PRODI D3 KEBIDANAN
UNIVERSITAS BENGKULU
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT, karena berkat
limpahan rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah dengan tema “POKOK-POKOK AJARAN ISLAM”.Maksud dan tujuan kami
dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidika agama
islam.
Pada kesempatan ini,
kami juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Dr.KHOIRUMAN.M.Pd.I
selaku dosen mata kuliah serta semua pihak yang telah membantukami untuk
menyelesaikan makalah ini.
Demikianlah yang hanya dapat kami sampaikan mohon maaf bila ada kesalahan
dan kekurangan dalam penulisan dan penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan sangat kami harapkan dalam upaya evaluasi diri.
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................................3
PENDAHULUAN........................................................................................................................4
BAB 1..........................................................................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................................4
B.Rumusan Masalah.................................................................................................................5
C. Tujuan..................................................................................................................................5
D. Manfaat...............................................................................................................................6
BAB II..........................................................................................................................................7
PEMBAHASAN..........................................................................................................................7
D. pengertian ihsan...................................................................................................................9
BAB III......................................................................................................................................13
PENUTUP..................................................................................................................................13
A. Kesimpulan........................................................................................................................13
B. Saran..................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. latar belakang
Dalam ayat al-quran Tuhan (allah) telah menjelaskan kepda kita bahwa agama
yang paling baik disisi-Nya adalah agama islam,dalam surat Al-imran ayat 19 Telah di
jelaskan,Allah Subhnallah Wa Ta’ala berfirman :
Ada tiga pilar penting agama islam yang manusia harus diketehui ,ntuk menuju
kehidupan yang tidak hanya menciptakan kebaikan dan kebenaran, akan tetapi juga
untuk menuju kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat,yaitu ihsan,imam,dan
islam.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
1. Rukun Islam
ة ﮴ ﮵ ى الر﮲﮴ؤ و, ﮵م الصالة ﮴﮴ و, ول هللاSدا رسSSه ٕاال هللا و أن محمSد أن ال ٕالSS﮴س﮶ ه اال
ٕ
أن: سالم
﮲
“Islam adalah : Engkau mengucapkan dan bersaksi bahwa tiada ilah selain Allah dan
Muhammad adalah Rasulullah; engkau melaksanakan sholat; engkau menunaikan zakat;
engkau melaksanakan puasa; dan melaksanakan ibadah haji jika engkau memiliki
kesanggupan”.
“Agama Islam berdiri atas lima dasar utama, yakni mengucapkan dua kalimat
syahadat yang bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah
utusan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan dan
mengerjakan haji ke makkah.” Adapula dari sahabat nabi Abu Abdirrahman Abdullah
bin Umar bin Khatab yang mengatakan bahwa beliau pernah mendengar Nabi
Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda, bahwa islam berdiri dan dibangun
atas lima hal utama, yakni:
“Menyatakan kesaksian atas keesaan Allah dan Nabi Muhammad sebagai utusan
Nya, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, pergi haji dan berpuasa saat ramadhan.”
Begitu pentingnya rukun islam sehingga menjadi patokan indikator yang mampu
menentukan seseorang dianggap sebagai seorang muslim atau bukan. Oleh karena itu,
sebagai seorang muslim sejati kita harus benar-benar menjalankan dan menghayati apa
yang ada dalam rukun islam. Meskipun berupa kegiatan fisik, namun pemahaman
makna rukun islam sangatlah penting.
Rukun Islam merupakan sarana untuk membersihkan hati dan memperoleh
derajat taqwa. Seluruh ibadah yang disyariatkan semuanya bermuara kepada
pembersihan hati. Sholat diperintahkan untuk mengingat Allah; dan mengingat Allah
adalah sarana paling efektif untuk membersihkan hati. Selain untuk mengingat Allah,
sholat berfungsi secara sosial untuk mencegah degradasi moral dan kejahatan. Jika
masyarakat bersih dari perilaku moral menyimpang dan tindakan kriminal, hati akan
semakin kondusif untuk terjaga kebersihannya. Allah swt berfirman :
﮴ م الصالة لذكريوأ
“Dan dirikanlah sholat, sesungguhnya sholat dapat mencegah dari perbuatan keji dan
munkar ” ( Al Ankabut : 4)
Untuk buku standar dalam hal ini dapat dirujuk buku Prinsip-Prinsip Islam Dalam
Kehidupan, karya Prof. DR. Abdullah Al Muslih, terbitan Al Haramain Jakarta.
Apakah saya telah melaksanakan sholat ? Apakah saya sudah mulai melaksanakan
sholat di masjid ? Apakah saya mulai melaksanakan sholat-sholat sebagai tambahan dari sholat
wajib ? Apakah saya sudah menzakatkan harta yang saya miliki ? Dst …Lalu lakukan evaluasi
menjelang subuh setelah anda sholat tahajjud. Sambil mengucapkan istighfar meenung akan
kekurangan dan kesalahan yang dilakukan sehari, kita bertekad untuk terus meningkatkan
kualitas ibadah yang telah kita lakukan.
4. Penutup
Pekerjaan paling utama dan paling disenangi Allah adalah amalan fardhu. Dan amalan
fardhu yang paling utama adalah rukun Islam. Di saat kita berusaha melaksanakan amalan
rukun Islam secara baik, mudah-mudahan kita akan menjadi kekasih-kekasih Allah.
Beda dengan orang yang muhsin (ihsan), maka dia akan melakukan sholat
tersebut dengan sesempurna mungkin, dia tidak hanya memperhatikan syarat dan rukun
saja, melainkan adab dalam sholat, kekhusyu’an, n khudu’, dan hal-hal yang dapat
menghalangi sampainya ibadah tersebut sampai kepada hadroh sang kholiq.Ihsan
memiliki potensi untuk menjuhkan kita dari sifat buruk di hati atau bisa di sebut
penyakit hati seperti; sombong, riya’, hasud, dengki dan lain sebagainya. Ihsan juga
salah satu cara agar bagaimana Allah menerima ibadah-ibadah kita.
Pembiasaan perilaku ihsan yang mempunyai pengaruh cukup besar dalam membentuk
perilaku, membina dan meningkatkan kualitas keimanan dan pengetahuan dikalangan
siswa. Pembiasaan bagi siswa ini lebih dituntut untuk menekankan amaliah yang
mendorong dalam berbuat baik, baik dalam perbuatan, ucapan dan lainnya.
A. Kesimpulan
a. Pengertian Rukun Islam dalam agama Islam terdapat beberapa aspek yang menjadi
fondasi ibadah, yang dinamakan Rukun Islam. Fondasi-fondasi ibadah tersebut
merupakan perwujudan hamba allah dalam mengimplementasikan penghambaannya
kepada Allah.
b. Syahadat (persaksian) ini memiliki makna yang harus diketahui seorang muslim
berikut diamalkannya. Adapun orang yang mengucapkannya secara lisan namun tidak
mengetahui maknanya dan tidak mengamalkannya maka tidak ada manfaat sama sekali
dengan syahadatnya. Adapun isi syahadat sebagai rukun pertama dalam rukun Islam
adalah: Bersaksi tidak ada ilah yang berhak disembah secara hak melainkan Allah dan
Muhammad adalah utusan Allah.
c. Shalat lima waktu sehari semalam yang Allah syariatkan untuk menjadi sarana
interaksi antara Allah dengan seorang muslim dimana ia bermunajat dan berdoa kepada-
Nya. Juga untuk menjadi sarana pencegah bagi seorang muslim dari perbuatan keji dan
mungkar sehingga ia memperoleh kedamaian jiwa dan badan yang dapat
membahagiakannya di dunia dan akhirat.
f. Rukun Islam kelima adalah haji ke baitullah Mekkah sekali seumur hidup. Adapun
lebihnya maka merupakan sunnah.
Kedua orang tua selalu menempati urutan pertama sebelum, kerabat, Anak-anak
yatim, Orang-orang miskin, tetangga yang dekat maupun yang jauh, Ibnu sabil dan
hamba sahaya. Oleh karena itu, kita haruslah berbakti kepada kedua orang tua, karena
mereka menempati posisi pertama dalam golongan makhluk Allah yang harus kita
perlakukan dengan ihsan. Selain itu, ada juga ihsan yang dilakukan Allah yaitu ihsan
yang dilakukan Allah dalam hal penciptaan makhluknya. Pengaplikasian konsep ihsan
dalam kehidupan sehari-hari dapat kita awali dengan selalu berkata jujur berbicara
lemah lembut kepada kedua orang tua, menghormati yang lebih tua serta menghargai
yang lebih muda.
B. Saran
1. Sebagai pembelajaran agar meningkatkan spiritualitas islam yaitu menerapkan sikap
ihsan sebagai hamba sekaligus khalifah dimuka bumi sehingga dapat membentuk
kepribadian yang baik terhadap Allah, diri sendiri, makhluk Allah, baik sesama manusia
maupun lingkungan.
2. Dengan selesainya penulisan tentang rukun islam dan ihsan diharapkan bisa menjadi
bahan pembelajaran kedepan nya. Jadi, penelitian ini tidak hanya berhenti pada bahasan
masalah yang dibahas bahkan meluas yang dapat menjelaskan secara rinci.
Setelah mengkaji berbagai hal mengenai rukun Islam, maka penulis menyarankan agar
kita senantiasa berusaha untuk melaksanakan ibadah yang diwajibkan Allah yang
terkandung dalam rukun Islam, yaitu syahadat, sholat, zakat, puasa dan naik haji.
DAFTAR PUTAKA
Syaikh Ahmad Farid (2015). 60 Biografi‘Ulama Salaf. Jakarta: Pustaka al-Kautsar
Zakiah Darajat. (2011). Metode KhususPengajaran Agama Islam (Cet. II).Jakarta: Sinar
Grafika Offset
Burhan Bungin. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada