dikabulkan, amar putusan memuat: 1. Pernyataan pailit Debitor. 2. Penunjukan Hakim Pengawas. 3. Pengangkatan Kurator. 4. Imbalan Jasa Kurator dan biaya kepailitan. 5. Pembebanan biaya perkara. Dalam hal permohonan PKPU dikabulkan, amar putusan memuat: 1. Pernyataan PKPU dikabulkan. 2. Penunjukan Hakim Pengawas. 3. Pengangkatan Pengurus. 4. Imbalan Jasa Pengurus. 5. Pembebanan biaya perkara. Salinan putusan Pengadilan wajib disampaikan oleh Jurusita dengan surat kilat tercatat kepada Debitor, Pemohon, Kurator, dan Hakim Pengawas, paling lambat 3 (tiga) hari kalender setelah tanggal putusan diucapkan. Kurator harus independen, tidak mempunyai benturan kepentingan dengan Debitor atau Kreditor, dan tidak sedang menangani perkara kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang lebih dari 3 (tiga) perkara (Pasal 15 ayat (3) Undang-Undang Kepailitan). Putusan Pernyataan pailit berakibat bahwa segala penetapan pelaksanaan pengadilan terhadap setiap bagian dari kekayaan Debitor yang telah dimulai sebelum kepailitan, harus dihentikan seketika dan sejak itu ada suatu putusan yang dapat dilaksanakan termasuk atau juga dengan menyedera Debitor (Pasal 31 ayat (1) UUK). Semua penyitaan yang telah dilakukan menjadi hapus dan jika diperlukan Hakim Pengawas harus memerintahkan pencoretannya (Pasal 31 ayat (2) UUK). Dengan tidak mengurangi berlakunya ketentuan sebagaimana dimaksud Pasal 93, Debitor yang sedang dalam penanderaan harus dilepaskan seketika setelah putusan pailit diucapkan. Pengadilan tetap berwenang memeriksa dan menyelesaikan permohonan pernyataan pailit dari para pihak yang terikat perjanjian yang memuar klausula abritrase, sepanjang utang yang menjadi dasar permohonan pernyataan pailit telah memenuhi ketentuan Pasal 2 ayat (1) UUK. Sifat Putusan Pailit
Bersifat serta merta dan wajib
dilaksanakan meskipun terhadap putusan tersebut diajukan upaya hukum (uitvoerbar bij voerrad) (Pasal 8 ayat (7)). Ditunjuk Kurator dan Hakim Pengawas untuk melaksanakan pengurusan harta pailit. Akibat Pernyataan Pailit Debitor Kehilangan kekuasaan atas harta kekayaan yang ada pada saat kepailitan diucapkan dan yang diperoleh selama proses kepailitan berjalan (Psl 21 UUK). Kewenangan ini dialihkan pada kurator (Balai Harta Peninggalan atau kurator swasta) (Psl 15 UUK). Kurator mengumumkan kepailitan pada Berita Negara dan sedikitnya dua surat kabar nasional. Masih dapat melakukan tindakan pengurusan dan pemilikan, tetapi bukan tindakan yang membawa akibat hukum yang merugikan terhadap harta kekayaannya (Psl 25). Debitur dapat mengajukan upaya hukum atau menempuh jalur perdamaian untuk keluar dari jerat pailit. Seluruh penetapan putusan pengadilan yang telah ada sebelum kepailitan harus dihentikan, dan sejak itu tidak ada pula putusan yang dapat dilaksanakan atau pula dengan menyandera debitor (Pasal 31 ayat (1)). Seluruh sita yang telah ada harus dihapus, kalau perlu hakim pengawas harus memerintahkan pencoretannya (Pasal 31 ayat (2)). Selama kepailitan debitor tidak dapat dikenakan uang paksa (dwangsom) (Pasal 32) . Tidak Termasuk Dalam Pailit Benda, termasuk hewan yang benar2 dibutuhkan oleh debitor sehubungan dengan pekerjaannya, perlengkapan medis yang dibutuhkan, tempat tidur serta perlengkapan yang diperlukan debitor dan keluarganya , dan bahan makanan untuk 30 hari; Segala sesuatu yang diperoleh Debitor dari pekerjaannya sendiri sebagai penggajian dari suatu jabatan atau jasa, sebagai upah, pensiun, uang tunggu atau uang tunjangan, sejauh yang ditentukan oleh Hakim Pengawas; atau Uang yang diberikan kepada Debitor untuk memenuhi suatu kewajiban memberi nahah menurut undang-‐‐ undang. TERIMA KASIH