BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
disebabkan oleh virus atau bakteri, yang ditandai oleh adanya nyeri
2.1.2 Etiologi
gonorrhoeae.
Faktor risiko lain penyebab faringitis akut yaitu udara yang dingin,
2.1.4 Epidemiologi
pada anak-anak usia sekolah dan 10% kasus faringitis pada orang
a. Faringitis viral
b. Faringitis bakterial
Demam
Eksudat tonsil
Tiap kriteria ini bila dijumpai di beri skor satu. Bila skor
c. Faringitis fungal
sabouroud dextrosa.
d. Faringitis gonorea
orogenital.
a. Faringitis tuberkulosis
b. Faringitis luetika
2.1.6 Patofisiologi
FARINGITIS Inflamasi
Edema
Demam Nyeri Mukosa Batuk
mukosa
kemerahan
Kesulitan
Penguapan menelan Sputum
mukosa
Gangguan nutrisi
Resiko defisit volume cairan
batuk.
menelan.
Diagnosis Klinis
2.1.8.1 Anamnesis:
mikroorganisme, yaitu:
dan mual.
menelan.
non spesifik.
maculopapular rash.
stone).
- Stadium primer
- Stadium sekunder
- Stadium tersier
2005).
2.1.9 Penatalaksanaan
penyebabnya.
yaitu:
1. Istirahat cukup
4. Pemberian farmakoterapi:
a. Topikal
2
2 kali/hari.
b. Oral sistemik
atrofi.
kebersihan mulut.
2.1.10 Komplikasi
Demam reumatik akut dilaporkan terjadi pada satu dari 400 infeksi
Penatalaksanaan:
Dewasa
diperlukan.
Anak
Dewasa
Anak
Resep merupakan permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan
meliputi aspek teknis dan non teknis yang harus dikerjakan mulai dari
Resep harus mudah dibaca dengan jelas, idealnya resep obat yang
harus tercantum dalam sebuah resep. Berikut ini prinsip penulisan resep
dilabel kemasan.
kurang diperlukan.
Pemakaian obat untuk indikasi yang salah, obat yang tidak tepat,
menyeluruh.
penyakit utamanya.
Terjadi bila obat yang diperlukan tidak diresepkan, dosis obat tidak
2008).