TINDAKAN KRIMINALITAS
Disusun guna memenuhi Ujian Tengah Semester Psikologi Sosial Dan Lintas
Budaya
Dosen Pengampu :
Nurin Amalia Hamid, M.Psi.T
Dibuat oleh :
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepad Ibu Nurin Amalia Hamid, M.Psi.T
selaku dosen mata kuliah Psikologi Sosial Dan Lintas Budaya. Dengan tugas yang
telah diberikan ini menambah pengetahuan dan juga wawasan mengenai Tindakan
kriminalitas yang sedang merajalela di indonesia. Penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah
ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, dimana masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun dari
semua pihak sangat penulis harapkan. Semoga apa yang penulis sajikan ini dapat
diterima oleh pembaca dengan segala kekurangan.
Penulis
2
3
DAFTAR ISI
4
ABSTRAK
Kejahatan yang setiap hari memakan korban di Negara indonesia semakin hari
semakin meningkat, disebabkan banyaknya pengangguran dan kesalahan pergaulan,
yang dialami para remaja. Apalagi para remaja memasuki usia yang baru yang
disebut (golden age) dimana para remaja mengalami perubahan dalam lingkungan
nya, remaja tersebut harus menerima sesuatu yang baru dalam hidupnya sehingga
mereka terkadang mengambil keputusan yang salah akibat perubahan dalam hidupnya
yang terjadi secara tidak disangka-sangka. Kejahatann yang saat ini sedang marak
maraknya terjadi di Indonesia adalah aksi klitih yang dilakukan oleh para sekelompok
remaja dimana mereka butuh pengakuan dari masyarakat atas keberanian mereka,
aksi seperti ini mereka lakukan kepada sesama remaja dan orang yang tidak punya
latarr belakang hidupnya atau orang asing, jadi orang baru sangat di incar oleh pelaku
aksi klitih tersebut.
5
BAB I
LATAR BELAKANG
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kriminalitas
Kriminalitas berasal dari kata “crime” yang memiliki arti kejahatan dan
“criminal” dapat diartikan sebagai perbuatan kejahatan. Hal ini dapat kita lihat
seperti yang dikemukakan oleh Abdulsyani bahwa kriminalitas adalah suatu
perbuatan yang dapat menimbulkan masalah dan keresahan pada masyrakat.
Sementara menurut Johnson (dalam Kartono (2007)) kejahatan merupakan
tindakan yang dilakukan dengan sengaja dan merupakan suatu bentuk kelalaian
yang telah melanggar hukum pidana dan akan diancam dengan hukuman.
Kemudian R. Susilo menyatakan bahwa kriminalitas adalah suatu tindakan yang
dapat merugikan korban bahkan juga merugikan masyarakat karena dapat
menghilangkan ketertiban dan ketentraman. Kriminalitas merupakan perilaku
yang menyimpang atau bertentangan dengan aturan-aturan normatif maupun
harapan-harapan lingkungan sosial yang bersangkutan.
7
sebagai tindak kejahatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang
yang penyebabnya kurang dipahami, karena permasalahannya tidak dilihat
menurut proporsi yang dimensional.
2.2 Klitih
Klitih merupakan salah satu tindak kejahatan yang terjadi di Daerah Istimewa
Yogyakarta dan pelaku klitih adalah sekumpulan pelajar remaja. Klitih juga
dapat dikatakan sebagai perilaku agresif yang dilakukan secara sengaja oleh
sekumpulan pelajar yang berkeliling dengan maksud mencari pelajar sekolah lain
dan korban akan mengalami perundungan (bulyying) bahkan tindak kekerasan.
Selain itu, klitih adalah suatu aksi kriminal yang terjadi di Daerah Istimewa
Yogyakarta yang dilakukan oleh para pemuda yang menyakiti pengendara lain
yang melintas di jalan yang sepi dan pelaku akan melakukan perundungan secara
fisik yang mengakibatkan luka bahkan meninggal dunia.
Sebenarnya klitih pada zaman dahulu memiliki arti keluyuran atau punya
waktu luang yang banyak. Tetapi dengan perubahan zaman dan sosial budaya,
klitih yang awalnya bermakna positif menjadi negatif. Seperti yang telah
dikemukakan oleh John Lewis Gillin dan John Philip Gillin, perubahan sosial
budaya adalah cara hidup yang diterima, yang disebabkan oleh kondisi geografis,
kebudayaan, material, komposisi penduduk, ideologi, karena adanya difusi dan
penemuan baru dalam masyarakat tersebut.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa klitih yang terjadi pada masa
kini mengalami perubahan dalam struktur dan fungsi pada masyarakat yang
mengakibatkan keresahan dan perubahan sistem sosial yang terjadi pada Daerah
Istimewa Yogyakarta dan merupakan suatu bentuk perkembangan yang negatif
serta suatu tindakan kriminalitas.
8
Sigmund Freud memiliki pandangan tentang seseorang yang melakukan
tindak kriminal dalam psikoanalisa. Menurut Freud ketidakseimbangan antara
Id, Ego, dan Superego yang mengakibatkan manusia melakukan tindak kejahatan
atau perilaku menyimpang. Freud juga menyatakan bahwa perilaku menyimpang
atau kejahatan dihasilkan karena adanya Superego yang berlebihan. Dengan
Superego yang berlebihan mengakibatkan seseorang merasa bersalah dan ingin
dihukum.
9
BAB III
KASUS SOSIAL
10
dirnya, ataupun peran nya mudah ke ikut dengan teman atau lingkungan yang ada
disekitar. sehingga kebanyakan perilaku negative yang menjadi salah satu pilihan
bagi remaja untuk mendapatkan peran dan eksistensi dalam kehidupan nya.
11
BAB IV
KESIMPULAN
SARAN
Saran dalam kasus seperti di atas, agar lebih diketatkan lagi penjagaan di setiap
daerah/ wilayah agar korban seperti itu bisa berkurang dan juga berikan
bimbingan/latihan kepada remaja yang telah salah dalam pergaulan nya, dengan
latihan kemungkinan besar para remaja remaja yang ada di Indonesia ini bisa
terbukakan pintu hatinya untuk berenti melakukan tindakan seperti itu, bisa juga
dilakukan terapi psikologis untuk mengurangi tindakan remaja yang seperti itu,
12
karena pasti ada penyebab penyebab atau faktor psikologis yang membuat para
remaja melakukan aksi kejahatan tersebut.
References
Abdulsyani, T. S. (t.thn.). sosiologi kriminalitas. Bandung: Remaja karya, 1987.
buku siap masuk PTN TKA Soshum. (t.thn.). Bandung: Ganesha operation.
13