Nim : 20035087
Kelas XI semester 1
Uraian
CH₃
|
CH₃ - CH - CH₂ - CH₂ - CH₃
c. 3-metil pentana
CH₃
|
CH₃ - CH₂ - CH - CH₂ - CH₃
d. 2,2-dimetil butana
CH₃
|
CH₃ - C - CH₂ - CH₃
|
CH₃
e. 2,3-dimetil butana
CH₃
|
CH₃ - CH - CH - CH₃
|
CH₃
a. Gas
b. Gasoline
c. Kerosin
d. Diesel
e. Pelumas
f. Residu
Prinsip dasar dalam fraksionasi minyak mentah adalah perbedaan titik didih fraksi-fraksi
dalam minyak mentah. Fraksi minyak mentah yang memiliki massa molekul rendah
merupakan yang pertama kali keluar.
3. karena pembakaran tidak sempurna bahan bakar kendaraan bermotor menghasilkan gas
beracun berupa karbon monoksida yang dapat mengganggu sirkulasi darah dan sistem
respirasi pada manusia.
4. 3 jenis entalpi
a. Entalpi pembentukan adalah entalpi yang dibutuhkan atau dilepaskan pada
pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya.
b. Entalpi penguraian adalah entalpi yang dibutuhkan atau dilepaskan pada
penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsur penyusunnya.
c. Entalpi pembakaran adalah entalpi yang dibutuhkan atau dilepaskan pada
pembakaran sempurna 1 mol zat.
6. hukum hess menjelaskan bahwa setiap reaksi kimia memiliki perubahan total entalpi
yang tetap dan tidak tergantung pada tahapan atau jalur reaksinya. Dari persamaan
terlihat bahwa perubahan entalpi dari suatu reaksi dapat dihitung dari entalpi produk dan
entalpi reaktan pembentuknya.
10.
N2 + 3H2 ⇌ 2NH3
Kc = 0,52
Buat pernyataan Kc baru dengan [NH3] = 0,20. Gunakan perbandingan
stoikiometri untuk mendapatkan [N2] ketika [NH3] menjadi 2 kali lipat dari
semula.
Pada saat setimbang N2 = 0,25 mol karena 0,05 mol N2 diperlukan untuk
menaikkan jumlah NH3 sebanyak 0,10 agar menjadi 0,20 (dua kali lipat dari
jumlah semula) dan dimisalkan H2 = x maka,
0,13 × y3 = 0,04
y3 = 0,04/0,13
y3 = 0,308
y = 0,675
y = 0,40 + x – 0,15
0,675 = 0,25 + x
x = 0,675 – 0,25
x = 0,425 mol
11. Jika volume diperbesar maka sistem kesetimbangan reaksi akan bergeser ke sisi yang
jumlah molekulnya lebih besar yaitu ke sisi pereaksi (kiri) = gas NO bertambah.
12. jika temperatur dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah endoterm (ke kiri).
Ini berarti [NO] dan [O2] berkurang dan [NO2] bertambah, sehingga warna tabung reaksi
menjadi cokelat.
13. karena pada kondisi tersebut, nilai tetapan kesetimbangan yang diperoleh sebelum
maupun sesudah perubahan adalah sama atau tetap, sehingga kesetimbangan tidak akan
bergeser.
14. Reaksi eksoterm : kalor mengalir dari sistem ke lingkungan sedangkan reaksi endoterm :
kalor mengalir dari lingkungan ke system. karena pada kondisi tersebut, nilai tetapan
kesetimbangan yang diperoleh sebelum maupun sesudah perubahan adalah sama atau
tetap, sehingga kesetimbangan tidak akan bergeser.
15. Seperti yang dapat dilihat pada gambar (b) reaksi dengan katalis akan
memiliki energy aktivasi yang rendah dibandingkan dengan reaksi tanpa
katalis (Gambar a), dengan dengan menurunnya energi aktifasi reaksi, maka tumbukan-
tumbukan yang kuat dapat memutuskan ikatan-ikatan antar atom-atom dalam molekul-
molekul tersebut, sehingga reaksi dapat berlangsung lebih cepat.
Kelas XI semester 2
Essay