NIM : 5213122005
MATKUL : K3 KESELAMATAN
1.Apa saja bahan-bahan berbahaya dan beracun yang ada di sekitar kita? Apa dampak dari
setiap B3 tersebut bagi kesehatan dan keselamatan?
JAWAB :
Karbon monoksida
arbon monoksida atau CO adalah gas beracun yang tidak berbau dan tak berwarna. Tanpa
kita sadari, gas ini bisa menimbulkan keracunan dan gangguan kesehatan, seperti sakit
kepala, pusing, sakit perut, muntah, nyeri dada, dan kebingungan, jika terhirup.
Amonia
Sama seperti karbon monoksida, amonia juga tidak berwarna, tetapi gas ini menimbulkan bau
yang sangat tajam. Gas ini banyak ditemukan sebagai uap dari produk pembersih rumah
tangga, pewarna rambut, atau cat rumah
Klorin
Mulanya klorin hanya ditemukan pada produk kimia yang digunakan membunuh kuman di
kolam atau pada pestisida tanaman. Namun, kini klorin kerap kali digunakan sebagai produk
pembersih atau disinfektan, apalagi sejak virus Corona merebak.
Asam klorida
Walau berwarna bening dan cair, asam klorida (HCl) sangat beracun. Bahan kimia jenis ini
mampu menyebabkan kerusakan yang parah pada jaringan tubuh. Asam klorida kerap
ditemukan pada produk pupuk, pembersih porselen, pembersih kamar mandi, dan bahan
kimia untuk kolam.
Asam sulfat
Asam sulfat kerap ditemukan pada aki mobil, sebagian produk deterjen, pupuk, dan
pembersih kamar mandi. Bila bercampur dengan air, asam sulfat bisa bereaksi dan
menghasilkan panas. Bahan kimia ini juga bersifat merusak, layaknya asam klorida.
-Pengaruh limbah B3 pada manusia memiliki dua kategori, yaitu efek akut dan efek kronis.
Efek akut menimbulkan kerusakan susunan syaraf, sistem pencernaan, kardiovaskuler, dan
pernafasan, serta penyakit kulit bahkan kematian
- B3 terhadap Kesehatan dan Lingkungan dengan karakteistik yang dimilikinya, B3
mempengaruhi kesehatan dengan mencelakakan manusia secara langsung (akibat ledakan,
kebakaran, reaktif dan korosif) dan maupun tidak langsung (toksi kakut dan kronis) bagi
manusia.
JAWAB :
Asetaldehida
Bahan asetaldehida ini biasa digunakan dalam lem. Asetaldehida diyakini sebagai
karsinogen atau senyawa penyebab kanker oleh para ahli.
Aseton
Senyawa yang satu ini ternyata bisa mengiritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Paparan
jangka panjang aseton juga bisa merusak organ hati dan ginjal.
Arsenik
Arsenik adalah bahan yang umumnya banyak ditemukan dalam racun tikus dan pestisida.
Acrolein
Kandungan rokok yang satu ini sangat beracun dan bisa mengiritasi mata serta saluran
pernapasan bagian mata
Selain itu, zat yang terkandung dalam rokok ini dapat menyebabkan kanker dan merusak
DNA tubuh.
Acrylonitrile
Bahan kimia yang satu ini dikenal dengan nama lain sianida vinyl. Para ahli percaya
bahwa senyawa yang satu ini bisa menyebabkan kanker.
1-aminonaphthalene
Senyawa ini adalah karsinogen yang terkenal dan biasa digunakan sebagai bahan
pembuat kapur, bahan tekstil, dan material konstruksi.
2-aminonaphthalene
Zat di dalam rokok ini termasuk berbahaya karena bisa menyebabkan kanker kandung
kemih. Oleh karena itu, senyawa ini dilarang digunakan untuk keperluan industri.
Amonia
Amonia adalah salah satu kandungan rokok yang bisa menyebabkan asma dan
meningkatkan tekanan darah. Zat yang satu ini biasanya banyak digunakan dalam bahan
pembersih.
Benzene
Benzene juga bersifat karsinogen untuk manusia dan bisa merusak sumsum tulang.
Selain itu, benzene dapat membahayakan organ reproduksi serta menurunkan jumlah sel
darah merah dalam darah Anda.
Bahan kimia yang satu ini biasanya ditemukan dalam residu hasil destilasi tar sebagai
produk sampingan dari pembuatan batu bara.
Senyawa yang satu ini termasuk karsinogen penyebab kanker paru-paru dan kulit.
Paparan bahan kimia yang satu ini juga bisa merusak kesuburan.
1,3-Butadiene
Zat yang juga terkandung dalam rokok ini tidak kalah berbahanya. Pasalnya, zat ini
mengandung teratogenik, yaitu senyawa yang bisa menyebabkan cacat pada manusia.
Tak cuma itu, 1,3-Butadiene juga bersifat karsinogen dan bisa mengiritasi mata, telinga,
serta saluran pernapasan bagian atas.
. Butyraldehyde
Bahan kimia yang satu ini memengaruhi lapisan paru dan hidung. Senyawa ini biasanya
digunakan dalam pelarut dan bisa mengiritasi saluran pernapasan.
efek merokok
Kadmium
Kadmium adalah senyawa yang dikenal sebagai karsinogen. Senyawa ini bisa merusak
otak, ginjal, dan hati.
Kadmium banyak digunakan sebagai pelapis logam nonkorosif dan bahan pembuat
baterai.
Katekol
Katekol adalah kandungan rokok yang bisa meningkatkan tekanan darah dan mengiritasi
saluran pernapasan bagian atas.
Di sisi lain, katekol bisa menyebabkan dermatitis atau peradangan pada kulit. Katekol
biasanya digunakan sebagai antioksidan dalam minyak, tinta, dan pewarna.
Kromium
Kromium bisa menyebabkan kanker paru-paru jika terpapar terlalu lama. Zat berbahaya
di dalam rokok ini biasanya digunakan dalam perawatan kayu, pengawet kayu, dan
pelapis logam.
Biasanya, orang yang pekerjaannya mengelas berisiko tinggi terpapar kromium dalam
jumlah besar.
Kresol
Kresol merupakan salah satu kandungan yang ada di dalam rokok dan banyak digunakan
sebagai desinfektan, pengawet kayu, dan pelarut.
. Krotonaldehyde
Formaldehyde
Formaldehyde adalah senyawa yang banyak digunakan dalam kayu lapis, papan serat,
dan papan partikel.
Senyawa ini dapat menyebabkan kanker hidung, merusak sistem pencernaan, kulit, dan
paru-paru.