PENDAHULUAN
Bayi baru lahir disebut juga neonatus merupakan individu yang sedang
bertumbuh dan baru mengalami trauma kelahiran serta harus dapat melakukan
baru lahir normal adalah bayi yang l ahir pada usia kehamilan 37-42 minggu
Masalah pada bayi baru lahir dengan Kondisi kesehatan neonatus yang
syndrom), trauma lahir dan berat badan bayi rendah (Djitowijoyo &
Kristiyanasari, 2011).
Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang dilahirkan dengan berat
lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia.Word Health Organization
(WHO) mendefinisikan berat badan lahir rendah (BBLR) sebagai bayi yang
terlahir dengan berat kurang dari 2500 gram. BBLR masih menjadi masalah
besar baik jangka pendek maupun panjang terhadap kesehatan (WHO, 2014).
Pada Tahun 2011, 15% bayi di seluruh dunia (lebih dari 20 juta jiwa), lahir
satu daerah dengan daerah yang lain, yaitu berkisar antara 9%-30%. Hasil studi
1
2
17,2%. Berdasarkan analisa lanjut SDKI, angka BBLR sekitar 7,5%. Angka ini
lebih besar dari target BBLR yang ditetapkan pada sasaran program perbaikan
hingga World Health Assembly pada tahun 2012 dengan menargetkan 30%
jambi, merupakan salah satu rumah sakit negeri di provinsi jambi dan
merupakan rumah sakit rujukan di kota jambi didapatkan data selama tahun
2018 terdapat 71 bayi dengan kelahiran BBLR (Rekam medik RSUD. Raden
neonatal 25% sampai 45% terjadi dalam 24 jam pertama (Rahmayenti, 2011).
keadaan ini terus berlanjut dan tidak mendapatkan penanganan maka dapat
Hal ini disebabkan karena kondisi tubuh yang tidak stabil. Berbagai masalah
kesehatan yang terjadi pada bayi prematur seperti gangguan respirasi yang
sangat rentan untuk terjadi infeksi karena sistem pertahanan tubuhnya yang
belum matur. Bayi BBLR rentan terhadap hipotermi khususnya bayi prematur
karena pusat pengaturan suhu yang belum matur dan fungsi fisiologis
rendah juga mudah mengalami hipotermi karena lemak subkutan sangat tipis
bayi dengan berat badan lahir rendah harus dirawat dalam inkubator.
karena lebih ekonomis dan efisien. Perawatan metode kangguru (PMK) adalah
perawatan bayi baru lahir dengan melekatkan bayi di dada ibu (kontak kulit
4
bayi dan kulit ibu) sehingga suhu tubuh bayi tetap hangat. Perawatan ini sangat
terendah 34’C dan suhu tertinggi 36’C. Sedangkan sesudah dilakukan metode
terendah 36’C dan suhu tertinggi 38’C. Setelah dilakukan uji wilcoxcon
tubuh bayi.
Salah satu cara perawatan pada bayi melalui metode kangguru karena
dengan cara ini detak jantung stabil dan pernapasan lebih beratur sehingga
panas yang efektif untuk bayi yang lahir cukup bulan maupun BBLR. Hal ini
terjadi bila terdapat kontak langsung antara kulit ibu dengan kulit bayi.
Prinsip ini dikenal sebagai skin to skin contact atau metode kanguru,
(Agustinayanto, 2008).
hipotermi karena tubuh ibu dapat memberi kehangatan kepada bayinya secara
terus menerus dengan cara kontak antara kulit ibu dengan kulit bayi. Selain
kasih sayang antara ibu dan bayi, memudahkan bayi dalam memenuhi
Suhu Tubuh Pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah di ruang Perinatologi
meningkatkan suhu Tubuh Pada bayi berat badan lahir rendah (BBLR) di
ruang perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mataher Kota jambi
meningkatkan suhu tubuh pada bayi dengan berat badan lahir rendah di
metode kangguru untuk mengurangi hipotermi pada bayi berat badan lahir
rendah.
perawatan metode kanguru terhadap suhu bayi dengan berat badan lahir
metode kanguru terhadap suhu tubuh pada bayi berat badan lahir rendah.