Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sistem Kesehatan Nasional adalah suatu tatanan yang mencerminkan upaya

bangsa Indonesia untuk meningkatkan kemampuannya mencapai derajat

kesehatan yang optimal sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti yang

dimaksud Undang-Undang Dasar 1945.

Upaya besar bangsa Indonesia dalam meluruskan kembali arah

pembangunan nasional yang telah dilaksanakan dalam tiga dasawarsa terakhir ini,

menuntut reformasi total kebijakan pembangunan dalam segala bidang. Untuk

bidang kesehatan, guna meningkatkan daya tangkal dan daya juang pembangunan

kesehatan yang merupakan model utama pembangunan nasional, diadakan

peninjauan kembali terhadap kebijakan pembangunan kesehatan.

Arah kebijakan pembangunan di Indonesia telah mengalami pergeseran

menuju paradigma sehat. Paradigma sehat merupakan upaya kesehatan yang lebih

mengutamakan tindakan promotof, prefentif dan tidak mengesampingkan upaya

kuratif dan rehabilitatif. Paradigma sehat adalah suatu kebijakan pembangunan

kesehatan dalam rangka mencapai visi Indonesia sehat 2010, dimana

diproyeksikan tentang keadaan masyarakat mayoritas hidup dalam lingkungan

yang sehat, berperilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan

1
2

kesehatan yang bermutu, adil dan merata serta berada pada derajat kesehatan yang

optimal.

Perubahan pemahaman akan konsep sehat dan sakit serta makin kayanya

khasanah ilmu pengetahuan dengan informasi tentang determinan penyebab

penyakit yang multi factorial telah menggugurkan paradigma pembangunan

kesehatan yang lebih mengutamakan pelayanan kesehatan bersifat kuratif dan

rehabilitative. Paradigma sehat merupakan upaya untuk lebih meningkatkan

kesehatan bangsa yang bersifat proaktif. Paradigma sehat adalah suatu kebijakan

pembangunan kesehatan dalam rangka mencapai visi Indonesia sehat 2010.

Paradigma sehat tersebut merupakan model pembangunan kesehatan yang dalam

jangka panjang maupun mendorong masyarakat untuk bersifat mandiri dalam

menjaga kesehatan mereka sendiri melalui kesdaran yang lebih tinggi pada

pentingnya pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan prefentif.

Perawatan kesehatan masyarakat merupakan bidang khusus (spesialis)

dalam ilmu keperawatan yang merupakan gabungan ilmu keperawatan, ilmu

kesehatan masyarakat dan social yang memerlukan dukungan peran serta aktif

masyarakat. Keperawatan komunitas adalah salah satu bagian integral dari

pelayanan kesehatan di Indonesia, memilki kontribusi yang nyata dalam

pembangunan kesehatan terutama dalam pembangunan kesehatan teruatama

dalam mendukung kebijakan pemerintah melalui paradigma sehat menuju Visi

Indonesia sehat 2010.


3

Dalam rangka turut serta mendukung kebijakan pemerintah tentang

kesehatan tersebut maka Program Profesi Ners Stik Famika Makassar sebagai

salah satu institusi pendidikan kesehatan memiliki tanggung jawab dalam rangka

mempersiapkan tenaga kesehatan/keperawatan yang berkualitas dimasa depan

melalui praktik keperawatan komunitas. Kegiatan ini merupakan Tri Darma

Perguruan Tinggi yaitu bidang pengabdian masyarakat.

Praktik keperawatan komunitas juga merupakan suatu bentuk

pengembangan dari praktik klinik keperawatan bagi mahaiswa yang diarahkan

pada pengalman nyata penerapan Primary Health Care.

Untuk mengimplementasikan teori keperawatan komunitas, mahasiswa

Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Famika Makassar melaksanakan praktek

lapangan di Lantang I Desa Lantang II Kecamatan Polongbangkeng Selatan dari

tanggal 06-10 Maret 2020. Secara umum kondisi masyarakat di dusun ini cukup

rawan dengan masalah kesehatan dikarenakan tingkat pendidikan masyarakat

yang rendah serta kekurang mampuan masyarakat untuk mengakses informasi

kesehatan.

B. TUJUAN

Praktek profesi keperawatan komunitas ini bertujuan agar mahasiswa mampu:

1. Menganalisa program kesehatan komunitas yang dapat menanggulangi

masalah kesehatan utama di Indonesia.


4

2. Menerapkan proses keperawatan komunitas dengan bekerja sama dengan

keluarga/kelompok/masyarakat dalam peningkatan kesehatan dan

pemeliharaan kesehatan utama di Indonesia.

3. Mendiskusikan kesehatan keluarga dan kesehatan usia lanjut dalam

keperawatan kesehatan komunitas

4. Menganalisa isu dan kecendrungan dalam asuhan keperawatan kesehatan

komunitas

5. Mendemonstrasikan karakteristik peran perawat professional seperti

Accountability, Critical Thinking, mandiri, ketrampilan komunikasi yang

efektif dan kepemimpinan di komunitas.

C. MANFAAT PRAKTEK

1. Dapat menerapkan ilmu pengetahuan keperawatan, khususnya keperawatan

komunitas.

2. Dapat bekerja sama dalam masyarakat dalam menentukan masalah kesehatan

serta pemecahan masalah kesehatan.

3. Dapat membina hubungan dapat membina hubungan baik antara institusi

pendidikan keperawatan, institusi pelayanan kesehatan serta masyarakat

sebagai penerima pelayanan kesehatan.

4. Dapat menumbukan kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya kesehatan

secara individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.


5

D. WAKTU PELAKSANAAN

Pelaksanaan tugas Praktek Belajar Lapangan (PBL) ini berlangsung pada tanggal

05 Maret – 04 April 2020

E. TEMPAT

Pelaksanaan tugas komunitas ini di laksanakan di Dusun Lantang I, Desa

Lantang, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar.

Anda mungkin juga menyukai