Anda di halaman 1dari 6

Nama : Rizki Setiawan

Nim : 433131420119002

Prodi : 3A Sarjana keperawatan

Matkul : Keperawtan Kritis Praktek (Perkemihan)

TUGAS MODUL PERKEMIHAN (KONSEP AKI & CKD DAN ASUHAN


KEPERAWATAN)

1. Tuliskan Diagnosa Keperawatan apa saja yang dapat diangkat pada pasien AKI & CKD (3
diagnosa Keperawatan), meliputi bio, psiko spiritual
Jawaban
Diagnosa keperawatan yang bisa muncul pada Aki
a. Hipervolemia
b. Intoleransi aktivitas
c. Ansietas
2. Buat luaran keperawatan (berdasarkan SLKI)
Jawaban
a. Hipervolemia

Keseimbangan Cairan [L.03020]

- Asupan cairan meningkat


- Haluan urine meningkat
- Kelembaban membrane mukosa meningkat
- Asupan makanan meningkat
- Edema menurun
- Asites menurun
- Dehidrasi menurun
- Tekanan darah membaik
- Denyut nadi radial membaik
- Tekanan arteri rata – rata membaik
- Membran mukosa membaik
- Turgor kulit membaik
- Berat badan membaik

b. Intoleransi Aktivitas
Toleransi aktivitas [L.05047]
- Frekuensi nadi meningkat
- Kemudahan dalam melakukan aktivitas sehari hari meningkat
- Kekuatan tubuh bagian atas meningkat
- Kekuatan tubuh bagian bawah meningkat
- Keluhan lelah menurun
- Dispnea saat aktivitas menurun
- Dispnea sesudah aktivitas menurun
- Perasaan lemah menurun
- Aritmia saat aktivitas menurun
- Aritmia sesudah aktivitas menurun
- Sianosis menurun
- Tekanan darah membaik
- Frekuensi nafas membaik
c. Ansietas
Tingkat ansietas [L. 09093]
- Verbalisasi kebingungan menurun
- Verbalisasi khawatir akibat kondisi yang dihadapi menurun
- Perilaku gelisah menurun
- Perilaku bingung menurun
- Perilaku tegang menurun
- Keluhan pusing menurun
- Frekuensi nadi menurun
- Tekanan darah menurun
- Frekuensi pernafasan menurun
- Pucat menurun
- Pola tidur membaik
- Pola berkemih membaik

3. Buat intervensi keperawatan (berdasarkan SIKI)


a. Hipervolemia
MANAJEMEN HIPERVOLEMIA (I.03114)
Observasi
- Periksa tanda dan gejala hypervolemia
- Identifikasi penyebab hypervolemia
- Monitor status hemodinamik, tekanan darah, MAP, CVP, PAP, PCWP, CO jika
tersedia
- Monitor intaje dan output cairan
- Monitor tanda hemokonsentrasi ( kadar Natrium, BUN, hematocrit, berat jenis urine)
- Monitor tanda peningkatan tekanan onkotik plasma
- Monitor kecepatan infus secara ketat
- Monitor efek samping diuretic

Therapeutik

- berat bada setiap hari pada waktu yang sama


- Batasi asupan cairan dan garam
- Tinggikan kepala tempat tidur 30-40 derajat

Edukasi

- Anjurkan melapor jika haluaran urine <0.5 ml/kg/jam dalam 6 jam


- Anjurkan melapor jika BB bertambah > 1 kg dalam sehari
- Ajarkan cara mengukur dan mencatat asupan dan haluaran cairan
- Ajarkan cara membatasi cairan

Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian diuritik
2. Kolaborasi penggantian akibat diuretic
3. Kolaborasi pemberian continuous renal replacement therapy
4. kehilangan kalium

b. Intoleransi Aktifitas

TERAPI AKTIVITAS [I.05186]

Observasi

- Identifikasi deficit tingkat aktivitas


- Identifikasi kemampuan berpartisipasi dalam aktivotas tertentu
- Identifikasi sumber daya untuk aktivitas yang diinginkan
- Identifikasi strategi meningkatkan partisipasi dalam aktivitas
- Identifikasi makna aktivitas rutin (mis. bekerja) dan waktu luang
- Monitor respon emosional, fisik, social, dan spiritual terhadap aktivitas

Terapeutik

- Fasilitasi focus pada kemampuan, bukan deficit yang dialami


- Sepakati komitmen untuk meningkatkan frekuensi dan rentang aktivitas
- Fasilitasi memilih aktivitas dan tetapkan tujuan aktivitas yang konsisten sesuai
kemampuan fisik, psikologis, dan social
- Koordinasikan pemilihan aktivitas sesuai usia
- Fasilitasi makna aktivitas yang dipilih
- Fasilitasi transportasi untuk menghadiri aktivitas, jika sesuai
- Fasilitasi pasien dan keluarga dalam menyesuaikan lingkungan untuk
mengakomodasikan aktivitas yang dipilih
- Fasilitasi aktivitas fisik rutin (mis. ambulansi, mobilisasi, dan perawatan diri), sesuai
kebutuhan
- Fasilitasi aktivitas pengganti saat mengalami keterbatasan waktu, energy, atau gerak
- Fasilitasi akvitas motorik kasar untuk pasien hiperaktif
- Tingkatkan aktivitas fisik untuk memelihara berat badan, jika sesuai
- Fasilitasi aktivitas motorik untuk merelaksasi otot
- Fasilitasi aktivitas dengan komponen memori implicit dan emosional (mis. kegitan
keagamaan khusu) untuk pasien dimensia, jika sesaui
- Tingkatkan keterlibatan dalam aktivotasrekreasi dan diversifikasi untuk menurunkan
kecemasan ( mis. vocal group, bola voli, tenis meja, jogging, berenang, tugas
sederhana, permaianan sederhana, tugas rutin, tugas rumah tangga, perawatan diri,
dan teka-teki dan kart)
- Libatkan kelarga dalam aktivitas, jika perlu
- Fasilitasi mengembankan motivasi dan penguatan diri
- Fasilitasi pasien dan keluarga memantau kemajuannya sendiri untuk mencapai tujuan
- Jadwalkan aktivitas dalam rutinitas sehari-hari
- Berikan penguatan positfi atas partisipasi dalam aktivitas

Edukasi

- Jelaskan metode aktivitas fisik sehari-hari, jika perlu


- Ajarkan cara melakukan aktivitas yang dipilih
- Anjurkan melakukan aktivitas fisik, social, spiritual, dan kognitif, dalam menjaga
fungsi dan kesehatan
- Anjurka terlibat dalam aktivitas kelompok atau terapi, jika sesuai
- Anjurkan keluarga untuk member penguatan positif atas partisipasi dalam aktivitas

Kolaborasi

- Kolaborasi dengan terapi okupasi dalam merencanakan dan memonitor program


aktivitas, jika sesuai
- Rujuk pada pusat atau program aktivitas komunitas, jika perlu
c. Ansietas

Reduksi Anxietas [I.09314]

 Observasi

- Identifikasi saat tingkat anxietas berubah (mis. Kondisi, waktu, stressor)


- Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
- Monitor tanda anxietas (verbal dan non verbal)

Terapeutik

- Ciptakan suasana  terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan


- Temani pasien untuk mengurangi kecemasan , jika memungkinkan
- Pahami situasi yang membuat anxietas
- Dengarkan dengan penuh perhatian
- Gunakan pedekatan yang tenang dan meyakinkan
- Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu kecemasan
- Diskusikan perencanaan  realistis tentang peristiwa yang akan datang

Edukasi

- Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin dialami


- Informasikan secara factual mengenai diagnosis, pengobatan, dan prognosis
- Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien, jika perlu
- Anjurkan melakukan kegiatan yang tidak kompetitif, sesuai kebutuhan
- Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
- Latih kegiatan pengalihan, untuk mengurangi ketegangan
- Latih penggunaan mekanisme pertahanan diri yang tepat
- Latih teknik relaksasi

Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian obat anti anxietas, jika perlu


4. Buat judul judul edukasi apa saja yang penting untuk pasien dengan kasus pada no 1, 2, 3
diatas
Jawaban
- Promosi kesehatan mengenai tanda dan gejala gagal ginjal akut (acute kidney injury),
serta diet khusus yang dapat diberikan selama proses pemulihan.
- Edukasi dan promosi kesehatan penyakit ginjal kronis
- Edukasi Kesehatan Bagi Pasien Penderita Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Terapi
Hemodialisis

Anda mungkin juga menyukai