PAPER NAME
9 Pages 275.0KB
Summary
“Alzheimer “
Siti Mariyam
Fakultas Dakwah
Desember 2022
Adibahmariyam@gmail.com
1
Abstrak: Pertama kali dijelaskan oleh ahli saraf Jerman Alois Alzheimer, penyakit ini adalah
kondisi fisik yang mempengaruhi otak. Seiring perkembangan penyakit, protein plak dan serat
yang terjerat berkembang menjadi struktur otak, yang menyebabkan kematian sel-sel otak. Orang
dengan penyakit Alzheimer juga kekurangan beberapa bahan kimia utama di otak mereka. Bahan
kimia ini terlibat dalam pengiriman pesan di otak. Penyakit ini merupakan progresif yang merusak
lebih banyak bagian otak dari waktu ke waktu sehingga semakin parah.
13
METODE
11
Metode yang digunakan adalah literature review, dimana pengumpulan data dilakukan
dengan menganalisis informasi dari jurnal, artikel dan dokumen lain yang berkaitan dengan pokok
bahasan artikel ini yaitu Alzheimer.
TAKS UTAMA
12
Penyakit Alzheimer terjadi ketika protein otak tidak berfungsi secara normal, mengganggu cara
12
kerja sel-sel otak (neuron). Ketika neuron rusak, sel-sel otak kehilangan koneksi satu sama
lain,yang akhirnya menyebabkan kematian.
1
Pengertian Penyakit Alzheimer
Pertama kali dijelaskan oleh ahli saraf Jerman Alois Alzheimer, penyakit Alzheimer adalah
gangguan fisik yang mempengaruhi otak. Selama mengidap penyakit ini, protein plak dan serat
rumit terbentuk di struktur otak, mengakibatkan hal yang fatal yaitu kerusakan serta kematian pada
sel-sel otak.
1
Penyakit ini penyebab paling umum demensia, bahan kimia dan struktur otak berubah
selama penyakit, menyebabkan kematian sel-sel otak, dan istilah demensia menggambarkan
serangkaian gejala termasuk kehilangan ingatan, perubahan suasana hati, masalah komunikasi dan
berpikir.Berdasarkan penelitian oleh Asosiasi Alzheimer, penyakit Alzheimer berdampak pada
kesehatan masyarakat, biaya kesehatan, pengembangan sosial dan bahkan profesional, demensia
dan penyakit Alzheimer telah meningkat ke depan masalah kesehatan masyarakat.1
9
Hingga pada akhirnya, pada penyakit Alzheimer, kerusakan saraf mempengaruhi bagian
otak yang memungkinkan fungsi tubuh dasar seperti berjalan dan menelan, akhirnya meninggal
beberapa tahun kemudian karena disfungsi motorik.2
1. Pra-ketergantungan
4
Penyakit Alzheimer ini memiliki gangguan kognitif ringan, gangguan memori dan apatis.
2. Demensia onset dini
Pada penyakit alzheimer tingkat ini terdapat gangguan bicara, kosa kata, bahasa lisan dan
tulisan, gangguan persepsi, gerak, kebodohan, kurang inisiatif bertindak.
3. Deminsia sedang
1
Gavurova et al. tinjauan literatur: penyakit Alzheimer. (universitas udayana 2018).hal 2.
2
Muliani. Tinjauwan literatur(alzheimer’s Association).(universitas kedokteran udayana 2015).hal 15.
pada tingkat penyakit Alzheimer ini terdapat gangguan progresif, ketidakmampuan
membaca dan menulis, kemarahan, delusi, inkontinensia urin.
4. Demensia lanjut (lanjutan)
Pada tingkat penyakit Alzheimer ini terdapat ketidakmampuan untuk mengurus diri
sendiri, kehilangan kemampuan verbal, agresi dan kehilangan kemampuan untuk makan.
FAKTOR PENYEBAB
a. Umur
Penybab pertama pada penferita ini adalah usia, kebanyakan penderita Alzheimer
ini berusia 65 thn atau lebih , dan orang- orang muda dibawa usia 65 thn walaupun tidak
begitu banyak, akan tetapi usia adalah faktor utama bagi penderita Alzheimer.
b. Riwayat keluarga
Yaitu Ketika kita memiliki kelurga atau saudara dengan Riwayat Alzheimer makan
kemungkinan besar kita akan mengidap penyakit yang sama. Karena faktor genetic dan
lingkungan beserta gaya hidup juga dapat menjadi faktor penyebab resiko penyakit ini.
4
c. Pendidikan atau pekerjaan
Beberapa ilmuwan percaya bahwa faktor lain dapat berkontribusi atau menjelaskan
peningkatan risiko demensia, karena efek dari pendidikan yang lebih rendah dan pekerjaan
tanpa stimulasi otak.
d. Cedera Otak Traumatis (TBI)
5
Cedera otak traumatis ringan atau berat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.
4
Kerusakan otak traumatis dikaitkan dengan risiko penyakit ganda. Alzheimer dan
demensia lainnya dibandingkan dengan dengan tidak adanya cedera kepala.3
3
Muliani. Tinjauwan literatur(alzheimer’s Association).(universitas kedokteran udayana .2015).hal 16-17
CIRI-CIRI PENDERITA ALZHEIMER
5
Pada penyakit Alzheimer ini ada beberapa ciri Adapun gejala awal yang paling umum
adalah kemampuan menggingat yang perlahan memburuk, berikut adalah gejala umun pada
5
Alzheimer:
Dan pada tahap yang akhir penderita mulai kehilngan kemampuan untuk mengontrol fungsi
motoriknya, seperti menelan atau kehilangan kontrol usus dan kandung kemih. Dan perlahan akan
tidak mengenali kelurga dan kerabatnya,dan akan kehilangan kemampuan bicara sehingga hal ini
akan mempenngaruhi kegelisahan dan tingkahlaku seseorang dan penderita akan menampakkan
gejala seperti kecemasan, agresif, depresi dan sulit tidur.4
Teori penyakit Alzheimer yang paling populer adalah teori hipotetis. Amiloid adalah
gagasan bahwa akumulasi protein amiloid yang tidak normal adalah akar dari gejala yang terlihat
pada penyakit Alzheimer.Ini menjadi dasar untuk melakukan eksperimen.
2
4
RA, Armstrong.the pathogrnsis of Alzheimer’s Disease:A Reevaluation of the “Amyloid Cascade
Hypothesis”.(internasional jurnal of Alzheimer’s Diseasi. 2011. Hal 18
3
Di Indonesia saja, sekitar 1,2 juta orang dengan demensia didiagnosis menderita
Alzheimer pada tahun 2016, meningkat menjadi 2 juta pada tahun 2030 dan 4 juta pada tahun
2050. Pada tahun 2016, biaya demensia sekitar $818 miliar per tahun. Ini diproyeksikan menjadi
14
$1 triliun pada tahun 2018 dan $2 triliun pada tahun 2030.
3
Beberapa faktor penyebab mahalnya biaya perawatan di Asia adalah karena kurangnya
pemahaman tentang penyakit ini, serta kurangnya sumber daya dan pelatihan untuk pengasuh
demensia.
Pada November 1901 di klinik Frankfurt, Jeman. Seorang psikiater muda menangani kasus yang
aneh yang belum pernah ada, dimana pasien tersebut berusia 51 thn, dimana pasien dilaporkan
mengalami kesulitan dalam hal mengingat berbagai hal, dan merasakan kecemasan yang
berlebihan tampa ada alasan yang jelas, mulai dengan perasaan yang tidak jelas yang terhadap
orang-orang terdekat dirumahnya. Serta seolah-olah merasa settiap ada orang yang berbicara
adalah membicarakan dirinya. Lambat laut ia merasakan ketakutan akan kematian sehingga
tubuhnya menggigil, bahkan dia juga sudah mulai melakukan hal-hal yang aneh seperti mengetuk
pintu rumah para tetangganya tampa ada alasan yang jelas, dan psikiater yang menangini nya
adalah Alois Alzheimer yang berdua 37 thn.setelah ditangani dengan cermat dan seliti akhirnya
alois menemukan kasus tersebut yang dikenal dengan gangguan ALZHEIMER.
KESIMPULAN
Alzheimer adalah penyakit pada otak yang mengakibatkan kondisi seseorang akan
mengalami penurunan didalam fungsi memoridan cara berfikir, sehingga penderita penyakit ini
akan mengalai kesulihan didalam kehidpan sehri-harinya.
Alzheimer ini pernah kali ditemukan oleh seorang psikiater bernama Alois Alzhheimer
yang merupakan ahli saraf dijerman, Adapun penderitanya rata-rata usia 65 thn atas, dan sedikit
kemungkinan pada usia dibawah 65 thn. Adapun cara pencegahannya yaitu dengan rajin
berolahraga dan melatih merangsang otak dengan cara membacara, menuis, serta istirahat yang
cukup, serta pengobatan yang dilakukan yaitu dengan konsultasi kepada ahlinya, dan disertai
dengan dukungan kelurga Adapun teori yang didalam Alzheimer yaitu teori Hipotesis.
SARAN
Artikel ini memang belum sempurna dan denga nada artikel ini bisa membantu pembaca
untuk lebih memahami tentang Alzheimer, baik itu pengertia, pencegahan serta penagannya.
DAFTAR PUSTAKA
2
Armstrong, RA. 2011. The Pathogenisis of Azheimer’s Disease: A Reevaluation of the “AMYLOID
Cascade Hypothesis”. Internasional Journal of Alzheimer’s Disease.
2
Guvurova. B., Kavac.V., Jarcuskova, D. 2018. Development of regional in Disparities in
Alzheimer’s Disease Motality in the Slovak Republic from 199 to 2015. Internasional Journal of
Alzheimer’s Disease. https://doi.org/10.1155/2018/3149495.
2
Muliani. 2019.Tinjauan Literatur:Penyakit Alzheimer.Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Similarity Report
TOP SOURCES
The sources with the highest number of matches within the submission. Overlapping sources will not be
displayed.
mutupelayanankesehatan.net
1 5%
Internet
erepo.unud.ac.id
2 4%
Internet
docplayer.info
4 2%
Internet
dictio.id
6 1%
Internet
jurnal.untan.ac.id
8 1%
Internet
Sources overview
Similarity Report
repository.uinsu.ac.id
9 1%
Internet
solusisakit.blogspot.com
10 <1%
Internet
hellosehat.com
12 <1%
Internet
repository.stikeshangtuah-sby.ac.id
13 <1%
Internet
Sources overview