R
DENGAN DIAGNOSA MEDIS TUBERKULOSIS PARU
DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD CIMACAN
Diajukan Untuk Memenuhu Tugas Praktik Belajar Lapangan Keperawatan Gawat Darurat
di RSUD Cimacan Cipanas
OLEH :
Rafli Abdul Ghani
NIM :
029PA20096
B. Primary Survey
TRIAGE
Kesadaran : Kategori Triage : Klasifikasi Kasus :
Allter P2 Non Trauma
Kuning Dx Medis : tb paru
Keluhan Utama
Tanda dan gejala : Karakteristik :
Sesak nafas Nafas berat
Demam
Faktor yg meringankan :
P (provokatif) : klien mengatakan sesak saat Pemberian oksigen
bernafas Tindakan yang telah dilakukan sebelum
Q (Quality) ;. Klien tampak sesak seperti ke RS :
tertekan. Keluarga berobat ke puskesmas
R (Region) : dibagian dada tidak simetris saat Faktor Pencetus :
bernafas Seteah dilakukan radiologi dan
S (skala) : tidak bisa di hitung pemeriksaan darah ada infeksi di bagian
T (Time) : Tidak menentu. Klien mengatakan paru-paru.
saat berbaring merasakan sesak.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah masuk Rumah sakit, namun pasien mengatakan
sebelumnya mempunyai batuk lama namun dapat diatasi denegan cara meminum obat dari
puskesmas.
Riwayat Allergi : klien tidak memiliki riwayat alergi obat maupun makanan.
C. Secondary Survey
Diagram Tubuh : - PEMERIKSAAN HEAD TO TOE
Kepala
- Ekspresi Wajah : Inspeksi) Tenang.
- Rambut : (Inspeksi) telihat beruban
- Wajah : (Inspeksi) Simetris, tidak ada luka,tidak
lebam.
(Palpasi) tidak ada nyeri tekan.
- Mata : (Inspeksi) Sklera putih, konjungtiva merah
muda, dapat membuka mata secara perintah.
(palpasi) pupil terlihat hitam
- Hidung : (Inspeksi) bentuk hidung simetris
- Mulut : (Inspeksi) Tidak ada sariawan/ , simetris,
mukosa bibir kering, tidak ada caries gigi, gigi tidak
berlubang.
- Telinga : (Inspeksi) lengkap, Simetris, ada serumen,
fungsi pendengaran baik.
- Leher (Inspeksi) Tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid, tidak ada pembengkakan vena jugularis.
( Palpasi) Tidak ada nyeri saat menelan Inspeksi.
Thorax
(Inspeksi) Bentuk dada Simetris akan tetapi saat
bernafas tidak simetris, tidak ada benjolan dan luka.
(Palpasi) nyeri tekan pada dada,
(Perkusi) Suara paru ronchi bunyi jantung dup dup,
(Auskultasi) Tidak ada bunyi tambahan, irama jantung
teratur suara jantung (dup dup ).
Abdomen
(Inspeksi) Bentuk perut datar
(Auskultasi) normal
(Palpasi) Tidak ada pembesaran hepar
Ekstermitas
(Atas) Jari lengkap, bentuk simetris
Di pasang infus di tangan.kiri
(Bawah) Jari lengkap, bentuk simetris
Genetalia
Bersih,
D. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
E. Pemberian Terapi
4. Berkolaborasi O:
a. Omeprazole Suhu:37.C
b. Paracetamol A:
G. Penatalaksanaan Komprehensif
Waktu Tindakan Kolaborasi Rasional Evaluasi
1. Mengobservasi TTV 24 Maret 2022
12.00 wib 1. Penurunan tanda
Td : 140/100 12.00 WIIB
tanda vital
HR.: 77 TTD
menyebabkan
Rr : 26
penurunan kesadaran
Suhu:37.C
pasien. Muhammad Syilmi
Assidik
2. Memberikan tirah 2. Memberikan tirah S:
baring semi fowler baring bisa pasien datang dengan
O:
3.memberikan pasien
Td : 140/100
oksigen dengan Nasal 3. Mencegah obstruksi
HR.: 77
kanul. respirasi,
Rr : 26
Suhu:37.C
A:
Bersihan jalan nafas
4. Berkolaborasi dengan
tidak efektif
dokter untuk pemberian
4.Menentukan pemberian berhubungan dengan
obat analgetik.
obat secara tepat. adanya penumpukan
a. Omeprazole
secret
b. Paracetamole
P:
c. Ceftriaxone
Intervensi di lanjutkan
1. Memantau suhu
tubuh