PADA ANAK R KAMILAHSARI 2017204011115 DEFINISI Cacingan yang dimaksud adalah infeksi dari cacing yang ditularkan melalui tanah yaitu cacing yang dalam siklus hidupnya memerlukan tanah yang sesuai untuk berkembang menjadi bentuk infektif
Prevalensi Cacingan di Indonesia pada umumnya masih sangat
tinggi, terutama pada golongan penduduk yang kurang mampu, dengan sanitasi yang buruk PENYEBAB CACINGAN
sangat erat dengan kebiasaan :
BAB sembarangan tidak mencuci tangan sebelum makan serta anak-anak yang bermain di tanah tanpa menggunakan alas kaki dan kebiasaan memakan tanah CACING APA SAJA YANG BISA MENYERANG ANAK ????? Ascaris lumbricoides (cacing gelang) Trichuris trichiura (cacing cambuk) Ancylostoma duodenale, Necator americanus, (cacing tambang). CARA PENULARAN Penularan melalui tanah. dapat terjadi melalui 2 cara yaitu : 1. Infeksi langsung terjadi bila telur cacing dari tepi dubur masuk ke mulut tanpa pernah berkembang dulu ditanah. Terjadi pada cacing kremi dan trikuriasis. Penularan langsung dapat juga terjadi setelah periode berkembangnya telur ditanah kemudian telur tertelan melalui tangan atau makanan yang tercemar. 2. Larva menembus kulit melalui kulit terjadi pada cacing tambang / ankilostomiasis dan strongiloidiasis dimana telur terlebih dahulu menetas di tanah baru kemudian larva filariform menginfeksi melalui kulit. TANDA DAN GEJALA
kurang nafsu makan, lesu, perut buncit
berat badan menurun nyeri perut, mual-mual, muntah bisa diare atau sembelit keluar cacing dari mulut atau dubur kadang disertai gatal di sekitar anus mengganggu pertumbuhan anak APA BAHA YANY A ? Bahayanya :
Anak mudah lelah dan rewel
Anak menjadi kurang gizi karena cacing menghisap darah dalam tubuh Anak menjadi anemia karena cacing menghisap darah dalam tubuh Menurunkan kemampuan belajar pada anak sekolah PENGOBATAN Dapat dilakukan secara individu atau masal pada masyarakat. Pengobatan individu dapat digunakan bermacam-macam obat misalnya preparat piperasin, pyrantel pamoate, albendazole atau mebendazole Berdasarkan program pemberian pencegahan dari pemerintah untu anak sekolah dan balita, miniman 1 kali tiap tahun. Obat yang diberikan adalah Albendazole 400 mg dosis tunggal. WHO merekomendasikan dosis 200 mg untuk anak usia 12 – 24 bulan. PENCEGAHAN
Cuci Tangan dengan sabun setelah BAB , setelah mencebok Anak,
sebelum menyiapakan makan dan cuci tangan sebelum makan Minum air bersi dan air yang sudah direbus Buang Air Besar di jamban Menjaga kebersihan makanan dari lalat dengan menutupnya memakai tudung saji Memakai alas kaki TERIMA KASIH