6 Maret 2023
GLL gugatan di masa pengurusan dan pemberesan boedel pailit gugatan ini
diputuskan oleh Majelis Pemutus
Definisi GLL ada di bagian Penjelasan Pasal 41 UU K-PKPU
Boedel pailit semua harta debitur yang sudah teridentifikasi menjadi harta pailit
17. Dalam hal ini, pengaturan mengenai pengesahan akta perdamaian oleh pihak pengadilan
diatur pada Pasal 285 UU K-PKPU.
Pasal 285 ayat (1) dan (2) UU K-PKPU
(1) Pengadilan wajib memberikan putusan mengenai pengesahan perdamaian disertai
alasan-alasannya pada sidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 284 ayat (3).
(2) Pengadilan wajib menolak untuk mengesahkan perdamaian, apabila:
a. harta Debitor, termasuk benda untuk mana dilaksanakan hak untuk menahan benda,
jauh lebih besar daripada jumlah yang disetujui dalam perdamaian;
b. pelaksanaan perdamaian tidak cukup terjamin;
c. perdamaian itu dicapai karena penipuan, atau persekongkolan dengan satu atau
lebih Kreditor, atau karena pemakaian upaya lain yang tidak jujur dan tanpa
menghiraukan apakah Debitor atau pihak lain bekerja sama untuk mencapai hal ini;
dan/atau
d. imbalan jasa dan biaya yang dikeluarkan oleh ahli dan pengurus belum dibayar atau
tidak diberikan jaminan untuk pembayarannya.
Secara lebih lanjut dalam ketentuan Pasal 46 UU Koperasi, disebutkan bahwa pembubaran
koperasi sendiri dapat dilakukan berdasarkan 2 (dua) hal, yaitu:
a. Keputusan Rapat Anggota; atau
b. Keputusan Pemerintah
Adapun penjelasan lebih lanjut mengenai pembubaran Koperasi berdasarkan Keputusan
Pemerintah diatur pada Pasal 47 ayat (1) UU Koperasi, yaitu:
a. terdapat bukti bahwa Koperasi yang bersangkutan tidak memenuhi ketentuan Undang-
Undang Koperasi;
b. kegiatannya bertentangan dengan ketertiban umum dan/atau kesusilaan;
c. kelangsungan hidupnya tidak dapat lagi diharapkan.
Terkait dengan alasan yang ditebalkan oleh penulis, bagian Penjelasan Pasal 47 ayat (1) UU
Koperasi kemudian merinci bahwa salah satu hal yang mendasari alasan tersebut ialah antara
lain karena adanya pernyataan pailit.