PEMBAHASAN
A. Analisis Univariat
hari pertama sampai hari ke ketiga yaitu dari 1790 gram menurun
menjadi 1740 gram pada hari ke 1, 1715 gram pada hari ke 2 dan 1710
gram pada hari ke 3, dan kembali meningkat pada hari keempat yaitu
1725 gram dan hari kelima menjadi 1740 gram. Hal ini menunjukkan
bahwa terjadi penurunan berat badan pada hari pertama lahir sampai pada
(2010) BBLR yaitu bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500
berat badan lahir kurang dari 2500 gram. Dahulu bayi baru lahir yang
berat badan lahir kurang atau sama dengan 2500 gram disebut prematur.
pada hari pertama sampai hari ke ketiga yaitu dari 1700 gram menurun
45
46
menjadi 1670 gram pada hari ke 1, 1640 gram pada hari ke 2 dan 1600
gram pada hari ke 3, dan kembali meningkat pada hari keempat yaitu
1650 gram dan hari kelima menurun kembali menjadi 1520 gram. Hal ini
badan, sesuai dengan teori dari Proverawati dan Ismawati (2010) bahwa
bayi akan kehilangan berat badan selama 7-10 hari pertama (sampai 10%
untuk bayi dengan berat lahir ≥1500 gram dan 15% untuk bayi dengan
B. Analisis Bivariat
Kendal
value 0,009 < 0,05 yang artinya Ha diterima Ho ditolak, sehingga ada
pertumbuhan dan berat badan bayi dengan lebih baik, karena menurut
permukaan tubuh yang relatif luas. Oleh karena itu bayi prematur harus
dengan kain dan disampingnya ditaruh botol yang berisi air panas atau
Soewondo Kendal
value 0,018 < 0,05 yang artinya Ha diterima Ho ditolak, sehingga ada
berat badan BBLR karena menurut Nanda (2012) perubahan pada suhu
karena cairan ketuban dalam uterus suhunya relatif tetap. Suhu di dalam
uterus.
tersebut masih belum matang dan belum efisien. Oleh sebab itu pada
yaitu rambut, kulit dan lapisan lemak bawah kulit. Ketiga lapisan tersebut
dapat berfungsi dengan baik dan efisien atau tidak bergantung pada
lapisan yang tebal pada ketiga unsur tersebut. Transfer panas melalui
49
tahap. Tahap pertama panas inti tubuh disalurkan menuju kulit. Tahap
evaporasi
menunjukkan nilai Z score -2,066 dan p value 0,039 < 0,05 yang artinya
perubahan berat badan pada pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah
Andriati dan Novy dengan judul “hubungan lama Rawat Dalam incubator
apgar score satu menit pertama dan umur saat masuk inkubator (RR
2,189; 95% CI 1,09 – 4,397). Kesimpulan dari hasil studi ini memberikan
memadai, dan dapat dengan cepat kedinginan jika kehilangan panas tidak
berisiko tinggi untuk jatuh sakit atau meninggal. Jika bayi dalam keadaan
meskipun berada dalam ruangan yang relatif hangat. Bayi prematur atau
(Sarwono, 2009).
berat badan relative luas oleh karena itu bayi prematur harus dirawat di
hidup karena struktur anatomi atau fisiologi yang imatur dan fungsi
biokimianya belum bekerja seperti bayi yang belih tua. Bayi prematur
dan imatur tidak dapat mempertahankan suhu tubuh dalam batas normal,
karena pusat pengatur suhu pada otak yang belum matur, kurangnya
(Surasmi, 2010).
lemak menjadi panas. Lemak coklat tidak dapat diproduksi ulang oleh
bayi baru lahir dan cadangan lemak coklat ini akan habis dalam waktu
intake nutrisi. Pengaturan dan pengawasan intake nutrisi dalam hal ini
paling utama, sehingga ASI adalah pilihan yang harus didahulukan untuk
diberikan. ASI juga dapat dikeluarkan dan diberikan pada bayi yang tidak
200 cc/kg/hari. Jika ASI tidak ada atau tidak mencukupi khususnya pada
bayi BBLR dapat digunakan susu formula yang komposisinya mirip ASI
oksigen. Ekspansi paru yang buruk merupakan masalah serius bagi bayi
Oleh sebab itu pada pediatrik ada lapisan yang penting yang dapat
kehilangan panas tubuh yaitu rambut, kulit dan lapisan lemak bawah
kulit. Ketiga lapisan tersebut dapat berfungsi dengan baik dan efisien
pediatrik tidak mempunyai lapisan yang tebal pada ketiga unsur tersebut.
berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama panas inti tubuh disalurkan
54
menuju kulit. Tahap kedua panas tubuh hilang melalui radiasi, konduksi,
C. Keterbatasan Penelitian
sekunder dan informasi yang ada dalam catatan rekam medis sangat terbatas
sehingga tidak semua hal yang berkaitan dengan perubahan berat badan pada
pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dapat digali secara mendalam