Hukum Perlindungan Konsumen

15 Februari 2023

1. Komponen Penilaian:
a. Tugas dan Keaktifan: 30%
b. UTS: 30%
c. UAS: 40%

2. Toleransi keterlambatan: 15%

3. Minimal kehadiran untuk dapat mengikuti UAS: 12 kali
4. Pengaturan mengenai perlindungan konsumen dalam KUHPer:
a. Jual-Beli (mengenai hak-hak pembeli)

5. Pihak-pihak, kelembagaan, dan pemangku kepentingan dalam Hukum Perlindungan

Konsumen:
a. BPSK
b. BPKN
c. LPKSM

6. BPSK  Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen

7. BPKN  Badan Perlindungan Konsumen Nasional
8. LPKSM  Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat
9. Praktek Niaga Negatif  adanya iklan negatif, iklan pancingan
10. Contoh perjanjian baku  menyepakati perjanjian pembukaan rekening (langsung
menandatangani perjanjian dengan pihak bank tanpa melihat/membaca isi klausul
perjanjiannya terlebih dahulu, dimana isi klausul perjanjian dibuat oleh pihak bank secara
sepihak)
11. Penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan dapat melalui BPSK, LAPSSJK
(Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan  Sektor Jasa Keuangan
sendiri meliputi perbankan, pasar modal, perasuransian, dana pensiun, pembiayaan, dll)