PENDEKATAN KONSEPTUAL
Halaman | 3 - 1
LAPORAN PENILAIAN INDIVIDU OBJEK KHUSUS
PT. CEMINDO GEMILANG KABUPATEN LEBAK
PENDAHULUAN
sendiri dan mengelolanya untuk mencapai tujuan yang telah disepakati
bersama. Pemaknaan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya
merupakan prinsip utama otonomi daerah. Dengan kata lain, salah satu
makna yang selalu melekat dalam otonomi daerah adalah pembagian
kekuasaan di antara berbagai level pemerintahan.
Halaman | 3 - 2
LAPORAN PENILAIAN INDIVIDU OBJEK KHUSUS
PT. CEMINDO GEMILANG KABUPATEN LEBAK
PENDAHULUAN
daerah. Dengan kata lain, otonomi daerah adalah pemberian pemerintah pusat
melalui asas desentralisasi. (Indra Bastian, 2006).
“What government say and do, or not todo. It is the goals or purpose of
government programs. ( apa yang dikatakan dan dilakukan, atau tidak
dilakukan. Kebijakan merupakan serangkaian tujuan dan sasaran dari
program-program pemerintah)” (Edward III dan Sharkansky dalam
Widodo, 2001:190).
Halaman | 3 - 3
LAPORAN PENILAIAN INDIVIDU OBJEK KHUSUS
PT. CEMINDO GEMILANG KABUPATEN LEBAK
PENDAHULUAN
Kebijakan mengandung suatu unsur tindakan untuk mencapai tujuan.
Umumnya tujuan tersebut ingin dicapai oleh seseorang, kelompok ataupun
pemerintah. Kebijakan tentu mempu nyai hambatan-hambatan tetapi harus
mencari peluang-peluang untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan. Robert T.
Nakamura dan Frank Smallwood mengemukakan pengertian kebijakan publik
yaitu A set of instruction from policy makers to policy implementers that spell
out both goals ang the mean for achieving those goals ( Nakamura, 1980:31).
Halaman | 3 - 4
LAPORAN PENILAIAN INDIVIDU OBJEK KHUSUS
PT. CEMINDO GEMILANG KABUPATEN LEBAK
PENDAHULUAN
Berdasarkan pengertian di atas kebijakan merupakan suatu
kumpulan keputusan. Keputusan tersebut diambil oleh seorang pelaku atau
oleh kelompok politik yaitu dalam hal ini pemerintah, yaitu berusaha untuk
memilih tujuan dan cara untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Dahlan Thaib
dan Jazim Hamidi dalam bukunya Teori dan Hukum Konstitusi,
mengemukakan pengertian kebijakan adalah segala tindakan atau perilaku
seseorang maupun penguasa dalam ketatanegaraan (Thaib, 2001:77).
Halaman | 3 - 5
LAPORAN PENILAIAN INDIVIDU OBJEK KHUSUS
PT. CEMINDO GEMILANG KABUPATEN LEBAK
PENDAHULUAN
1. Kebijakan selalu mempunyai tujuan atau berorientasi pada tujuan tertentu.
2. Kebijakan berisi tindakan atau pola tindakan pejabat-pejabat pemerintah.
3. Kebijakan adalah apa yang benar-benar dilakukan oleh pemerintah,
dan bukan apa yang bermaksud akan dilakukan.
4. Kebijakan publik bersifat positif (merupakan tindakan pemerintah mengenai
sesuatu masalah tertentu) dan bersifat negatif (keputusan pejabat
pemerintah untuk tidak melakukan sesuatu).
5. Kebijakan publik (positif), selalu berdasarkan pada peraturan perundangan
tertentu yang bersifat memaksa (otoritatif).
Halaman | 3 - 6
LAPORAN PENILAIAN INDIVIDU OBJEK KHUSUS
PT. CEMINDO GEMILANG KABUPATEN LEBAK
PENDAHULUAN
pemerintah. Kebijakan tentu mempu nyai hambatan-hambatan tetapi harus
mencari peluang-peluang untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan . M.Irfan
Islamy juga mengemukakan pengertian kebijakan dalam bukunya yang
berjudul Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijakan Negara, Kebijakan adalah
suatu program pencapaian tujuan, nilai-nilai dan tindakan-tindakan yang
terarah (Islamy, 1997:14).
Halaman | 3 - 7
LAPORAN PENILAIAN INDIVIDU OBJEK KHUSUS
PT. CEMINDO GEMILANG KABUPATEN LEBAK
PENDAHULUAN
kebijakan merupakan tindakan-tindakan atau keputusan yang dibuat oleh
pemerintah, dimana tindakan atau keputusan dimaksud memiliki pengaruh
terhadap masyarakatnya.
Halaman | 3 - 8
LAPORAN PENILAIAN INDIVIDU OBJEK KHUSUS
PT. CEMINDO GEMILANG KABUPATEN LEBAK
PENDAHULUAN
3. Proses evaluasi kebijakan merupakan proses mengkaji kembali implementasi
yang sudah dilaksanakan atau dengan kata lain mencari jawaban apa yang
terjadi akibat implementasi kebijakan tertentu dan membahas antara cara yang
digunakan dengan hasil yang dicapai (Lewis A. Gunn dalam Tang kilisan,
2003:5).
Halaman | 3 - 9
LAPORAN PENILAIAN INDIVIDU OBJEK KHUSUS
PT. CEMINDO GEMILANG KABUPATEN LEBAK
PENDAHULUAN
“Pajak adalah iuran rakyat kepada negara (yang dapat di paksakan) yang
terutang oleh wajib pajak membayarnya berdasarkan peraturan-
peraturan,dengan tidak mendapat prestasi kembali yang langsung dapat di
tunjuk dan yang dapat di gunakan untuk membiayai pengeluaran umum
berhubungan dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintah”.
Pajak Daerah
Menurut Tony Marsyahrul (2004:5) :
“Pajak daerah adalah pajak yang di kelolah oleh pemerintah daerah (baik
pemerintah daerah TK.I maupun pemerintah daerah TK.II) dan hasil di
Halaman | 3 - 10
LAPORAN PENILAIAN INDIVIDU OBJEK KHUSUS
PT. CEMINDO GEMILANG KABUPATEN LEBAK
PENDAHULUAN
pergunakan untuk membiayai pengeluaran rutin dan pembangunan daerah
(APBD)”.
Halaman | 3 - 11
LAPORAN PENILAIAN INDIVIDU OBJEK KHUSUS
PT. CEMINDO GEMILANG KABUPATEN LEBAK
PENDAHULUAN
j) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan.
k) Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.
Halaman | 3 - 12
LAPORAN PENILAIAN INDIVIDU OBJEK KHUSUS
PT. CEMINDO GEMILANG KABUPATEN LEBAK
PENDAHULUAN
2. Pajak Restoran
Pajak Restoran adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh restoran
Objek Pajak yaitu setiap pelayanan yang disediakan dengan pembayaran di
restoran. Subjek pajak orang pribadi atau badan yang melakukan
pembayaran atas pelayanan restoran, Wajib pajak rastoran yaitu Pengusaha
restoran dan tarif pajak di tetapkan sebesar 10% (sepuluh persen).
3. Pajak Hiburan
Pajak Hiburan adalah pajak atas penyelenggaraan hiburan.
Hiburan adalah semua jenis tontonan, pertunjukan, permainan dan/atau
keramaian yang dinikmati dengan dipungut bayaran.
4. Pajak Reklame
Pajak Reklame adalah pajak atas penyelenggaraan reklame
Reklame adalah benda, alat, perbuatan atau media yang bentuk dan corak
ragamnya dirancang untuk tujuan komersial memperkenalkan,
menganjurkan, mempromosikan dan untuk menarik perhatian umum
terhadap barang, jasa, orang atau badan yang dapat dilihat, dibaca,
didengar, dirasakan dan/atau dinikmati oleh umum.
5. Pajak Penerangan Jalan
Pajak Penerangan Jalan adalah pajak atas penggunaan tenaga listrik, baik
yang dihasilkan sendiri maupun diperoleh dari sumber lain.
6. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan adalah pajak atas kegiatan
pengambilan mineral bukan logam dan batuan, baik dari sumber alam di
dalam dan/atau permukaan bumi untuk dimanfaatkan.
Mineral Bukan Logam dan Batuan adalah mineral bukan logam dan batuan
sebagaimana dimaksud di dalam peraturan perundang-undangan di bidang
mineral dan batubara.
Halaman | 3 - 13
LAPORAN PENILAIAN INDIVIDU OBJEK KHUSUS
PT. CEMINDO GEMILANG KABUPATEN LEBAK
PENDAHULUAN
7. Pajak Parkir
Pajak Parkir adalah pajak atas penyelenggaraan tempat parkir di luar badan
jalan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun yang
disediakan sebagai suatu usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan
kendaraan bermotor.
Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat
sementara.
8. Pajak Air Tanah
Pajak Air Tanah adalah pajak atas pengambilan dan/atau pemanfaatan air
tanah.
Air Tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di
bawah permukaan tanah.
9. Pajak Sarang Burung Walet
Pajak Sarang Burung Walet adalah pajak atas kegiatan pengambilan
dan/atau pengusahaan sarang burung walet.
Burung Walet adalah satwa yang termasuk marga collocalia, yaitu collocalia
fuchliap haga, collocalia maxina, collocalia esculanta dan collocalia linchi.
10. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan adalah pajak atas bumi
dan/atau bangunan yang dimiliki, dikuasai dan/atau dimanfaatkan oleh
orang pribadi atau Badan, kecuali kawasan yang digunakan untuk kegiatan
usaha perkebunan, perhutanan dan pertambangan.
Bumi adalah permukaan bumi yang meliputi tanah dan perairan pedalaman
serta laut wilayah kabupaten/kota.
Bangunan adalah konstruksi teknik yang ditanam atau dilekatkan secara
tetap pada tanah dan/atau perairan pedalaman dan/atau laut.
Nilai Jual Objek Pajak yang selanjutnya disingkat NJOP adalah harga rata-
rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi secara wajar dan
bilamana tidak terdapat transaksi jual beli, NJOP ditentukan melalui
Halaman | 3 - 14
LAPORAN PENILAIAN INDIVIDU OBJEK KHUSUS
PT. CEMINDO GEMILANG KABUPATEN LEBAK
PENDAHULUAN
perbandingan harga dengan objek lain yang sejenis atau nilai perolehan
baru atau NJOP pengganti.
Halaman | 3 - 15
LAPORAN PENILAIAN INDIVIDU OBJEK KHUSUS
PT. CEMINDO GEMILANG KABUPATEN LEBAK
PENDAHULUAN
Halaman | 3 - 16