TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Neonatus
a. Pengertian
minggu sampai 42 minggu dan berat badan lahir 2500 gram sampai
Neonatus (bayi baru lahir) normal adalah bayi yang lahir dari
b. Tahapan Neonatus
dengan tahapan:
10
11
adalah :
1) BBLR
BBLR yaitu bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari
2500 gram
2) Hiperbilirubinemia
3) Asfiksia Neonaturum
4) Tetanus neonaturum
suprasternal.
a. Pengertian
Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir
yang berat badan lahirnya pada saat kelahiran kurang dari 2500 gram
yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram tanpa
kurang dari 2500 gram. Dahulu bayi baru lahir yang berat badan
Bayi BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang
dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram atau sama dengan
tidak hanya bergantung pada berat badan saja, tetapi juga pada
b. Klasifikasi BBLR
(Proverawati, 2010) :
2500 gram.
1000-1500 gram.
(Proverawati, 2010)
b) Dismaturitas (KMK)
mengalami hambatan.
2010)
2010).
Nurhayati, 2009).
c. Etiologi
d. Manifestasi klinis
e. Komplikasi BBLR
1) Hipotermia
yang normal dan stabil yaitu 36o C, segera setelah lahir bayi
2) Hipoglikemia
3) Perdarahan intracranial
Ismawati, 2010).
ASI tidak ada atau tidak mencukupi khususnya pada bayi BBLR
Ismawati, 2010).
3) Pencegahan Infeksi
Ismawati, 2010).
nutrisi bayi dan erat kaitanya dengan daya tahan tubuh, oleh
5) Pemberian Oksigen
Ismawati, 2010).
3. Thermoregulasi
a. Pengertian
(Sarwono, 2009)
suhu tubuh yang belum efisien dan masih lemah, sehingga penting
evaporasi, radiasi dan konduksi. Hal ini dapat dihindari bila bayi
2010).
1) Usia
2) Lingkungan
dan suhu tubuh akan naik. Jika kien berada di lingkungan tanpa
antara hipotemi dan hipertermi (Nanda, 2012). Bayi baru lahir belum
efisien. Oleh sebab itu pada pediatrik ada lapisan yang penting yang
evaporasi.
dianjurkan.
memadai, dan dapat dengan cepat kedinginan jika kehilangan panas tidak
berisiko tinggi untuk jatuh sakit atau meninggal. Jika bayi dalam keadaan
meskipun berada dalam ruangan yang relatif hangat. Bayi prematur atau
(Sarwono, 2009).
26
badan relative luas oleh karena itu bayi prematur harus dirawat di dalam
sendiri salah satunya dapat menyebabkan bayi gagal tumbuh (Sudarti dan
Fauziah, 2013).
yang berlebihan dari inkubator atau alat pemancar panas. Salah satu
tanda dan gejalanya yaitu terjadinya tanda dehidrasi dan malas minum
tubuh yang belum efisien dan masih lemah, sehingga penting untuk
27
radiasi dan konduksi. Hal ini dapat dihindari bila bayi dilahirkan dalam
hidup karena struktur anatomi atau fisiologi yang imatur dan fungsi
biokimianya belum bekerja seperti bayi yang belih tua. Bayi prematur
dan imatur tidak dapat mempertahankan suhu tubuh dalam batas normal,
karena pusat pengatur suhu pada otak yang belum matur, kurangnya
(Surasmi, 2010).
lemak menjadi panas. Lemak coklat tidak dapat diproduksi ulang oleh
bayi baru lahir dan cadangan lemak coklat ini akan habis dalam waktu
Oleh sebab itu pada pediatrik ada lapisan yang penting yang dapat
kehilangan panas tubuh yaitu rambut, kulit dan lapisan lemak bawah
kulit. Ketiga lapisan tersebut dapat berfungsi dengan baik dan efisien
pediatrik tidak mempunyai lapisan yang tebal pada ketiga unsur tersebut.
berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama panas inti tubuh disalurkan
menuju kulit. Tahap kedua panas tubuh hilang melalui radiasi, konduksi,
C. Kerangka Konsep
Thermoregulasi efektif
Perubahan berat
badan bayi BBLR
Thermoregulasi tidak
efektif
D. Hipotesis penelitian