Anda di halaman 1dari 6

Aufa Rifqi Muthmainnah (P3.73.24.3.21.

049)

Jidan Wildan Yuslikhi (P3.73.24.3.21.066)

Nur Frisma Oktavia (P3.73.24.3.21.077)

Virni Juniar (P3.73.24.3.21.083)

1. Otonomi daerah yang dijalankan Indonesia merupakan otonomi daerah


dalam sistem negara.Jelaskan maksud dari pernyataan tersebut.

Pengertian Otonomi Daerah

Otonomi daerah adalah kewajiban yang diberikan kepada daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat
setempat sesuai undang-undang.

Otonomi daerah menurut aspirasi masyarakat bisa meningkatkan daya guna dan hasil
penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat dan
pelaksanaan pembangunan sesuai dengan peraturan perundang- undangan.

1. Otonomi daerah menurut C.J Franseen

Menurut C.J Franseen, otonomi daerah adalah hak untuk mengatur urusan daerah dan
menyesuaikan peraturan yang sudah dibuat.

2. Otonomi daerah menurut J Wajong

Otonomi daerah merupakan kebebasan untuk memelihara dan memajukan


kepentingan khusus daerah dengan keuangan sendiri, menentukan hukum sendiri,
serta pemerintahan sendiri.

3. Ateng Syarifuddin

Menurut Ateng Syarifuddin, otonomi daerah adalah kebebasan atau kemandirian


tetapi bukan kemerdekaan. Kebebasan tersebut merupakan perwujudan dari
pemberian kesempatan yang harus dipertanggungjawabkan.
4. UU Nomor 12 tahun 2008 dan UU nomor 32 tahun 2004 

Menurut undang-undang diatas, otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan


kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan
dan kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan 
perundang-undangan.

Dapat disimpulkan otonomi daerah adalah keleluasaan hak dan wewenang serta
kewajiban dan tanggung jawab pemerintah daerah (Pemda) untuk mengatur dan
mengurus rumah tangga sesuai kemampuan daerah masing-masing.

2. untuk menyerlenggarakan pemerintah daerah dalam sistem otonomi daerah


diperlukan sum ber-sumber keuangan daerah. jelaskan.

Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dimulai sejak tahun 2014
telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia. Akses kepada
pelayanan kesehatan menjadi lebih mudah dengan tidak membebani kemampuan
finansial masyarakat sebagaimana yang diharapkan dalam Universal Health Coverage
(UHC) atau cakupan kesehatan semesta. Walau sukses memberikan akses masyarakat
kepada layanan kesehatan, namun Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
(BPJS Kesehatan) sendiri menghadapi banyak kendala terutama dalam hal
pengumpulan dana amanah dan pembayaran manfaat kepada fasilitas kesehatan.

Masalah pendanaan pada BPJS Kesehatan ini coba dipecahkan oleh Pemerintah
dengan menerbitkan Peraturan Presiden No. 82 Tahun 2018 tentang Jaminan
Kesehatan yang mengatur dukungan Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan
Jaminan Kesehatan. Beberapa bentuk dukungan yang diatur dalam Perpres tersebut di
atas seperti: peningkatan pencapaian peserta di wilayahnya, kepatuhan pembayaran
iuran, peningkatan pelayanan kesehatan dan bentuk dukungan lainnya merupakan hal
yang wajib dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka menjaga kesinambungan
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

3. Otonomi daerah dijalankan dengan otonomi yang luas,nyata dan bertanggung


jawab jelaskan.

Otonomi daerah di Indonesia adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom


untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan
masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.”
Terdapat dua nilai dasar yang dikembangkan dalam UUD 1945 berkenaan dengan
pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah di Indonesia, yaitu:

1. Nilai Unitaris, yang diwujudkan dalam pandangan bahwa Indonesia tidak


mempunyai kesatuan pemerintahan lain di dalamnya yang bersifat negara
("Eenheidstaat"), yang berarti kedaulatan yang melekat pada rakyat, bangsa dan
negara Republik Indonesia tidak akan terbagi di antara kesatuan-kesatuan
pemerintahan; dan

2. Nilai dasar Desentralisasi Teritorial, dari isi dan jiwa pasal 18 Undang-undang
Dasar 1945 beserta penjelasannya sebagaimana tersebut di atas maka jelaslah bahwa
Pemerintah diwajibkan untuk melaksanakan politik desentralisasi dan dekonsentrasi
di bidang ketatanegaraan.[1]

Dikaitkan dengan dua nilai dasar tersebut di atas, penyelenggaraan desentralisasi di


Indonesia berpusat pada pembentukan daerah-daerah otonom dan
penyerahan/pelimpahan sebagian kekuasaan dan kewenangan pemerintah pusat ke
pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus sebagian sebagian kekuasaan dan
kewenangan tersebut. Adapun titik berat pelaksanaan otonomi daerah adalah pada
Daerah Tingkat II (Dati II) dengan beberapa dasar pertimbangan:[3]

1. Dimensi Politik, Dati II dipandang kurang mempunyai fanatisme kedaerahan


sehingga risiko gerakan separatisme dan peluang berkembangnya aspirasi federalis
relatif minim;

2. Dimensi Administratif, penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada


masyarakat relatif dapat lebih efektif;

3. Dati II adalah daerah "ujung tombak" pelaksanaan pembangunan sehingga Dati II-
lah yang lebih tahu kebutuhan dan potensi rakyat di daerahnya.

Atas dasar itulah, prinsip otonomi yang dianut adalah:

1. Nyata, otonomi secara nyata diperlukan sesuai dengan situasi dan kondisi objektif
di daerah;

2.Bertanggung jawab, pemberian otonomi diselaraskan/diupayakan untuk


memperlancar pembangunan di seluruh pelosok tanah air; dan

3. Dinamis, pelaksanaan otonomi selalu menjadi sarana dan dorongan untuk lebih
baik dan maju
4. Jelaskan kendala kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan otonomi daerah
dalam sistem desentralisasi. Mengingat kendala kendala yang ada,apakah sistem
desentralisasi otonomi daerah perlu dirubah ?

1. Adanya perbedaan kesiapan implementasi otonomi daerah dari masing-masing


daerah.
2. Tidak semua daerah yang memiliki keunggulan sumber daya alam maupun
sumber daya manusia.
3. Jangkauan pemerintah daerah dari pemerintah pusat sangat jauh.
4. Kualitas sumber daya aparatur pemerintah daerah kurang memadai.

Desentralisasi sangatlah penting mengingat dalam menompang otoritas peraturan


di desa langsung kepada pusat bagaimana peraturan-peraturan akan hal penyelenggara
otonomi daerah masing-masing. Pada tataran organisasi pemerintah, desentralisasi
dapat dipahami sebagai konsekuensi dari interaksi yang berlangsung antara lembaga
pemerintah yang berbeda kedudukannya secara struktural yakni antara pemerintah di
level tinggi dengan yang berada di bawahnya. Pemahaman atas interaksi tersebut
menekankan pada aspek keleluasaan otoritas di level bawah untuk mengelola dan
menjalankan pemerintahan-nya secara mandiri tanpa campur tangan yang mendalam
dari lembaga Pemerintah yang berada di level atas. Desentarlisasi sendiri dinilai
mampu untuk mengatasi permasalahn-permasalahan yang kerap timbul didaerah.

Tujuan ini juga yakin mampu untuk mendorong pewujudan stabilitas politik,
efektivitas pelayanan publik, mengurangi angka kemiskinan dan menciptakan
keadilan di tengah-tengah masyarakat. Hal itu juga akan mengurangi beban kerja
pemerintah pusat untuk mengatur dan memastikan penyelenggara Negara didaerah
ataupun diperkotaan dapat berjalan sesuai dengan cita-cita Negara.

Dalam mengatasi permasalahan-permasalahan diatas juga pemerintah pusat harus


bertindak lanjut untuk membuat peraturan yang berisikan saran-saran seperti :
1. Pembagian kewenangan antar dua level pemerintah lokal yakni Pemerintah
Provinsi dan

Pemerintah Kabupaten/Kota.

2. Administrasi pemerintah pusat sebaiknya melayani secara murni sebagai penasehat

eksternal dan inspektor serta tidak memiliki peranan yang sangat strategis dalam

kewenangan lokal.

3. Daerah yang memperoleh limpahan kewenangan hendaknya memiliki kekayaan,

anggaran dan dana cadangan yang memadai.

5. Jelaskan kelebihan dan kekurangan pemilihan Bupati/Walikota dan


Gubernur melalui DPRD dan kelebihan dan kekurangan pemilihan
Bupati/Walikota dan Gubernur secara langsung

Kelebihan Pilkada Langsung Oleh Rakyat

 Rakyat pemilih benar-benar mendapat kekuasaan memilih langsung kepala


daerah. Tidak diwakilkan kepada siapapun. (one man one vote)
 Mengenal kepala daerah secara lebih dekat dan nyata
 Mengetahui visi dan misi calon kepala daerah secara lebih detil
 Pemerintah memiliki legitimasi yang kuat
 Satu suara rakyat sangat berharga sehingga kepala daerah akan fokus pada
kepentingan rakyat
 Pilkada langsung bisa menjadi alat partisipasi langsung rakyat, memahami dan
mengerti pentingnya politik.
 Pemberdayaan sumber daya yang dimiliki oleh kepala daerah akan menjadi
semakin efektif
 Pihak ketiga akan tereliminasi, karena calon kepala daerah langsung
berkomunikasi dengan rakyat
 Track record dan prestasi seorang calon kepala daerah akan menjadi nilai jual
yang penting terhadap masyarakat pemilih
 Mendorong kedewasaan partai politik dan membuat partai akan semakin
mendengar aspirasi rakyat secara langsung. Mempertimbangkan calon yang
benar-benar disukai oleh rakyat

Kelemahan Pilkada Langsung Oleh Rakyat

 Kepala daerah rawan disusupi kepentingan pemodal yang punya kepentingan


tertentu
 Butuh biaya yang besar untuk berkampanye dan bertatap muka dengan
masyarakat
 Pemilih atau rakyat akan menjadi individualis dan matrealistik
 Berpotensi menimbulkan konflik horizontal dan vertikal di antara basis
pendukung para calon
 Rawan penyalahgunaan APBD oleh petahana karena akan kembali bertarung
dalam pilkada berikutnya
 Sementara itu, sistem kedua yang sebelumnya pernah digunakan juga
memiliki kelebihan dan kekurangan. Apa saja?

Kelebihan Pilkada oleh DPRD

 Anggaran yang dibutuhkan menjadi lebih murah


 Menghilangkan potensi konflik horizontal di kalangan masyarakat
 Tidak ada money politics hingga ke basis masyarakat
 Proses pemilihan kepala daerah menjadi lebih cepat tidak ada penghitungan
suara yang memakan waktu lama

Kekurangan Pilkada oleh DPRD

 Calon kepala daerah tidak dikenal rakyatnya


 Politik uang hanya terjadi di elit partai atau daerah
 Rakyat tidak dilibatkan dalam proses politik atau kurang demokratis
 Kebijakan yang dibuat tidak fokus kepada kepentingan rakyat tetapi lebih
kepada kepentingan elit partai di daerah
 Rawan terjadinya dinasti politik di daerah karena kekuatan politik berputar
hanya di lingkaran eliti.

Anda mungkin juga menyukai