Anda di halaman 1dari 11

PENYAKIT MANIFESTASI KLINIS DIAGNOSIS PEMERIKSAAN TERAPI DD

MORBUS -Macula 1.kulit (ggn - K.U -rehabilitasi 1.vitiligo


HANSEN -Papula sensibilitas -GCS -tipe PB : 2.pitiriasis
-Nodul suhu,nyeri, rasa, raba -TVV a.diminum dpan petugas : versikolor
(mycobacter -Sensitibilitas kulit ↓ pada lesi yg d curiga) -head to toe -rifampicine 600 mg /bln 3.pitiriasis alba
ium leprae) -Kelainan saraf tepi : -hipopigmentasi atau -efloresensi (dosis supervisi) 4.Granuloma
1.sensorik (hipoestesi eritematosa dg -Pmx. Morbus - DDS 100 mg/bln annulare
ataupun anastesi pada anastesi jelas Hansen b. di rumah 5.tinea circinata
kulit yg terserang -penebalan saraf dg -pmx. -DDS 100 mg/hari 6.psoriasis
2.motorik (kelemahan otot): anastesi pewarnaan Slma 6 bln selesai max 19
eks. atas,bawah, -hapusan kulit + utk Ziehl nielson bln
muka dan otot mata kuman tahan asam - -tipe MB:
3. pembesaran saraf tepi : pmx.hispatolo a.diminum dpan petugas :
n.ulnaris, n.aurikularis 2.kelaianan saraf tepi gi  tipe -rifampicine 600 mg /bln
magnus, n.peroneus kusta (dosis supervisi)
komunis, n.tibialis -DDS 100 mg/bln
posterior, n. poplitea dll b. di rumah
-hipopigmentasi -lamprene 300 mg/hari (dosis
-tipe PB supervisi).
1.makula: asimetris Ditambahkan :
jumlah 1-5,batas tegas, -lamprene 50 mg/hari
kering, kasar, anastesi jls -DDS 100 mg/hari
2.penebalan S.T: terjadi Slma 12 bln dselesaikan
dini dan simetris max 18 bln
3.BTA -
-tipe MB:
1.makula: simetris jumlah
>5, tdk tegas,halus berkilat,
rambut tdk rontok, anastesi
tdk jelas, eritematus
2.trjdi lanjut & cenderung
simetris
3. BTA +
Dermatitis -Px umumnya mngeluh gatal Ditegakkan - K.U -hindari kontak uang dg 1.DKI
kontak -lesi akut: bercak eritematosa berdasarkan -GCS allergen penyebab 2.dermatitis
alergi berbatas tegas, diikuti edema, 1.anamnesis -TTV Pengobatan sistemik: atopik
papulovesikel, vesikel atau 2.pmx fisik -head to toe 1.kortikosteroid hanya 3.dermatitis
(bahan bula. Bula/vesikel 3.efloresensi -efloresensi kasus berat & digunakan dlm nummular
kimia pecaherosieksudasi 4.uji tempel -patch test wkt singkat 4.dermatitis
sederhana) -lesi kronik: kulit kering, skuama, -prednisone : seroboik
Dewasa : 5-10 mg/dosis 5.dermatitis
papul,linefikasi, fisura, batas sehari 2-3 X p.o static
tdk anak: 1 mg/kgbb/hari
jelas -dexamethasone :
Dewasa: o,5-1 mg/dosis,
sehari 2-3 X p.o
Anak: 0,1 mg / kgBB/hari 1.dermatitis
-triamcinolone atopi
Dermatitis 1.DKI akut: timbul setelah Dewasa : 4-8 mg/dosis, 2.DKA
kontak kontakeritema,edema,nulla, & sehari 2-3 X p.o 3.dermatitis
iritan nekrosis. Pinggir lesi batas tegas Anak: 1 mg/kgbb/hari seboroik
& asimetris 2.antihistamin 4.dermatitis
2.DKI akut lambat: 8-24 jm stlh -chlorpheniramine maleat statis
kontak awal berupa eritema Dewasa : 3-4 mg/dosis,
vesikel atau nekrosis sehari 2-3 X p.o
3.DKI kumulatif: stlh kontak Anak: 0,009 mg/kg/dosis,
berulang dg iritan lemah sehari 3X
lesi kulit kering, eritema, -diphenhydramine hcl
skuama,lambat laun kulit tebal Dewasa: 10-20 mg / dosis i.m
(hyperkeratosis) & likenifikasi sehari 1-2 X
difus Anak: 0,5 mg/kg/dosis, sehari
4.reaksi iritan:pda seorang dg 1-2 X
pekerjaan basah(cth:penata -loratadine
rambut)Monomorf & skuama, Dewasa: 1 tab sehari 1 X
eritema, vesikel, pustule,& erosi -topikal :
1.akut & eksudatif
kompres larutan garam faali
(Nacl 0,9%)
2.kronis & kering krim
hydrocortisone 1 % atau
diflucortolone valerat 0,1 %
atau krim betamethasone
valerat 0,005-0,1 %

Dermatitis -iktiosis Ditegakkan - K.U -hindari pencetus 1.dermatitis


atopik -radang: vesikel,papul folikuler sekurangnya 3 kriteria -GCS -sistemik seboroik
timbul linefikasi mayor & 3 minor -TTV Antihistamin: 2.dermatitis
1.bayi (2 bln- 2 th) : muka, leher, -mayor : -head to toe 1.diphenhydramine HCL i.m kontak
badan bag.atas,kulit kpla, telinga 1.pruritus -kalor,dolor, Dewasa: 10-20 mg/dosis, 3.sindrom
papul & vesikel diatas makula 2.morfologi & rubor, sehari 3 X wiskorr-aldrich
yg eritematus lesi yg eksudatif distribusi lesi khas function laesa Anak: 0,5 mg/kg/dosis, sehari 4.dermatitis
terbentuk krusta 3.didapatkan -efloresensi 3X numularis
2.anak (2-10 th): fossa cubiti, dermatitis kronik & -pmx.kadar 2. chlorpheniramine maleat 5.penyakit
poplitea, pergelangan tangan, sering kambuh IgE (dosis lihat DKI&DKA) darier
muka & leherlesi lebih kering 4.riw.atopi -pmx.skin test 3.cetirizine: 10 mg/dosis,
daripada fase bayi makula -minor: sehari 1 X p.o
eritematus,papul, vesikel & xerosis,infeksi kulit , 4.loratadine 10 mg/dosis,
likenifikasi iktiosis,timbul pada sehari 1 X p.o
3.dewasa: fossa cubiti, poplitea, usia muda, dermatitis
leher,pergelangan tangan di tangan, dermatitis
papul, vesikel & likenifikasi di papilla mammae ,
konjungtivitis rekuren,
kheilitis,ptiriasis alba,
* likenifikasi (Penebalan kulit orbita gelap, gatal bila
garis” lipatan kulit tampak berkeringat,kadar IgE
lebih jelas) ↑,muka pucat /
eritema, intoleran
trhdp wool, white
dermographisme
Dll
Furunkel/ 1.furunkel: -nyeri + - K.U -jika awal kompres air 1.furunkel:
karbunkel -radang di folikel rambut -nodus eritematosa -GCS hangat + antibiotik -impetigo dari
nodulpustula & nekrose & bentuk kubah atau -TTV (eritromisin 1-2 g/hari atau bock-hart
(staphylococ sembuh setelah pus keluar & kerucut -head to toe betalaktam) -herpes simplek
cus aureus) meninggalkan sikatrik -pus ditengah nodus -kalor -jika supurasisegera insisi -agne stadium
-nyeripada akut,besar,di (hangat),dolor - Nodus sedikit antibiotik pustule
hidung, lubang telinga luar (nodus bentuk topical -hidradenitis
-panas badan,malaise,mual kerucut) -nodus banyakantibiotik -myasis
-satu atau banyak & dan -efloresensi sistemik
kambuh-kambuhan -pmx. -topikal
-tempatmuka, leher,lengan, hispatologi 1.lesi basah/kotor kompres
pergelangan tangan & jari” (sel plasma +, dg solusio sodium chloride 2.karbunkel:
tangan, pantat & anogenital giant cell +) 0,9 % -anthraks
2.karbunkel: 2.lesi bersihsalep natrium
-mula sangat nyeri, tampak fusidat atau framycetine
benjolan merah, permukaan Curiga DM sulfat kasa steril
halus, bentuk kubah & lunak -pmx.reduksi -sistemik : antobiotik (7-10
-beberapa hari ukuran mmbesar urin hri)
3-10 cm -GDA 1.penicilin
-supurasi stlh 5-7 hari & pus -Penicillin G procaine injeksi
keluar dari banyak lubang fistel (0,6-1,2 jt I.U. i.m. sehari 1-2
-stlh nekrosis nodul yg X
mengaung atau luka yg dlm dg -ampicilline 250-500
dasar yg purulen mg/dosis sehari 4 X a.c
Anak: 7,5-25 mg/kg/dosis
-amoxycilline 250-500 mg/
dosis sehari 4 X a.c
*dicloxacilin (untuk yg kebal
penicillin) 125-250 mg/dosis
sehari 3-4 X a.c
Anak: 5-15 mg/kg/dosis
2.eritromisin 250-500 mg/
dosis sehari 4 X p.o p.c
Anak:12,5-25 sehari 4 X p.c
*alergi penicillin &
ggn.saluran cerna
clindamycin 150-300 sehari
3-4 X
DERMATOFI -gatal sekali -kerokan kuku/kulit - K.U -hindari faktor predisposisi -dermatitis
TOSIS -skuama putih gmbr hifa besekat, -GCS -lesi basah/infeksi sekunder -kandidosis
-batas tegas dg tepi aktif dan bercabang dg -TTV kompres sol sodium -pyoderma
Tinea : -bau tdk enak pada tinea pedis spora berderet -head to toe chloride 0,9 % 3-5 hari, -MB
1.kapitis: (artrospora) -efloresensi antibiotic oral 5-7 hari -psoriasis
rambut & -tinea kapitis ada 2 bentuk: -rambut : -topikal salep whitfield 2 X -ptriasis rosea
kulit kepala 1.gray patch (antropofilik) : 1.arthrokonidia kecil”/ sehari atau minonazole 2 X
2.barbe: rambut keabuan,kusut,rapuh besar pada ektothriks -pmx. sehari
jenggot& 2.kerion (zoofilik) : nyeri, rambut 2. arthrokonidia basar Langsung dg *min selama 3 mggu
dagu mudah putus pada endothriks KOH 10-20% -oral
3.kruris: -lampu woods + -pmx.kultur 1.griseofulvin
genitokrural Nb: etiologi jika hijau kekuning- -pmx.lampu Dewasa: 500-1000 mg/hari
,anus, -antropofilik (T.tonsurans) kuningan woods Anak: 10 mg (microsize)
bokong, -zoofilik (M.canis) 5,5 mg (ultra microsize)
perut -geofilik ( M.gypseum) 2.ketokonazol
bag.bawah Dewasa: 1 tab (200 mg)/hari
4.pedis et Anak: 3-6 mg/kkbb/hari
manum: -sampo selenium sulfide 1-
kaki & 1,8 %
tangan
5.unguinum Tinea unguinum : kuku warna Ringworm of -ekstrasi kuku yg smuanya
: kuku jari kuning the nail menguning
6.korporis: -pedicure
badan
PITRIASIS -gatal bila berkeringat -tampak kuning - K.U -topikalbila lesi tdk trllu -lesi
VERSICOLO -3 bentuk lesi : keemasanwoods -GSC luas : hiperpigmentasi
R 1.makular : soliter dan biasanya -sediaan langsung -TTV 1.krim miconazole 2%   pitiriasis
saling bertemu & trtutup skuama kerokan kulit: beri -head to toe shari 2 X (3-4 mnggu  lesi di rosea,eritrasma,
(malassezia 2.papuler: bulat kecil” KOH 20%  hifa -efloresensi muka & badan yg tdk luas) dermatitis
furfur) perifolikuler, sekitar folikel pendek & bulat 2.krim tretinoin 0,05%  lesi seboroika, tinea
rambut bergerombol Pmx.penunjan hiperpigmentasi : sehari 2 X korporis
3.campuran macular & popular (gmbr.spagety meat g (2 mnggu) -lesi
-warna lesi : ball) -sediaan 3.sampo ketokonazol 1-2% hipopigmentasi
1.macula hipopigmentasi kulit kerokan kulit oles pada lesi (10-15 mnt pitiriasis alba,
-lampu wood sblm mandi seminggu 2X vitiligo, MH tipe
putih slma 2-4 mnggu) tuberkoloid,
2.makula hiperpigmentasikulit 4.larutan propylene glycol 50 hipopig paska
hitam % dalam airoles seluruh inflamasi
tubuh sehari 2 X (2 mnggu)
-sistemik lesi luas, sering
kambuh :
Ketokonazole
Dwasa : 200 mg/hari
Anak:3,3-6,6 mg/kgbb/hari
(sehari sekali ssudah makan
pagi slma 10 hari)
SCABIES -gatal dimlm hari -gatal dimlam hari - K.U -emulsi benzyl-benzoat (20- -pyoderma
-papula,vesikel,urtika,ekskoriasi -kluarga atau tman -GSC 25 %)  stiap mlm slama 3 -pedikulosis
-bentuk terowongan dekat ada sakit sprti -TTV hari (efektif trhdp smua korperis
-kadang menemukan tungau px -head to toe stadium) -dermatitis
dikulit -di dapatkan -efloresensi -prurigo
efloresensi polimorf d -semua baju dan alat” tidur
t4 predileksi dicuci dg air panas
-didapatkan sarcoptes -
scabei pada pmx.
Sediaan langsung
kerokan atau juga
pada pmx.
histopatologi
Pedikulosis -gatal - K.U -malathion 0,5 atau 1 % -tinea kapitis
kapitis -mnemukan kutu di rambut & -efloresensi bentuk spray -pioderma
(kutu telurnya di kpala, paling sering -dermatitis
rambut) di ujung rambut seboroik
VARICELLA -Inkubasi: 10-20 hari -vesikel tersebar dg - K.U 1.istrahat cukup -herpes zoster
-prodormal umur tdk sama -GSC 2.bila panasparacetamol -herpes
anak ringan, ttdri dari malaise, -lesi terbanyak -TTV 3.bedakgatal & cegah simpleks
nyeri kepala & sumer” sblm Tubuh -head to toe vesikel pecah -impetigo
erupsi kluar -tzank/giemsa -efloresensi 4.antibiotik oral bila ada kontagiosa
dewasa berat&lama. Panas multiple giant cell infeksi sekunder :
badan sesuai luas lesi kadang 40- -pmx.giemsa/ Dicloxaciline 12,5-50
41 c tzank mg/kg/hri p.o
-erupsi kulit  5.khusus : acyclovir  sedini
a. makula mungkin ( dlm 1-3 hri
b. papula eritematosa dg prtama)
cptvesikelkeruh sprti -oral:
pustulekrustatimbul vesikel Dewasa : 800 mg sehari 5 X
baru (7-10 hri)
-gatal Anak : 20 mg/kgbb/X smpai
800 mg sehari $ X slama 5
hari
-salep antibiotic  erosi
(sodium fusidate)
6.VZIG ( varicella zoster
immunoglobulin)

*pencegahan \varicella
virus vaksin
HERPES -prodormal gatal/rasa nyeri -penah varicella - K.U -analgetik metampiron -daerah genital
ZOOSTER disertai dg panas, malaise & nyeri sblmnya -GSC shari 4 X 1 tab herpes
kepala (rata” 2 hari) -temuan lesi kulit -TTV -infeksi sekunder simpleks
-erupsi timbul plakat bentuk vesikel brklompok, -head to toe antibiotic eritromicin 250- -awal
(varicella urtika 1-2 hri vesikel dermatomal, nyeri -efloresensi 500 mg. dermatitis
zoster) bergerombolan Pmx.tzank sel datia -lokal: kontak
-krustasi vesikel purulen berinti banyak -pmx.giemsa/ bila basah : kompres -desiminata
krustasi & lepas dlm 1-2 mggu tzank larutan garam faali varisela
erosi: salep sodium
*kena n.facialis & n.auditorius fusidate
sindrom ramsay hunt  erupsi di kering :bedak salicyl 2%
liang telinga luar atau mmbran -khusus acyclovir
timpani dewasa: 800 mg sehari 5 X
*cabang pertama N.trigeminus (7-10 hri)
 herpes zoster oftalimikus Anak: 20 mg/kg/bb sampai
*herpes zoster abortif  erupi 800 mg sehari 4 X
hanya berupa eritema dg atau
tanpa vesikel resolusi (singkat)
*herpes zoster aberans erupsi
melalui garis tengah
CREEPING -larva masukgatal (trutama pd -sering kontak dg - K.U -sistemik tiabendazol 25- -skabies
ERUPSION malam) & panas kontoran hewan -GSC 50 mg/kg/bb/hari (2x sehari) -dermatofitosis
-papul dan lesi berkelok-kelok -TTV slama 2-5 hari berturut-turut. -insect bite
diameter 2-3 mm Ditegakkan : -head to toe
-Kemerahan pda tungkai- tangan, Bentuk khas  -efloresensi
anus, bokong dan paha kelainan sprti benang -biopsi irisan
-papul eritematus mnjalar spt yg lurus atau & pewarnaan
benang berkelok, polisiklik, berkelok-kelok, HE 
serpiginosa, menimbul & bentuk menimbul & trdapat menyingkirka
terowongan. papul atau vesikel n dd skabies
diatasnya
GONORRHE Laki : 1.ax ada kontak - K.U 1.non medika: -Infeksi genital
A -keluhan (sakit) waktu kencing seksual dg px -GSC -periksa & lakukan non spesifik
-disuria,polakisuria gonorrhea -TTV pengobatan pada pasangan
-keluar cairan purulen kadang 2.pmx.fisik -head to toe -anjurkan abstensia sampai
disertai darah & nyeri waktu - OUE hiperemis, -efloresensi infeksi dinyatakan sembuh
ereksi edema, ektropion secara lab. Bila tdk
Women : infeksi awal bermanifes -bbrapa kasus  memungkinkankondom
sbg uretritis atau servitis trjadi pembesaran -pmx.sediaan 2.medika
1.uretritis getah bening inguinal langsung -tanpa komplikasi
-duh tubuh mukopurulen, gatal medial unilateral atau -pmx. Tes ciprofloxacine 500 mg/oral
pada vagina, disuria, kadang bilateral Thomson dosis tunggal
poliuri 3.pmx sediaan -dg komplikasi ceftriaxone
-OUE merah & edem langsung 125 mg i.m dosis tunggal
2.servitis : diplococcus gram –
-menimbulkan nyeri paunggung bentuk biji kopi trltak
bawah, servik hiperemis disertai di intra & ekstra sel
erosi & secret
-jikaorgan genetalia bag.atas
 radang panggul
ULKUS Masa inkubasi 3-7 hri -pewarnaan gram: - K.U -sistemik: -Sifilis
MOLE -mula’’ makula atau papul sediaan yg +  -GSC Ciprofloxacine 500 mg 2X -herpes genitalis
segera jadi pustulepecah klompok basil -TTV sehari (3 hri) atau -ulkus mikstum
(haemophyl membentuk ulkus yg khas tersusun sprti barisan -head to toe Eritromisin 500 mg 4 X sehari dll
us ducreyi) 1.mutipel, dangkal, ikan -efloresensi (7 hri)
2.lunak -lokal
3.nyeri tekan Kompres larutan normal salin
4.dasarnya kotor (dilapisi -Pmx. 2 X sehari slma 15 mnt
eksudat nekrotik kuning keabu- pewarnaan -aspirasi abses
abuan )& mudah berdarah gram transkutaneus untuk bubo
5.tepi ulkus menggaung, tdk - kultur + yg berukuran 5 cm atau lebih
rata. Ulkus nyeri bila kuman dg fluktuasi ditengahnya
6.kulit sekitar ulkus merah tumbuh 2-4
hri (bisa
*variasi ulkus  BACA DI PDT sampai 7 hri)
HAL.148 -tes serologi
ito-
reenstierna 
+ stlh 24 jm
atau lbih
timbul
indurasi
diameter 5
mm
Folikulitis Papul atau pustule yg - K.U -tx umum. Antibiotic -tinea barbae
superfisial eritematosa & ditengahnya -GSC sistemik/ topical (KOH +)
terdapat rambut, biasanya -TTV
multipel -head to toe
-efloresensi
impetigo 1.kontagiosa (sering pada anak) 1.topikal
muka sekitar hidung & mulut, -lesi sedikit & dini beri
anggota gerak (kcuali telapak salep natrium fusidat
tangan & kaki), & badan -drainage bula & pustule
dg ditusuk jarum steril untuk
-vesikel/bula berdinding tipis cegah penyebaran local
diatas kulit yg eritemacepat -cuci lesi pelan’’ % lepas
pecahvesikel/bulanya jarang krustanya. Bila krusta
trlihat. melekat kuatkompres dg
-yg terlihat khas krusta tebal larutan sodium chloride 0,9%
warna kuning kecoklatan/ 2.sistemikdberikan pada
keemasan/sprti madu. kasus berat (pngobatan
-krusta dilepas erosi paling sdikit 7-10 hri)
dibawahnya -penisilin
-tdk disertai gx konstitusi (kecuali
bila kelainan kulit berat)

2.bulosa (semua umur)muka &


bag.tubuh lainnya termasuk
telapak tangan & tlapak kaki,
mukosa membrane dpt kena

-timbul bula yg ber+ besar, isi


bula mula’’ jernihkeruh
sesudah pecah tampak krusta
kecoklatan yg tepinya meluas &
tengahnya mnyembuh gambar
lesi sirsiner

Anda mungkin juga menyukai