Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA I

ANALISIS ISU KONTEMPORER

Nama Peserta : Cendikia Rakhmad Darmawan, S.Pd.


NIP : 198905172020121004
No.Daft.Hadir/ Kelp: 10 / Kelompok 4
Latsar CPNS Angk.: 17 Golongan : III
Tempat Latsar : Kabupaten Boyolali
Jabatan/ Instansi : Ahli Pertama - Guru Kelas / SD Negeri 4 Kayen

FORM 2a. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN


Identifikasi/ Analisis Isu (APKL)

No Isu Kriteria (skor) Jumlah Peringkat


A P K L
1. Pembelajaran tatap muka terbatas 5 4 5 3 17 3
ditengah meningkatnya Covid-19 Varian
Omicron.
2. Kurang optimalnya peran guru dalam 4 5 4 3 16 4
mengondisikan kemandirian peserta
didik dalam menerapkan protokol
kesehatan dalam pembelajaran tatap
muka terbatas.
3. Kurang optimalnya peran guru dalam 5 5 4 5 19 1
meningkatkan kemampuan berpikir kritis
peserta didik dalam materi volume
bangun ruang pada pembelajaran tatap
muka terbatas.
4. Kurang optimalnya pemanfaatan 4 4 3 3 14 5
Perpustakaan dalam membuka.

5. Kurang optimalnya upaya guru dalam 5 4 4 5 18 2


mendisiplinkan peserta didik untuk
mengumpulkan tugas belajar dengan
tepat waktu.

Keterangan: dibuat skor APKL pada kisaran 1 - 5


1. Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau diperkirakan bakal
terjadi dalam waktu dekat.
2. Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan berbagai upaya
alternatif jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan nyata.
3. Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat pada umumnya,
bukan untuk seseorang atau kelompok.
4. KeLayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak,
kewenangan dan tanggung jawab.
FORM 2b. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Identifikasi/ Analisis Isu (USG)

No Isu Urgenc Seriousnes Growt Jumlah Rangking


. y s h

1. Kurang optimalnya 5 5 5 15 1
peran guru dalam
meningkatkan
kemampuan berpikir
kritis peserta didik
dalam materi volume
bangun ruang pada
pembelajaran tatap
muka terbatas.
2. Kurang optimalnya 5 4 5 14 2
upaya guru dalam
mendisiplinkan
peserta didik untuk
mengumpulkan tugas
belajar dengan tepat
waktu.
3. Pembelajaran tatap 4 5 4 13 3
muka terbatas
ditengah
meningkatnya Covid-
19 Varian Omicron..
Keterangan : dibuat skor 5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil
Simpulan : dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu
diselesaikan adalah kurang optimalnya peran guru dalam meningkatkan
kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam materi volume bangun ruang
pada pembelajaran tatap muka terbatas.
FORM 2.c. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Analisis Penyebab Masalah


(Diagram Sirip Ikan/ Fish Bone)

Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu
diselesaikan adalah kurang optimalnya peran guru dalam menjelaskan materi pembelajaran
pada pembelajaran jarak jauh.
Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone diagram.
Diagram ini merupakan merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan
menggambarkan secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu
permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang digunakan sebagai start awal
meliputi manpower (sumber daya manusia), material (bahan baku), method (metode), dan
milieu (lingkungan) atau melalu pendekatan lain yang dimantapkan melalui braistorming
bersama rekan kerja di instansi, sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut (analog):

Guru kurang efektif


dalam menyajikan
MAN MATERIAL
materi Tidak
pembelajaran Guru kurang tersedianya
dengan waktu menguasai media
materi kurang
terbatas. pembelajaran optimalnya
Orangtua pembelajaran yang menarik peran guru
kurang dalam
perhatian menjelaskan
materi
pembelajaran
Pembelajaran tatap pada
muka terbatas Media Kurangnya pembelajaran
yang dilakukan Pembelajaran koordinasi jarak jauh
Komunikasi
tidak yang digunakan guru dengan guru dengan
menggunakan terlalu monoton orangtua siswa kurang
media yang siswa optimal
menarik

METHOD MILIEU/ENVIRONMENT
FORM 2.d. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Gagasan Pemecahan Isu


Gagasan kegiatan yang dipilih untuk memecahkan isu yang diprioritaskan
berdasarkan analisis akar penyebab, maka penulis menyusun gagasan pada rancangan
aktualisasi, sebagai berikut:

No Gagasan Kegiatan Langkah-langkah


.
1. a. Menghubungi kepala sekolah selaku
Konsultasi dengan mentor terkait
mentor untuk melaksanakan konsultasi
rancangan aktualisasi
b. Berkonsultasi dengan mentor dengan
memaparkan analisis isu dan gagasan
pemecahannya
c. Meminta tanggapan, kritik, dan saran
mentor
d. Meminta persetujuan mentor atas
rancangan aktualisasi yang diajukan
2. Menentukan kompetensi dasar dan a. Menentukan kompetensi inti dan
materi yang akan diajarkan kompetensi dasar yang akan dicapai
b. Menentukan materi pembelajaran yang
akan diajarkan sesuai KD yang dipilih
c. Melakukan telaah materi dari berbagai
referensi

3. Merancang pembelajaran berbasis a. Menyiapkan silabus


masalah b. Membuat RPP
c. Menyiapkan lembar kerja siswa

4. Menyiapkan pembelajaran berbasis a. Membuat desain pembelajaran berbasis


masalah masalah.
b. Memasukkan bahan pembelajaran
berbasis masalah untuk meningkatkan
kemampuan berpikir kritis.
c. Membuat instrumen penilaian
keterampilan berpikir kritis
d. Meminta masukan mentor terkait desain
pembelajaran berbasis masalah yang
telah dibuat.

5. Melaksanakan pembelajaran dengan a. Mengorientasi siswa dengan masalah.


menggunakan desain pembelajaran b. Mengorganisasi siswa untuk belajar.
berbasis masalah. c. Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok.
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya.
e. Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
6. Melakukan evaluasi a. Membandingkan keterampilan berpikir
kritis siswa sebelum dan sesudah
dilaksanakannya pembelajaran berbasis
masalah.
b. Melakukan evaluasi Bersama mentor
tentang pembelajaran berbasis masalah.

Anda mungkin juga menyukai