan yaitu berupa syair-syair berirama melayu yang mengandung pesan-
pesan dalam kehidupan suami istri atau akhlak kehidupan suami istri dengan
Yang membedakan skripsi ini dengan yang lain yaitu pesan-pesan dakwah
dalam lirik yang dikemukakan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk
membahas denga judul Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu Grup
Band Ungu Album” Maha Besar”. Jenis penelitian ini juga menggunakan
F. Metodologi Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat analisa terhadap teks lagu
Ungu yang terdapat dalam album “Maha Besar”. Maka dari itu, penulis
9
kesimpulan dengan mengidentifikasikan karakteristik spesifik secara
pesan dan mengolah pesan atau suatu alat untuk mengobservasi dan
dipilih.
10
penulis untuk dapat dipahami lebih detail tentang isi dakwah yang
terkandung.
2. Definisi Operasional
“Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu Grup Band Ungu
Album “Maha Besar” Tahun 2017, maka penulis perlu memberi batasan
Analisis Isi adalah suatu metode analisis pesan dalam suatu cara
pesan-pesan yang yang terkandung dalam lirik lagu album “Maha Besar”.
terdapat dalam lirik lagu album “Maha Besar”, yang mengandung pesan-
dan syariah.
Lirik lagu adalah kalimat dalam lagu. Makna dalam lirik bersifat
implisit atau tidak dapat dipahami. Sifat lirik yang berbeda dengan pesan
Pasha, Makki, Enda, Oncy, dan Rowman. Sampai tahun 2015 mereka telah
11
Album “Maha Besar” adalah album yang dinyanyikan dan diciptakan
oleh Band Ungu yang terdiri dari lima personil, antara lain Pasha, Enda,
Production. Berisikan tiga lagu, yaitu “Hanya Kau, Dia Maha Sempurna
3. Sumber Data
sekunder yaitu data yang menjadi bahan penunjang dan pelengkap dalam
dengan masalah yang akan diteliti baik langsung maupun tidak langsung
yang berupa catatan, buku, surat kabar, majalah dan lain-lain yang
12
tentang band Ungu, konser-konsernya yang dokumentasikan dalam kaset
yang meliputi :
a. Seleksi teks
tersebut.
yang digunakan adalah coding unit pada setiap tema. coding unit yaitu
analisa kata, tema dan kalimat. Dalam penelitian ini penulis akan
lain.
d. Menandai unit-unit
13
Penulis akan menelaah, data atau pemberi kode untuk
unit.
e. Analisis
G. Sistematika Penulisan
penelitian ini, penelitian laporan hasil-hasil penelitian dibagi kedalam lima bab,
sistematika penulisan.
14
Bab II berisi kajian pustaka, terdiri dari definisi analisis isi, pengertian dan
aspek dakwah, pesan dakwah, pengertian lagu dan musik, lagu sebagai media
dakwah.
Bab III berisi paparan data dan temuan penelitian, memuat tentang
gambaran singkat sejarah berdirinya grup musik ungu, gambaran umum album
dakwah dalam album “Maha Besar” termasuk pesan aqidah, pesan akhlak,
pesan muamalah, pesan Lagu Yang Mendominasi Dalam Album Maha besar
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Content analysis menurut Bacus adalah analisis ilmiah tentang isi pesan
15
membahas secara keseluruhan isi informasi yang tertulis maupun tercetak pada
Berdasarkan definisi ini, terdapat dua hal yang wajid dipahami yaitu
penelitian haruslah dapat dilakukan oleh peneliti lain dalam lingkungan yang
sama yang memakai teknik dengan data yang sama pula. Kemudian, unsur
konteks sebuah analisis isi haruslah memperhatikan unsur konteks dari data
yang di analisis. Maksudnya adalah data yang di dapat tidak bisa dipisahkan
dari konteksnya.
tema dengan suatu bentuk pedoman dalam membahas seluruh isi pesan dengan
suatu sumber media dengan meneliti masalah yang ada didalamnya yang tidak
Holsti mengetengahkan ciri content analysis, yaitu: perlu adanya aturan dan
16
menganalisis data harus relevan dengan landasan deskripsi yang
B. Tujuan Dakwah
1. Pengertian Dakwah
Dakwah secara etimologi atau asal kata (bahasa) yang berasal dari
bahasa Arab yaitu: دعوة – ( دعا– يدعواda’a, yad’u, da’watan) yang artinya
memanggil, mengajak atau seruan. Dan yang kedua yaitu: da’a, yad’u,
1990:127) Pengertian dakwah secara etimologi dapat juga dilihat dari kata
Artinya:
beraneka ragam. Hal ini tergantung dari sudut mana para ahli ilmu dakwah
antara definisi satu dengan yang lainnya terdapat kesamaan dan perbedaan.
dakwah:
17
a. Ibnu Taimiyah : “Dakwah yang meyakini rukun iman dan Islam.
Dakwah adalah usaha untuk menuju ke jalan Allah dengan sadar dan
Dan bila dikerucutkan dalam satu kalimat bahwa dakwah adalah usaha
18
Allah SAW, yang bertujuan untuk memperbaiki keadaan yang menjadi
2. Aspek Dakwah
a. Sasaran Dakwah
b. Metode Dakwah
Berasal dari bahasa Yunani Methodos, yang berarti cara atau jalan.
Dalam bahasa Arab disebut أسلوب (Asalib) yang memiliki arti jalan.
Metode juga merupakan suatu cara yang ditentukan secara jelas untuk
19
b) Metode dakwah modern, seperti diskusi, seminar dan
suatu lingkungan.
ۖ ِك ِِب ْْلِ ْك م ةِ وا لْم وعِ ظَةِ ا ْْل س نَة َ ِا ْدعُ إِ َلٰ َس بِ ي ِل َرب
ََ َْ َ َ
ِ ِ
َِِّبَ ْن ضَ ل َ َّس نُ ۖ إِ نَّ َرب
ُك ُه َو أَعْ لَم َ َح ْ َو َج اد ْْلُ ْم ِِب لَّ ِت ه َي أ
ِ ِِ ِ
ين
َ ْم ْه تَدُ عَ ْن َس ب يل ه ۖ َو ُه َو أَعْ لَمُ ِِب ل
Artinya:
20
mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia-lah
yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”
c) Materi Dakwah
oleh manusia.
C. Pesan Dakwah
Unsur lain yang selalu ada dalam proses dakwah adalah maddah atau pesan
dakwah. Maddah adalah isi pesan atau materi yang disampaikan oleh da’i
kepada mad’u. Dalam hal ini sudah jelas bahwa yang menjadi pesan dakwah
adalah ajaran Islam itu sendiri (M Ali Azis, 2004:94). Keseluruhan ajaran Islam
yang menjadi materi dakwah bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadits. Karena
luasnya ajaran Islam itu maka setiap da’i harus selalu berusaha dan tidak bosan-
Semakin kaya seorang da’i dengan materi atau pesan dakwahnya, semakin
segar dan mempesona pesan yang disampaikan (M. Ali Azis, 2004:104).
ِ َه لِ َه ا َو إِ ذَ ا َح َك ْم تُ ْم بَ ْيَ ال ن
َّاس أَ ْن ْ ت إِ َلٰ أِ ان َّ َّإِ ن
َ َاَللَ ََيْمُ ُركُ ْم أَ ْن تُ َؤدُّوا ْاْلَم
ِ اَلل َك ا نَ ََسِ يع ا ب ِ ِ ِ ِ َّ َََّتْ كُ م وا ِِب لْع ْد ِل ۖ إِ ن
ص ريرا َ ر َ َّ َّاَللَ ن ع َّم ا يَع ظُكُ ْم بِه ۖ إِ ن َ ُ
Artinya:
21
memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah
Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS. An-Nissa: 58)
Ajaran yang dibawa dan diajarkan oleh Rasulullah SAW, kepada umatnya
ini meliputi aspek duniawi dan ukrawi, yang tentunya materi yang harus
diserukan dalam dakwah pun menjadi luas sekali. Adapun di antara materi-
merujuk pada Al-Qur’an, Hadits Rasulullah SAW, ra’yu para ulama, serta
1. Media Dakwah
(Asmuni, 1993:163)
a. Lisan
b. Tulisan
22
c. Audio Visual
2. Metode Dakwah
Secara garis besar dari ayat tersebut terdapat tiga pokok metode
dakwah, yaitu :
a. Bil hikmah, yaitu berdakwah dengan melihat situasi dan kondisi tanpa
sayang.
23
c. Mujadalah billati hiya ahsan, yaitu berdakwah dengan cara bertukar
pikiran
(puisi) yang berisi curahan perasan pribadi atau juga sebuah susunan kata
sebuah nyanyian.
Jadi lirik lagu adalah kumpulan kata-kata yang berasal dari pemikiran
24
Musik menurut Teguh Warlito adalah ilmu seni menyusun nada atau
keharmonisan.
membawa irama Islam adalah dakwah yang berarti, apalagi yang merawat
maka yang diinginkan ialah cara yang berguna dan memperbaiki manusia
Dakwah yang dikemas melalui musik memiliki pesan moral yang dapat
dilakukan da’i dari kalangan Walisongo. Pada intinya, apa yang selalu mereka
kerjakan dan mereka sukai, disanalah kita bisa menjadikannya media untuk
berdakwah.
25
Berdasarkan cara di atas, mereka akan langsung menerima pesan-pesan
yang disampaikan tanpa mencegah apa yang mereka sukai. Justru dengan cara
hal yang positif, yakni dari lagu-lagu yang berbau kekerasan, fantasi, dan
ditentukan. Media dakwah ini dapat berupa barang, tempat, kesenian, orang,
musik, dan sebagainya. Artinya proses dakwah tanpa adanya media tidak akan
Apabila media dakwah dilihat dari instrumennya, maka dapat dilihat dari
empat sifat. Menurut Drs. Slamet Muhaimin Abda yaitu yang bersifat visual,
1. Media visual yaitu alat yang dapat dioperasikan untuk kepentingan dakwah
26
2. Media auditif yaitu alat-alat yang dapat dioperasikan sebagai sarana
3. Media audio visul yaitu alat-alat dakwah yang dapat didengar juga
sekaligus dapat dilihat, seperti movie film, televisi, video, dan sebagainya.
4. Media cetak yaitu berupa tulisan dan gambar sebagai pelangkap informasi
sebagainnnya.
27
BAB III
munculnya berbagai aliran dan genre musik, grup musik (band maupun vokal),
label, dan lain sebagainya. Bahkan tidak sedikit kasus mengenai musisi,
penyanyi, grup band maupun vokal yang muncul dan mendadak tenar karena
Mengenai persaingan ini, menurut salah satu pengamat musik tanah air,
menuntut pelaku musik untuk lebih kreatif dan cerdas dalam membaca peluang.
Sebab, keduanya menjadi modal besar eksistensi para pelaku dalam industri
musik.Kondisi ini tampaknya sudah disadari oleh Ungu. Mereka sadar bahwa
selalu kreatif dan cerdas untuk tetap eksis di kancah musik tanah air.
Kita (Ungu) sadar kalau di luar juga muncul banyak musisi, grup band,
penyanyi solo yang berkarakter dan siap bersaing dengan grup, musisi maupun
penyanyi yang sudah lama eksis di industri musik tanah air. Makanya,
sekalipun kita (Ungu) bisa dibilang grup band yang sudah cukup lama dikenal
masyarakrat, bahkan mungkin sudah punya fans di tiap daerah, tapi bukan
28
berarti kita aman dong. Kita masih harus selalu berkarya, produktif dan kreatif
untuk bersaing agar tetap bisa eksis. Paling tidak, eksis di tengah fans kita.
dunia.” (http://www.sooperboy.com/musik/read-297/wawancara-eskklusif-
kreativitas dan cerdas dalam membaca peluang, pada 2009 Ungu meluncurkan
album “Penguasa Hati”. Konon, peluncuran mini album tersebut bukan lantaran
aji mumpung menghadapi bulan suci Ramadhan 1430 H, namun ia karena tidak
ingin melepaskan suasana bulan suci berlalu tanpa mengeluarkan album religi
baru, sebab memang sudah menjadi tradisi mereka dalam menyambut bulan
suci. (http://www.kabarbisnis.com/read/285201/-ramadhan--ungu-lempar-
Album religi “Maha Besar” ini dibuat dengan sentuhan rock pada hits
lagunya. “Bersama Onci, saya memasukkan unsur distorsi gitar yang cukup
(https://musik.kapanlagi.com/berita/ungu-luncurkan-album-rock-religi.html
lagunya cenderung “ngepop agak mendayu”. Namun kali ini justru terkesan
29
lebih ngerock. (http://www.kabarbisnis.com/read/285201/-ramadhan--ungu-
keempat ini. “Ungu pingin lagu-lagu religi kali ini beda. Karena ini adalah
album religi yang keempat bagi Ungu. Kalau tetap sama dan nggak jauh beda
dengan lagu religi lain di pasaran, sayang,” tutur Enda saat diwawancara oleh
Juli 2017). Mini album “Maha Besar” ini terdiri tiga lagu utama:
Lagu pertama dibuat oleh sang vokalis, Pasha, saat sedang membuat klip
video album “Penguasa Hati” di Australia. Sementara lagu kedua ditulis oleh
Enda, sang gitaris. Sedangkan lagu ketiga hasil kolaborasi Pasha dan Enda.
rocknya, lagu Dia Maha Sempurna lahir dari pemahaman Ungu tentang sang
Maha Pencipta,” tutur sang vokalis. Bahkan sebagian lirik lagi tersebut,
katanya, terinspirasi dan diambil dari potongan ayat Q.S. al-Baqarah : 255 atau
Juli 2017)
30
Peluncuran mini album religi “Maha Besar” digelar di Panti Asuhan Darul
Aitam yang berlokasi di Jl. KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat,
pada Jumat (29/8) sore. Alasan yang mendasari pilihan lokasi launching
tersebut, menurut Pasha adalah “Ungu ingin anak yatim mendapat hak yang
(http://www.kabarbisnis.com/read/285201/-ramadhan--ungu-lempar-album-
B. Biodata Personil
sebagai model dan telah muncul di beberapa iklan televisi, main sinetron dan
bergabung dengan grup ungu pada tahun 1996. Tidak banyak yang tahu bahwa
Pasha pernah menjadi juara II lomba Adzan se Sulawesi Tengah. Cowok yang
Salah satu pendiri ungu yaitu Makki pada gitar bass. Nama lengkapnya
yang bernama Joint Session, yang selain menjadi band keliling di sekitar
31
Midwest, juga merupakan band pembuka beberapa konser grup musik ternama
seperti Toad the Road Sprocket dan John Mallencamn. Ketika kembali ke
Jakarta tahun 1996, Makki sempat bergabung dengan Harris Ioni dan beberapa
nama lengkap Franco Medjaya. Lahir pada tanggal 4 maret 1978 dan telah
bergabung dengan ungu sejak tahun 2001. Cowok yang akrab dipanggil Enda’
ini memulai karirnya sebagai teknisi gitar untuk gitaris band ini. Ketika
orang yang tepat untuk mengisi posisi itu. Lulusan fakultas hukum Universitas
Sam Ratulangi ini mudah dikenali dengan sebuah anting dibawah bibirnya.
Band ungu ini memiliki dua gitaris yaitu Onci. Nama Lengkapnya Arlonsy
Miraldi. Pria kelahiran palu ini merupakan personil terkahir yang bergabung
dengan ungu, lebih tepatnya pada tahun 2003. Sebelum masuk di grup band
ungu ia merupakan personil band funky kopral. Dikenal sebagai gitaris yang
energik dan bermusikalitas baik, kehadiran Onci menjadi nilai tambah bagi
ungu. Dan yang terakhir yaitu Rowman sebgai drummer. Pria kelahiran jakarta
ini memiliki nama lengkap Muhammad Nur Rohman. Lahir pada tanggal 9
januari 1974. Bergabung dengan ungu pada tahun 2001. Sebelum bergabung
dengan ungu, Rowman adalah drummer grup musik rock bernama Garux yang
32
Pada bagian ini merupakan membahas mengenai fragmentasi ketiga lirik
sebagai objek material dalam penelitian ini. Untuk data lirik lagu dalam skripsi
33
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Analisis Isi Pesan Dakwah Yang Terkandung Dalam Lirik Lagu Album
“Maha Besar”
Pada bagian ini akan dibahas tentang telaah konten terhadap lirik lagu
dalam album “Maha Besar”. Secara praktis, penelaahan konten di sini terbagi
untuk dielaborasi tiap gagasan yang ada pada masing-masing lirik. Kedua,
penelaahan terhadap ketiga lirik lagu dalam satu kesatuan gagasan yang utuh.
Artinya, pada penelaahan yang kedua ini, penulis melihatnya dalam kerangka
album, bukan lagu ataupun lirik an sich. Tujuannya adalah untuk mengungkap
pemahaman yang lebih mendalam mengenai objek, dalam hal ini adalah tiga
Ada dua kaidah utama yang diadopsi dari strukturalisme untuk menelaah
konten ketiga lirik lagu tersebut: (1) intertekstualitas dan (2) relasionalitas.
Satu hal yang perlu ditegaskan bahwa penulisan lirik Dia Maha
Sempurna pada bagian ini tidak disamakan secara persis dengan penulisan
34
yang ada pada sub fragmentasi. Alasannya adalah karena penulisan lirik
sehingga tampak ada kalimat atau bait yang sama dan diulang. Sedangkan
pada bagian ini kalimat atau bait yang diulang tidak ditampilkan dua kali
atau lebih, melainkan cukup satu kali saja. Alasannya karena semata-mata
dihadapkan dengan kenyataan tentang sifat kuasa Tuhan yang Maha Besar
Tuhan dengan segala sifat kuasa yang dimiliki-Nya, yakni: tiada satu pun
Allah, karena Dialah Tuhan Yang benar-benar Maha Besar, Maha Tinggi,
lagi Maha Melihat. Jadi, secara relasi struktural teks, lirik Dia Maha
sifat Maha Melihat-Nya. Lantaran Dia tidak mengantuk dan tidak pernah
35
2. Isi Pesan Dakwah Dalam Lirik Hanya Kau
penulisan lirik Hanya Kau pada bagian ini tidak sama persis dengan poa
penulisan pada sub fragmentasi. Lirik Hanya Kau terbagi ke dalam empat
bait.
qul huwa Allāh aḥad (Q.S. al-Ikhlas : 1). Sedangkan redaksi Pencipta alam
menggunakan diksi ja’ala antara lain Q.S. al-Baqarah : 22, Q.S. al-An’am
: 97, Q.S. Yunus : 5 dan 67, Q.S. al-Ra’d : 3, Q.S. al-Nahl : 81, Q.S. Taha
Q.S. al-Dzariyat : 56: “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali agar
36
Sedangkan bait kedua memberi kesan konflik ‘ penyesalan’.
kini meninggalkan-Mu. Selain itu, bait kedua ini pun memuat ajaran
menurut Abdullah bin Husain bin Thahir (2002: 3-15) merupakan salah
satu cara untuk menempa kualitas diri sekaligus cara agar hidup tenteram
kesan tentang pentingnya akan sebuah kesadaran diri. Dalam konteks ini
hidupku jauh lebih hidup; Dari hari-hari yang lalu; Hanya Kaulah yang
bisa membuat hidupku jauh lebih indah; Hidup dalam jalan lurus-Mu.
Allah. Kedua, kesadaran akan kuasa Allah sebagai Sang Pencipta. Ketiga,
37
3. Isi Pesan Dakwah Dalam Lirik Maha Besar
Penulisan lirik Maha Besar pada bagian ini pun tidak disamakan secara
persis dengan pola penulisan pada sub fragmentasi. Lirik Maha Besar
redaksional memiliki relasi kuat dengan tek Alqur’an: iqra’ bismi rabbik...,
perbuatan. Maka tak heran bila dalam tradisi Islam, seorang muslim
nafasku”. Jadi, selama masih hidup jangan sampai tidak menyebut dan
memuji Tuhan.
Kuasa Tuhan, dalam hal ini Allah, tidak ada bandingannya. Sekalipun
38
seluruh kekuatan makhluk yang ada di bumi ini disatukan, tidak akan
Sedangkan bait ketiga adalah penegas konten bait kedua, yakni tentang
Sungguh Maha Besar diri-Mu; Dalam hidup ini Kaulah Tuhanku; Takkan
terdapat muatan tauhid yang diindikasikan oleh redaksi: Dalam hidup ini
Kaulah Tuhanku.
Bait keempat: Tiada lagi tempatku kembali hanya pada-Mu; Dan tiada
kepada-Nya segala sesuatu (Q.S. al-Ikhlas : 2). Bahkan bisa dikatakan pula
sebagai tempat kembali semua makhluk: inna lillah wa inna ilaihi raji’un,
sesungguhnya kami adalah milik Allah dan hanya kepada-Nya lah kami
B. Analisis Isi Pesan Dakwah Yang Mendominasi Dalam Lirik Lagu Album
“Maha Besar”
secara umum pesan yang mendominasi lirik lagu pada album Maha Besar
berbicara tentang hakikat dan sifat kuasa Tuhan yang didalamnya meliputi: (1)
nilai ketauhidan, (2) kemahabesaran kuasa Allah, dan (3) pentingnya untuk
39
1. Pesan ketauhidan
tunggal”.
Bahkan muatan pesan tauhid pada album “Maha Besar” juga diakui
oleh Enda dan Pasha sebagai pencipta lirik. Sebagaimana pernyataan Pasha
bagaimanapun tauhid itu kan ajaran dasar akidah Islam. Ya, kita (Ungu)
sebagai musisi, bisa menyampaikan sesuatu itu kan bisanya lewat lagu.
Baik itu nasihat, nilai, ajaran dan macam-macam. Soalnya kalau lewat
ceramah, kan nggak mungkin?! Lagian kita (Ungu) ini siapa, masih kalah
jauh ilmunya sama ustadz-ustadz, seperti almarhum Uje (sapaan akrab Ust.
40
Sebagaimana diketahui bersama bahwa tauhid adalah dogma sekaligus
pondasi utama dalam akidah Islam. Hal ini bisa dibuktikan dengan
dakwah Nabi Saw., yakni dari term “rabb” ke “Allah”. Artinya, sebelum
surah ini turun, penegasan tentang Tuhan yang digunakan Alqur’an masih
memakai term “rabb”. Seperti pada surah al-‘Alaq: iqra’ bismi rabbik
allażī khalaq...; surah al-A’la: sabbiḥ isma rabbik al-a’lā...; surah al-Lail:
rabbik...; surah al-Kautsar: faṣalli li rabbik...; surah al-Fiil: alam tara kaifa
fa’ala rabbuk...; surah al-Falaq: ...bi rabb al-falaq...; dan surah al-Nas: ...bi
rabb al-nās... Baru kemudian ketika surah al-Ikhlas turun term “Allah”
mulai digunakan oleh Alqur’an sebagai penegas Tuhan Dzat. Bahkan al-
masyarakat Hijaz kala itu yang menyimpang dari ajaran “al-Hanif” warisan
41
masalah tauhid dan mensucikan Allah. Semuanya itu telah disebutkan
ini antara lain juga tercantum dalam hadis riwayat al-Nasa’i melalui jalur
A’isyah r.a. yang menjelaskankan bahwa surah ini mengandung sifat Allah,
itu maka Allah akan mengabulkannya dan apabila dimintai pasti akan
yang terkandung dalam album “Maha Besar” Ungu sejatinya tidak lepas
dari permenungannya terhadap ayat qauliyyah, dalam hal ini adalah Q.S.
al-Baqarah : 255 atau Ayat Kursi yang secara maknawi masih berkorelasi
dengan Q.S. al-Ikhlas : 112. Bahkan bisa jadi berangkat dari pengalaman-
pengalaman yang telah dilaluinya sebagai pelaku musik. Selain itu, bila
dilihat dari sudut pandang kepercayaan yang dianut, maka wajar bila Ungu
mencipta lagu yang sarat nilai-nilai akidah, terutama akidah Islam. Toh,
mereka bagian dari generasi muslim yang punya hak untuk mensyiarkan
42
ajaran-ajaran luhur Islam, terlepas dari motif lain yang turut menyertainya.
album “Maha Besar” berbicara tentang kebesaran kuasa Tuhan. Mulai dari
dan al-Syahīd dalam asma’ul husna-Nya), Allah Maha Tinggi lagi Maha
pola struktur redaksional: jika Allah itu Maha Besar kuasa-Nya dan Maha
Melihat, maka tidak ada satupun gerak-gerik makhluk yang luput dari
percuma saja jika ada manusia yang berpikiran untuk melarikan dan
43
Sebab, Dia itu Sang Maha Melihat lagi Mengawasi. Itulah kesan yang
semesta beserta isinya. Dia juga yang telah menghidupkan para makhluk,
termasuk manusia. Bahkan Dia pula yang membuat kehidupan lebih hidup
Nya.
Besar, khususnya lagu Dia Maha Sempurna lahir dari pemahaman Ungu
qauliyyah, Pasha mengakui bahwa sebagian lirik pada lagu Dia Maha
Sempurna terinspirasi dan diambil dari Q.S. al-Baqarah 255 atau Ayat
Kursi. “Sebagian liriknya (lagu Dia Maha Sempurna) diambil dari Ayat
28 Juli 2017).
bahwa lirik-lirik yang ada pada album Maha Besar memuat pesan tentang
kebesaran kuasa Allah. Sebagaimana ia katakan: “Iya Mbak, itu betul. Kita
44
(Ungu) melalui album ini (Maha Besar) memang selain pingin
(Ungu) sendiri, atau dalam istilah almarhum Uje itu disebut da’wah li nafsi.
162)
Kebesaran kuasa Tuhan, dalam hal ini adalah Allah, memang tidak bisa
Nya.
berhak ditakuti, ditaati, dan hanya Dia yang kita jadikan sebagai petunjuk,
45
sebagai bukti keagungan dan kekuasaan-Nya. Dia tidak menciptakan
semua itu dengan sia-sia. Sebagaimana ditegaskan dalam Q.S. Sad: 27:
Artinya :
“Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara
keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang
kafir; maka celakalah orang-orang kafir itu, karena mereka akan masuk
neraka”
berupa segala kehidupan yang ada dibumi.Semua itu menjadi bukti yang
Suatu ketika ada seorang Arab badui ditanya: “Bagaimana engkau bisa
Bukankah alam raya ini menunjukkan ada penciptanya yang Maha Perkasa
Kedua, tanda-tanda berupa firman dan tulisan. Yaitu kalam dan wahyu
46
untuk mentadaburi dan merenungkan kandungan maknanya, menjalankan
ك أ َْو َعلَْيك
َ َالْ ُق ْرآ ُن ُح َّجة ل
Artinya :
Pernyataan Rasul ini merupakan penegas firman Allah dalam Q.S. al-
Isra : 9-10:
ِ َّ إِ َّن ٰه َذا الْ ُقرآ َن ي ْه ِدي لِلَِّت ِهي أَقْوم وي ب ِشر الْم ْؤِمنِي الَّ ِذين ي عملُو َن
ِ اْل
ات أَ َّن َْلُ ْمَ الص َ ْ َ َ َ ُ ُ َُ َ ُ َ َ َ ْ َ
ِ ِ ِ ِ ِ َّ َّ أَجرا وأ
ين ََل يُ ْؤمنُو َن ِِب ْْلخ َرة أَ ْعتَ ْد َن َْلُ ْم َع َذ راِب أَل ر
يما َ َن الذ َ ْر
Artinya :
47
Jika demikian, bagaimana mungkin manusia bisa terkagum-kagum
dalam diri manusia itu sendiri? Sebagiamana firman-Nya dalam Q.S. al-
Artinya :
Artinya :
Bumi, tempat tinggal kita ini, kita berjalan di atasnya, yang membawa
dan mengangkat kita; langit yang menaungi kita, binatang ternak yang kita
kita tidak mau menggunakan akal kita untuk memahami bahwa semua
makhluk itu tidak diciptakan dengan sia-sia, tidak diciptakan begitu saja
lalu di biarkan? Semua itu diciptakan untuk maksud yang sangat mulia.
48
Oleh karena itu, jangan sampai kita berpaling dari ayat-ayat
Artinya :
Alqur’an:
Artinya :
49
Oleh karena itu, muatan pesan kemahabesaran kuasa Allah yang
terkandung dalam album “Maha Besar” Ungu jika ditarik ke dalam ranah
lain, ia menjadi kritik atas perilaku manusia saat ini yang cenderung lupa
memberikan warning pada kita agar tidak menjadi kacang lupa kulitnya.
dihidupkan oleh-Nya.
50
atau dalam bahasa almarhum Uje mah Dzikir. Baik secara lisan, secara
Oleh karena itu dalam lirik Maha Besar, kita (Ungu) sengaja sisipkan
Mu dalam setiap hembus nafasku. Kata ‘ku’ dalam lirik tersebut bisa
diposisikan untuk saya sebagai pelantun lagu, bisa juga Mbak atau
mengingat nama-Nya itu bisa membuat hidup kita ‘lebih hidup’, ‘lebih
Artinya :
51
Artinya :
suatu aktivitas yang dapat memberikan kekuatan ekstra kepada kita dalam
Shalat dilakukan pada waktu dan cara yang telah ditetapkan, membaca
semua bacaannya pada waktu malam hari. Membaca tahlil, tahmid, tasbih,
Usahakan hati dan fikiran tidak pernah kosong dan sepi dari menyebut
nama Allah, hadirkan Allah didalam hati dan fikiran setiap saat dimanapun
berada. Selama hati dan fikiran selalu ingat dan menyebut nama-Nya,
demikian pula Allah akan selalu ingat dan memperhatikan keadaan orang
itu. Dalam hadis Qudsi yang diriwayatkan oleh Syaikhani dan Turmidzi
52
“Aku sesuai dengan dugaan hamba-Ku kepada-Ku. Jika ia ingat kepadaKu
didalam hatinya, Akupun ingat pula kepadanya didalam hatiKu. Dan jika
ia ingat kepadaKu dilingkungan khalayak ramai, niscaya Akupun ingat
kepadanya didalam lingkungan khalayak ramai yang lebih baik. Dan jika
ia mendekat padaKu sejengkal,Akupun mendekat pula padanya sehasta.
Jika ia mendekat padaKu sehasta, niscaya Aku mendekat padanya sedepa.
Dan jika dia datang padaKu dengan berjalan, maka Aku mendatanginya
sambil berlari”
Artinya :
Selalu mengingat dan menyebut nama Allah setiap saat dan sepanjang
waktu di kala berdiri, duduk dan berbaring merupakan gambaran nyata dari
dalam kehidupannya sehari hari hari antara lain (M. Khalilurrahman al-
Mahfani, 2006):
53
b. Dikeluarkan Allah dari kegelapan (hidup yang penuh kesukaran,
kesempitan, kepanikan, kekalutan, kehinaaan dan serba kekurangan)
kepada cahaya yang terang benderang ( hidup bahagia,nyaman, aman,
mulia, sejahtera dan berkecukupan). (Q.S. al-Ahzab : 43)
c. Terpelihara dan terhindar dari melakukan perbuatan keji dan mungkar
(Q.S. al-Ankabut : 45)
d. Terpelihara dari kelicikan dari tipu daya syetan yang menyesatkan
(Q.S. al-Nahl : 99)
e. Selalu mendapat jalan keluar dari berbagai kesulitan yang datang
menghadang dan mendapat rezeki dari tempat yang tidak pernah
diduga, serta selalu dicukupkan semua kebutuhan hidupnya ( Q.S. al-
Thalaq : 2-3)
f. Dibukakan baginya pintu kemenangan, diampuni dosanya yang lalu
dan yang akan datang, ditambahkan baginya berbagai kenikmatan
hidup, ditunjuki jalan yang lurus , dan diberi pertolongan dengan
kekuatan yang dahsyat. (Q.S. al-Fath : 1-3)
g. Selalu mendapat perhatian istimewa dari Allah dimanapun ia berada ,
selama ia ingat pada-Nya (Q.S. al-Baqarah : 152)
h. Terhindar dari beban hidup yang berat dan tidak sanggup dipikul serta
terhindar dari siksa dan azab yang melampaui batas (Q.S. al-Baqarah :
286)
i. Diampuni segala dosanya, dihapuskan segala kesalahannya dan
diwafatkan bersama orang yang berbuat kebaikan ( husnul khotimah)
(Q.S. Ali Imran : 193)
j. Mendapat kehidupan yang baik sampai datang ajal yang telah
ditetapkan (Q.S. Hud [11]: 3, Q.S. al-Nahl : 97)
k. Dibalas dan dilipatgandakan amal kebaikannya dengan yang lebih baik
dari apa yang telah mereka kerjakan (Q.S. al-Nahl : 96-97)
l. Selalu disertai Allah dimanapun mereka berada (Q.S. al-Baqarah : 153,
Q.S. al-Hadid : 4)
m. Mendapat pertolongan dari ribuan tentara malaikat dalam menghadapi
berbagai hal dan masalah didunia maupun akhirat (Q.S. Ali imran :
124-125, Q.S. Fushilat : 30-31)
n. Dimudahkan semua urusannya dan diberi bimbingan menempuh jalan
yang mudah (Q.S. al-Lail : 7, al-A’la : 8)
o. Dibukakan baginya keberkahan dan pintu rahmat dari langit dan bumi
(Q.S. al-A’raf : 96)
p. Diwafatkan dalam keadaan baik dan disambut oleh para malaikat
dengan salam penghormatan (Q.S. al-Nahl : 32, Q.S. al-Ra’d : 23-24,
Q.S. al-Ahzab : 44)
q. Mendapat kehidupan yang baik selama masa menanti dialam barzakh
(Q.S. Ali Imran : 169)
r. Memiliki wajah yang putih berseri di hari berbangkit (Q.S. Ali Imran
:106-107)
s. Memiliki wajah dan tubuh yang bercahaya terang di hari berbangkit
(Q.S. al-Hadid : 12-13 dan Q.S. al-Tahrim : 8)
54
t. Menerima buku catatan amal dari sebelah kanan dan dimudahkan saat
dihisab dan ditimbang semua amalnya (Q.S. al-Haqqah : 19-21)
u. Memiliki timbangan kebaikan yang lebih banyak dan berat (Q.S. al-
Qari’ah : 6-7, Q.S. al-A’raf : 8)
v. Diselamatkan Allah dari ganas dan panasnya api neraka (Q.S. Maryam
: 72-73, Q.S. al-Lail : 17)
w. Dimasukan kedalam taman syurga dan hidup kekal selamanya disana
(Q.S. al-Zumar : 73)
satu sisi sebagai pengingat dan ajakan kepada kita semua. Di lain sisi, bisa
juga diposisikan sebagai kritik atas realitas kehidupan manusia saat ini.
Melalui lantunan lagu-lagu yang ada dalam album “Maha Besar”, Ungu
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Album “Maha Besar” Ungu adalah salah satu media dakwah yang cukup
55
Selain itu, berdasarkan pembahasan mengenai analisis isi terhadap lirik lagu
yang ada pada album “Maha Besar” Ungu, maka dapat ditarik kesimpulan
1. Pesan yang terkandung dalam lirik Dia Maha Sempurna adalah tentang
menekankan pesan tentang hakikat sifat kuasa Allah, terutama sifat Maha
Pencipta, dan signifikansi zikir, mengingat Allah agar tidak menyesal dan
merugi. Sementara pada lirik Maha Besar pesan yang dikandungnya adalah
mengingat Allah.
2. Ada tiga pesan yang mendominasi dalam tiga lirik pada album “Maha
B. SARAN
pada lirik lagu dalam album “Maha Besar” Ungu. Bahkan penelitian ini sangat
jauh dari idealitas kajian analisis konten. Karenanya, penulis mengharap kritik
56
konstruktif dari para pembaca. Selain itu, lirik dalam album “Maha Besar”
banyak memuat aspek yang layak untuk dikaji. Terutama dari aspek dakwah.
Oleh karena itu, album “Maha Besar” Ungu masih membuka banyak peluang
untuk dikaji secara mendalam dengan ragam perspektif dan kerangka analisis.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Jabiri, M. Abid. Fahm al-Qur’an al-Hakim: al-Tafsir al-Wadih Hasb Tartib al-
Nuzul.
Al-Mafhani, M. Khalilurrahman. Keuatamaan Doa dan Dzikir Untuk Hidup
Bahagia Sejahtera. Jakarta: PT. WahyuMedia. 2006.
57
Bahroni. 2016 Analisis Wacana Retorika Dakwah K.H. Abdullah Gyimnastiar.
Interdisciplinary Journal of Communication. Vol. 1. No. 1. IAIN Salatiga
Departeman Agama. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: 2002.
Dloyana Kesumah,dkk., Pesan-pesan Budaya Lagu-lagu Pop Dangdut dan
Pengaruhnya Terhadap Perilaku Remaja Kota, (Jakarta: CV Eka Putra,
1995), h.1
HAMKA. Tafsir al-Azhar. Jilid 10. Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD. 1993.
M. Arifin, Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi, (Jakarta: Bumi Aksara, 1993)
ke-2, hal 17.
Manzhur, Ibnu. Lisān al-‘Arab dalam CD-ROM al-Maktabah al-Syāmilah Iṣdar al-
Ṡānī.
Muzayyanah. “Allah Menurut Gambaran Tiga Lirik Lagu Ungu dalam Album
‘Maha Besar’” dalam M. Thoriq (Ed.). Membaca Ajaran Agama Lewat
Musik dan Lagu. Yogyakarta: Suka Press. 2016.
Internet:
(http://www.kabarbisnis.com/read/285201/-ramadhan--ungu-lempar-album-religi-
58
(https://musik.kapanlagi.com/berita/ungu-luncurkan-album-rock-religi.html
http://www.sooperboy.com/musik/read-297/wawancara-eskklusif-dengan-ungu/
A. Lampiran
59
Aku bisa sembunyi
60
Alangkah terhinanya hidupku
Bila hidupku kini meninggalkan-Mu
Sungguh ku menyadari...
Sungguh ku menyadari...
Hanya Kaulah yang bisa membuat hidupku jauh lebih hidup, jauh lebih
hidup
Hanya Kaulah yang bisa membuat hidupku jauh lebih hidup, jauh lebih
hidup
61
Dalam hidup ini Kaulah Tuhanku
Takkan pernah ada yang melebihi
Kekuasan-Mu, kebesaran-Mu
Tiada lagi tempatku kembali hanya pada-Mu
Dan tiada lagi tempatku bersujud hanya pada-Mu
62
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Gg jeksaaan no 147 rt 05 rw 02 cacaban
Magelang tengah
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. SD Negeri Cacaban 4 Magelang : Tahun 2001-2007
2. SMP Negeri 4 Magelang : Tahun 2007-2010
3. SMK Negeri 2 Kasihan Bantul : Tahun 2010-2013
4. IAIN Salatiga : Tahun 2013-2017
PENGALAMAN ORGANISASI
1. Seni Musik Club IAIN Salatiga
63