23 Februari 2023
4. Kebijakan moneter adalah kebijakan yang ditetapkan dan dilaksanakan oleh Bank Indonesia
untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai Rupiah, yang dilakukan antara alain melalui
pengendalian jumlah yang beredar dan atau suku bunga (Ps. 1 angka 10 UU Perbankan)
5. Tugas BI memelihara dan menjaga stabilitas nilai Rupiah
6. Pasal 10 UU Nomor 3 Tahun 2004 (Perubahan 1 atas UU 23 Tahun 1999 tentang Bank
Indonesia):
Dalam rangka menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 huruf a, Bank Indonesia berwenang:
a. Menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan memperhatikan
7. Bentuk simpanan bank ada beberapa, misalnya deposito berjangka, rekening giro, dan
tabungan.
8. Deposit on call penarikan deposito bisa dilakukan dalam waktu cepat (harian) dengan
diberi tahu oleh si pemilik deposito
9. Exchange Rate:
a. Fixed ER pemerintah memaksa tingkat nilai tukar uang pada besaran tertentu, dan
apabila nilai tukar aslinya melebihi angka tersebut, maka pengendaliannya akan
dilakukan dengan mengambil cadangan devisa.
b. Managed Floating ER ada band intervention. Misalnya, pemerintah mengatur bahwa
besaran nilai tukar pada rentang 16 ribu Rupiah per Dolar AS. Apabila nilai tukar
mencapai 18 ribu Rupiah per Dolar AS, maka pemerintah akan mengeluarkan devisa
untuk menekan besaran nilai tukar Rupiah tersebut. Apabila nilai tukar mencapai 14 ribu
per Dolar AS, maka pemerintah melalui bank sentral akan menurunkan tingkat suku
bunga agar peredaran uang di tengah-tengah masyarakat menjadi naik/meningkat
c. Free Floating ER
10. Kebijakan moneter yang dilakukan oleh BI meliputi:
a. OPT Operasi Pasar Terbuka
b. Menjual dan membeli obligasi
c. Meningkatkan dan menurunkan tingkat suku bunga ; Misalnya ialah Tight Money Policy
mengetatkan besaran tingkat suku bunga
d. Melaksanakan kebijakan RR atau Reserve Requirement (Giro Wajib Minimum) setiap
bank harus memiliki rekening dalam mata uang Rupiah di Bank Indonesia, biasanya
sejumlah minimal 8-10% dari total dana yang dikelola/dimiliki si bank tersebut. Dana
tersebut disimpan untuk kebutuhan pelaksanaan kewajiban bank (misalnya dengan pihak
ketiga)
14. Bank adalah himpunan modal, sementara koperasi adalah himpunan orang/anggota)