Anda di halaman 1dari 2

Rapat Kreditor

Pada saat ini salah satu sarana yang diberikan oleh pemerintah untuk mendukung
peran aktif dari kreditor dalam proses kepailitan adalah melalui suatu format yang
disebut sebagai rapat kreditor.

Dalam rapat kreditor menurut Pasal 85 UU Kepailitan adalah dan Penundaan


Kewajiban Pembayaran Utang diketuai oleh hakim pengawas. Di dalam rapat ini
kehadiran kurator mutlak adanya.

Di dalam Pasal 86 ayat (1) UU Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran


Utang menentukan bahwa hakim pengawas menentukan hari, tanggal, waktu, dan
tempat rapat kreditor pertama, yang harus diselenggarakan dalam jangka waktu paling
lama 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal putusan pernyataan pailit ditetapkan.
Menurut Pasal 86 ayat (2) UU Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang,dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga) hari terhitung sejak tanggal putusan
pernyataan pailit diucapkan, Hakim Pengawas Wajib menyampaikan kepada kurator
rencana penyelenggaraan rapat kreditor sebagaimana dimaksud ayat (1).

Di dalam Pasal 87 UU Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang


menentukan bahwa segala putusan rapat kreditor ditetapkan dengan suara setuju
sebesar lebih satu perdua jumlah suara yang dikeluarkan oleh kreditor dan atau kuasa
kreditor yang hadir pada rapat yang bersangkutan.

Pasal 88 UU Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang menentukan


bahwa kreditor yang mempunyai hak suara adalah kreditor yang diakui, kreditor yang
diterima dengan syarat, dan pembawa suatu piutang atas tunjuk yang telah
dicocokkan.

Dan pada Pasal 89 Kreditor yang telah memberitahukan kepada Kurator, bahwa untuk
kepailitan tersebut telah mengangkat seorang kuasa atau yang pada suatu rapat telah
mewakilkan kepada orang lain maka semua panggilan dan pemberitahuan wajib
ditujukan kepada kuasa tersebut, kecuali apabila Kreditor meminta kepada Kurator
untuk
mengirimkan panggilan dan pemberitahuan itu kepada Kreditor sendiri atau seorang
kuasa lain.

Dasar hukum dari penyelenggaraan rapat kreditor ini adalah pasal 90 ayat 1 Undang-
Undang Kepailitan. Rapat kreditor terdiri atas hakim pengawas sebagai ketua, dan
kurator serta para kreditor sebagai anggota rapat dimana pelaksanaan rapat di tujukan
antara lain untuk memberhentikan atau mengangkut kurator, mengganti panitia
kreditor sernentara, membentuk panitia kreditor tetap, mengambil keputusan tentang
perdamaian yang ditawarkan oleh Debitor pailit, menunda pembicaraan usulan
perdamaian sampai adanya rapat verifikasi,memutuskan verifikasi piutang-piutang
dengan syarat menangguhkan nilai /harga pada saat dinyatakan pailit. Kreditor yang
diakui dan mempunyai hak suara dalam penyelenggaraan rapat kreditor adalah
kreditor yang diakui, kreditor yang diterima dengan syarat, dan pembawa suatu
piutang atas tunjuk yang telah dicocokkan. Perihal tentang waktu penyelenggaraan
rapat kreditor ditentukan oleh hakim pengawas sebagai pimpinan rapat.

Anda mungkin juga menyukai