Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KASUS DHF

A. IDENTITAS
1. Identitas Klien :
- Nama : An. A
- TTL : 05-01-2013
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Agama : Islam
- Status Pernikahan : Belum menikah
- Pendidikan : SD
- Pekerjaan : Belum bekerja
- Suku Bangsa : Indonesia
- Alamat : KP. Geduk RT. 02 RW. 08 Kel : Palasari Kec. Cipanas Kab. Cianjur
- Tgl masuk RS : 31-03-2022
- Diagnosa Medis : DHF
2. Identitas Penanggung Jawab
- Nama : Andy Syapoetra wibawa
- Umur : 44 tahun
- Jenis Kelamin : Pria
- Pendidikan : SMA
- Pekerjaan : Wiraswasta
- Alamat : KP. Geduk RT. 02 RW. 08 Kel : Palasari Kec. Cipanas Kab. Cianjur
- Hub. Dgn Klien : Ayah
B. KELUHAN UTAMA
Panas demam mual dan muntah
C. RIWAYAT KEESHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 31-03-2022, ayah klien mengatakan adanya
demam panas mendadak yang disertai mengigil serta mual, muntah. anak semakin lemah
demam meningkat pada sore hari dirasakan sejak hari selasa minngu kemarin.
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Ayah klien mengatakan sebelumnya tidak pernah mengalami keluhan seperti ini.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ayah klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama.

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : Tampak terlihat lemah
2. Kesadaran : Composmentis dengan Nilai GCS :
E:4 M:5 V:6
3. Tanda-tanda Vital :
 Tensi : 90/70 mmHg
 Nadi : 140 x/menit
 Respirasi : 24 x/menit
 Suhu : 40 C
 TB/BB : 94 cm/19 kg
 SpO2 : 95 %
E. PEMERIKSAAN HEAD TO TOE
1. Kepala : Simetris, Bersih, tidak kotor.
2. Mata : Normal, tidak ada sclera ikterik, konjungtiva tidak anemis.
3. Hidung : Tidak ada secret.
4. Telinga : Bersih, tidak kotor
5. Mulut : Bersih, Mukosa tidak kering stomatitis.
6. Leher : Normal, tidak ada benjolan.
7. dada thorax : Nyeri tekan epigastrik nafas dangkal.
8. Abdomen : Palpasi Terjadi pembesaran hati dan limfe, pada keadaan dehidrasi
turgor kulit dapat menurun.
F. POLA AKTIFITAS SEHARI-HARI

No Aktifitas Sehari-hari Dirumah Dirumah sakit


1 Nutrisi
a. Makan
1. Frekuensi 2 xsehari 3 xsehari
2. jenis makanan Nasi Bubur
3. pantrangan Tidak ada Tidak ada
b. Minuman
1. Frekuensi 1 liter 2 liter
2. jenis minuman Air putih Air putih
3. pantrangan Tidak ada Tidak ada
2 Eliminasi
a. BAK
1. Frekuensi 1-2x sehari 2-3x sehari
2. konsistensi Padat Padat
3. warna Kuning Kuning
b. BAB
1. Frekuensi 3-4x sehari 4-5x sehari
2. konsistensi cair Cair
3. warna Khas urin Khas urin
3 Personal Hiegene
a. Mandi
Frekuensi 2x sehari 1x sehari
b. Gosok gigi
Frekuensi 2x sehari 1x sehari
c. Keramas
Frekuensi 3x seminggu 2x seminggu
4 Kebutuhan Istirahat dan Tidur
a. Waktu tidur 20:00 21:00
b. Waktu bangun 07:00 06:00
c. Masalah tidur Tidak ada Rewel

G. STATUS PSIKOLOGI
Ayah Klien mengatakan saat dirumah terlihat tenang tidak cemas, saat dirumah sakit anak
rewel.
H. STATUS SOSIAL
Ayah klien mengatakan anak tinggal bersama orang tuanya, masih sekolah, bisa bersosialisasi
dengan teman sebayanya.
I. STATUS SPIRITUAL
Ayah klien mengatakan anaknya sering di bimbing untuk berdoa setiap melakukan aktivitas.
J. PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai normal Satuan


31/03/2022 Haemoglobin 11,6 10,8-15,6 g/Dl
Hematokrit 33,1 33,0-45,0 %
Eritrosit 4,28 3,80-5,80 10*6/uL
Mcv 77,3 69,0-93,0 Fl
Mch 27,1 22,0-34,0 Pg
mchc 35,0 32,0-36,0 g/dl
Rdw 12,8 10,6-14,9 %
Trombosit 102 L 150-450 10*31/uL

K. TERAPI PEMBERIAN OBAT

Nama obat Dosis Cara Pemberian


Ceftriaxone 2x 1300 IV
PCT 3x170 IV
Omeprazol 2x 10 IV
Ondansetron 3x1,5 IV
Cetrizine 1x2,5 PO
L. ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1 DS : Virus Dengue Hipertermia
Klien mengeluh demam, mual,
muntah.
Viremia
DO :
Pasien nampak terlihat Lemah,
dengan hasil Observasi : Hepatomegal
Tensi : 90/70 mmHg
Nadi : 140 x/menit
Respirasi : 24 x/menit Hipertermi
Suhu : 40 C
TB/BB : 94 cm/19 kg
SpO2 : 95 % Anoreksia

Muntah

M. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit ditandai dengan suhu tubuh diatas nilai
normal.
 Klien mengeluh demam, mual, muntah.
 Pasien nampak terlihat Lemah, dengan hasil Observasi :
Tensi : 90/70 mmHg
Nadi : 140 x/menit
Respirasi : 24 x/menit
Suhu : 40 C
TB/BB : 94 cm/19 kg
SpO2 : 95 %

N. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

N Diagnosa Tujuan Intervensi Implementasi Evaluasi paraf


o Keperawatan
1. Hipertermia Setelah a. observasi a. mengobservasi ttv. S : demam
berhubungan dilakukan ttv. b. mengidentifikasi sejak
dengan proses tindakan b. identifikasi tanda-tanda seminggu
penyakit keperawatan penyebab hipertermi. kemaren.
ditandai diharapkan hipertermi. c. mengedukasi
dengan suhu suhu tubuh agar c. edukasi banyaknya O:
tubuh diatas tetap berada banyak kebutuhan nutrisi TD :
nilai normal. pada rentang minum. yang dibutuhkan 90/70mmHg
normal dengan d. kolaborasi pasien. S : 40 C
kriteria hasil : dengan d. berkolaborasi N :140x/menit
- Menggigil dokter. dengan dokter RR: 24x/menit
menurun. e. Monitor dalam pemberian SpO2 : 95 %
- Suhu tubuh suhu tubuh. therapi.
membaik. e. Memonitor suhu A : Masalah
- Tekanan tubuh normal. teratasi
Darah
memmbaik. P : intervensi
dihentikan
pasien pulang
CATATAN PERKEMBANGAN

NO Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf


1 31-03-2022 a. mengobservasi ttv. S : demam sejak
b. mengidentifikasi tanda- seminggu kemaren.
tanda hipertermi. O:
c. mengedukasi banyaknya TD : 90/70mmHg
kebutuhan nutrisi yang S : 40 C
dibutuhkan pasien. N :140x/menit
RR: 24x/menit
d. berkolaborasi dengan
SpO2 : 95 %
dokter dalam pemberian
A : Masalah belum
therapi. teratasi
e. Memonitor suhu tubuh P : intervensi
normal. dilanjutkan.

2 01-04-2022 a. mengobservasi ttv. S : demam sejak


b. mengidentifikasi tanda- seminggu kemaren.
tanda hipertermi. O:
c. mengedukasi banyaknya TD : 110/80mmHg
kebutuhan nutrisi yang S : 36,5 C
dibutuhkan pasien. N :140x/menit
d. berkolaborasi dengan RR: 24x/menit
dokter dalam pemberian SpO2 : 95 %
A : Masalah teratasi
therapi.
P : intervensi dihentikan
e. Memonitor suhu tubuh
pasien pulang
normal.

Anda mungkin juga menyukai