Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN DAN WOC

FRAKTUR COLLLES

disusun guna memenuhi tugas mata kuliah keperawatan medikal bedah ll

Dosen Pengampu :

Ns. Ester Inung Silvia

Disusun Oleh :

Andre Febrian (PO.62.20.1.20.113)

Reguler VI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PALANGKARAYA

PROGRAM STUDI D-IV SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


Bab I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang di tujukan


kepada individu atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara,
dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan
dengan menggunakan penangan secara manual, peningkatan gerak,
peralatan (fisik, elektroterapeutis, dan mekanis), pelatihan fungsi,
komunikasi.
Salah satu kasus yang sering ditangani oleh fisioterapi adalah
patah tulang ( fraktur ). Fraktur sering kali terjadi akibat kecelakaan
kerja, dimana posisi tubuh terbentur dan menumpu berat badan
sehingga terjadi patahan pada tulang.
Fracture colles atau yang lebih dikenal dengan arti fraktur
radius distal merupakan 15 % dari seluruh kejadian fraktur pada
dewasa. Abraham colles adalah orang yang pertama kali
mendeskripsikan fraktur radius distal pada tahun 1814.Fraktur ini
adalah fraktur yang sering ditemukan pada manula, insidensinya yang
tinggi berhubungan dengan pemulaan osteoporosis pasca menopause.
Fraktur yang paling umum terjadi ialah melalui radius bagian
distal, dalam jarak satu inci dari permukaan sendi yang disebut dengan
fracture colles.
Salah satu penanganan fraktur adalah tindakan operatif dengan
memasang fixasi internal pada bagian yang mengalami fraktur.

Rumusan Masalah

 Apakah fracture colles itu?

 Bagaimana etiologi pada fraktur colles?

 Bagaimana penegakan diagnosis fraktur colles?

 Bagaimana penatalaksanaan fraktur colles?

 Bagaimana asuhan keperawatan pada fraktur colles?


Tujuan dan Manfaat

 Mengetahui apa itu fraktur colles.

 Mengetuhai etiologinya.

 Mengetahui apa saja tanda dan gejalanya.

 Mengetahui bagaimana diagnosis yang ditegakkan.

 Mengetahui bagaimana penatalaksaannya.

 Mengetahui bagaimana asuhan keperawatannya.


Bab Ll
Pembahasan Dan Woc Fraktur Colles

A. Definisi
fraktur adalah patah tulang biasanya disebabkan oleh trauma
atau tenagafisik (sylvia a., patofisiologi,1995). fraktur radius
adalah fraktur yang terjadi pada tulang radius akibat jatuh dan
tangan menyangga dengan sikuekstensi. (brunner & suddarth, buku
ajar medikal bedah, 2002).
Fraktur Colles yaitu cedera pada pergelangan tangan yang disebut fraktur radius
distal paling sering terjadi pada orang tua yang jatuh bertumpu pada telapak tangan
dengan tangan dalam posisi dorsofleksi. Secara klinis biasanya sudah ditemukan
deformitas khas yang disebut bentuk garpu (Sjamsuhidajat, 2004).

B. Etiologi
Fraktur radius distal adalah salah satu dari macam fraktur
yang biasa terjadi pada pergelangan tangan. Umumnya terjadi
karena jatuh dalam keadaan tangan menumpu dan biasanya terjadi
pada anak-anak dan lanjut usia. Bila seseorang jatuh dengan tangan
yang menjulur, tangan akan tiba-tiba menjadi kaku, dan kemudian
menyebabkan tangan memutar dan menekan lengan bawah.
Abraham Colles adalah orang yang pertama kali
mendeskripsikan fraktur radius distalis pada tahun 1814 dan
sekarang dikenal dengan nama fraktur Colles. (Armis, 2000).
Menurut Sjamsujidajat dalam bukunya yang berjudul Buku
Ajar Ilmu Bedah tahun 2004 etiologi fraktur colles paling sering
ditemukan di kehidupan normal karena jatuh bertumpu tangan.
Etiologi dan Faktor Resiko:
1. Usia lanjut
2. Postmenopause
3. Massa otot rendah
4. Osteoporosis
5. Kurang gizi
6. Olahraga seperti sepakbola dll
7. Aktivitas seperti skating, skateboarding atau bike riding
8. Kekerasan
9. ACR (albumin creatinin ratio) yang tinggi

Efek ini kemungkinan disebabkan oleh gangguan sekresi 1,25 hidroksi vitamin D yang
menyebabkan malabsorpsi kalsium
Patofisiologi

Trauma yang menyebabkan fraktur di daerah pergelangan tangan


biasanya merupakan trauma langsung, yaitu jatuh pada permukaan
tangan sebelah volar atau dorsal. Jatuh pada permukaan tangan
sebelah volar menyebabkan dislokasi fragmen fraktur sebelah distal ke
arah dorsal. Dislokasi ini menyebabkan bentuk lengan bawah dan
tangan bila dilihat dari samping menyerupai garpu. (Sjamsuhidayat &
de Jong, 1998).
Benturan mengena di sepanjang lengan bawah dengan posisi
pergelangan tangan berekstensi. Tulang mengalami fraktur pada
sambungan kortikokanselosa dan fragmen distal remuk ke dalam
ekstensi dan pergeseran dorsal. (Apley & Solomon, 1995)
Phatway atau WOC

Anda mungkin juga menyukai