Anda di halaman 1dari 5

Etika dan Tanggung Jawab Profesi Hukum

Sejarah Profesi Advokat


24 Februari 2023

1. UN blablalbla  prinsip dasar tentang bagaimana seorang advokat harus bertindak


2. Duties and responsibilities (in UN blablabla):
xxxxx
secara konstruktif, lawyer akan dianggap menjadi bagian dari proses keadilan. Itulah
mengapa dalam UU Kekuasaan Kehakiman disebutkan bahwa advokat disebut menjadi
bagian dari penegak hukum.

3. Advokat adalah salah satu profesi paling tua, bersama dengan sexual workers

4. Periode:
a. Masa Romawi (500 BCE)
b. S
c.

5. Masa Romawi
a. Berawal dari orators (tampil membantu orang yang hendak mengajukan kasus ke dalam
suatu forum, yaitu dengan cara berbicara di depan forum itu menggantikan orang yang
hendak mengajukan kasus. Tiap-tiap orators hanya dapat berbicara sekali saja di depan
forum) dan jurists di Yunani, walaupun tidak kuat kedudukannya di masyarakat
b. Pada masa Athena Kuno, pihak yang berperkara dengan seizin juri dapat memanggil
orator untuk berbicara mewakili mereka, dan apabila xxx
c. Ss
d. S
e. S
f. Tahun 145-120 BCE, legis actiones digantikan oleh Lex Aebutia sebagai prosedur
berperkara (dikenal dengan formulary system), yang kemudian diganti lagi dengan
cognition extra ordinem
g. Dalam legis actiones, pihak berperkara harus membawa perkaranya sendiri. Sementara
itu dalam formulary atau cognition, pihak berperkara dapat memilih untuk diwakili pihak
ketiga dalam menghadiri xxx
h. S
i.
j. Formulary procedure memiliki 2 tahapan dalam perkara perdata:
o In iure (sekarang layaknya proses hearing di Common Law yang membicarakan merit
of the case (dasar apakah suatu case itu dapat diajukan ke depan pengadilan atau
tidak), atau layaknya proses pra-peradilan dalam sistem peradilan Indonesia):
o S
k. Ketika prosedur Cognitio diberlakukan menggantikan Formulary, hakim ad-hoc
digantikan dengan hakim permanen yang seringkali telah mendapatkan pelatihan hukum
(keberadaan pengadilan yang tetap menjadi sangat penting seiring dengan meningkatnya
jumlah kasus/perkara hukum)
l. Tahapan dalam Cognitio itu sedikit berbeda, dimana birokratisasi menjadi lebih kental.
Contohnya ialah ketika Penggugat dalam menggugat xxxx
m. Di abad 2 CE, ditemukan bahwa pelatihan advokat ada di Romawi, ada 2 sekolah yang
mengajarkan hukum: Sabinian dan Proculian
n. X
o. X
p. X
q. X
r. Pada masa akhir Republik, profesi hukum berkembang menjadi 2 kelompok, yaitu:
forensic orators (atau advokat) dan jurist
s. Jurist sebelumnya berasal dari ranking aristocrat dan memiliki strata yang lebih tinggi,
walau pada masa ini jurist dapat berasal dari orang biasa yang bukan aristocrat. Advokat
biasanya lebih rendah stratanya dan campuran dari berbagai lapisan masyarakat
t. Advokat pada masa ini dibayar dengan honorarium artinya penawaran yang bebas
diterima, dan tidak bisa menjadi dasar untuk menggugat pembayaran, dan vice versa
(begitu juga) bagi client tidak dapat dapat meminta performa yang tidak sempurna
u. Organsasi profesi pada saat ini memiliki xxx
v. Aturan etika merupakan unsur utama dalam profesionalisme advokat, dan pemerintah
Romawi menerapkan aturan yang ketat terkait ini. Dalam hal ini, ada standar perilaku
dalam bersidang di pengadilan terhadap klien, dan dalam perilaku privat mereka di luar
pengadilan.
w. Hakim berhak untuk memberikan sanksi atas pelanggaran dari aturan-aturan ini. Klien
berhak untuk menggugat ganti kerugian atas pelanggaran etika yang dilakukan advokat
x. Tanggung jawab profesi dari advokat ditunjukkan pula dengan sumpah yang disebut
sebagai calumny oath:
“Calumn xxx
y. Advokat wajib membuat asesmen awal mengenai perkara sebelum memutuskan klien
memiliki penyebab yang reasonable
z. Advokat berwekajiban untuk menjaga kejujuran kliennya selama proses persidangan.
Apabila advoket menemukan kliennya tidak jujur atau menipu, maka advokat wajib
menarik jasanya, yang apabila tidak dilakukan maka sanksinya pencabutan izin
aa. Advvokat tidak boleh ada benturan kepentingan, dan tidak boleh menelantarkan satu
klien untuk klien lain
bb. Advokat wajib menjaga waktu dalam proses persidangan, sehingga tidak membuang
waktu hakim
cc. Advokat diminta untuk menjaga argumennya sesuai dengan isu perkara
dd. Pemerintah Romawi akan menindak keras praevaricatores (jurist, notaris, advokat) yang
membuka informasi rahasia
ee. Advokat dilarang untuk menyuap, termasuk tindakan penipuan ataupun kejahatan
ff. Advokat juga dilarang membuka dokumen xxx
gg. Mengapa Praevaric , karena tindakan itu mencoreng kepercayaan masyarakat terhadap
eksistensi advokat. Kode Etik Advokat sangat menjaga trust atau kepercayaan dari klien
kepada advokat
*Pontiff = penasehat bagi Kaisar di bidang kehidupan hukum
Legis Actiones = hukum acara
Lex Aebutia = hukum acara yang menggantikan Legis Actiones
Dokumen litigasi = barang/alat bukti, opini hukum di proses persidangan

6. Kritik terhadap advokat:


a. “Vultures in a toga” – they turn black into white (Apuleius)
b. S
c. S
d. S
e. S

7. S
a. Awal abad 400 M, kerajaan Kristen mulai masuk Romawi pada masa Constantine
b. Hukum Kanonik dibuat sebagai sistem hukum terpisah dari hukum Romawi
c. Sebelumnya agama Kristen merupakan agama minoritas, tetapi sejak dinyatkaan sebagai
agama resmi Kerajaan Romawi oleh Kaisar Theodosius I pada tahun 380 M, kebijakan
Kristen menjadi dominan
d. Hal ini membuat kewenangan bishop (uskup) menjadi besar terhadap eksistensi Lembaga
peradilan, dimana pengadilan sipil menerima dan melaksanakan putusan dari pengadilan
espicopal
e. X
f. X

8. Zaman Pertengahan
a. Zaman Pertengahan dimulai sejak jatuhnya kerajaan Romawi, yang mengakibatkan
hancurnya sistem hukum Roma
b. Tumbuhnya kerajaan-kerajaan di wilayah Eropas
c. S
d. S
e. s

9. Abad ke-12 M
a. Kebangkitan profesi hukum setelah tahun 1100, dimana hukum Romawi dipelajari lagi di
Bologna, Italia (terutama terkait kodifikasi yang dibuat Justinian pada tahun 533 M).
Kebangkitan ini menyebar hingga Jerman, Normandia, Perancis, dan Inggris
b. Hingga abad 12 M, baik advokat xxxxx

10. Obligation to the Client and the Court


a. Forceful Advocacy of Meritorious Cases
b. Loyalty to the Client
c. Avoiding Conflicts of Interests: The Lawyer-Client Privilege
d. Distribution of Counsel
e. Legal Aid for the Poor
f. Compensation of Advocates and Legal Advisers
g. Congtingent Fee
h. Fee levels
i. Function of proctors and advocate

11. Pembukaan Kode Etik Advokat Indonesia


“Advokat adalah profesi terhormat (officium nobile), yang dalam menjalankan xxx

12. Pengaturan pada Masa Kolonial Belanda


a. Reglement op de Rechterlijke Organisatie en het Beleid der Justitie in Indonesie s
b. S
c. S
d. S
e. S
f. S
g.

13. Pengaturan terkait Advokat sebelum adanya UU Nomor 18 Tahun 2003 ada di:
a. s

14. Sejarah UU Nomor 18 Tahun 2003:


a. 1963  dibentuknya Perstuan Advokat Indonesia (Peradin)  salah satu organisasi
advokat pertama di Indonesia
b. Pasal 38 UU Nomor 14 Tahun 1970 tentnag Pokok-Pokok Kekuasaan Kehakiman
menyatakan bahwa diperlukan adanya undang-undang tersendiri mengenai bantuan
hukum
c. 1985  didirikan Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin)
d. Sejak saat itu, muncullah usulan membentuk Undang-Undang tentang Advokat
e. Adanya LOL IMF – Indonesia di tahun 2000
f. Barulah pada tanggal 5 April 2003, Undang-Undang

15. Alasan dibentuknya UU Advokat  karena ketika Indonesia mengalami Krisis Moneter dan
menerima bantuan dana dari IMF, IMF mewajibkan Indonesia untuk memberlakukan
beberapa kebijakan universal yang didasari oleh PBB, salah satunya adalah Konvensi tentang
Advokat yang kemudian mendasari dibentuknya UU Advokat
16. 3 pilar ekonomi internasional:
a. IMF
b. World Bank
c. S

17. Advokats
18. Kaitan antara Pengadilan dan Advokat:s
a. Mapping apa peran Advokat di Pengadilan (Advokat itu ngapain)  cari tau tujuan
Pengadilan itu apa

19. Subjek hukum itu ada 3 (tiga), yaitu:


a. Badan Hukum
b. Manusia
c. Korporasi

Anda mungkin juga menyukai