Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 2 KELAS : 5D

Nama Anggota :
1) Indah Nilna Rifdah (1908105123)
2) Nina Herlina (1908105124)
TUGAS KELOMPOK
3) Nova Karantika (1908105132)
(INTEGRAL DAN PERSAMAAN
4) Fanny Nurbait F. (1908105134)
DIFERENSIAL)
5) Sri Mulyani (1908105136)
KAPITA SELEKTA 3
6) Corry Mulyati (1908105142)
7) Umi Azizah (1908105146)
8) Ahmad Muzaeni (1908105153)

INTEGRAL

1. Nilai a yang memenuhi ∫ 12 x ¿ ¿ adalah……


a

Analogi 1

∫ 12 x ¿ ¿
a

Diketahui:
12 x ¿
1

∫ 12 x 5+ 24 x3 +12 x dx=14
a
1
12 5+1 24 3+1 12 1 +1
∫ 5+1 x +
3+1
x +
1+ 1
x dx =14
a
1

∫ 12
6
6 24 4 12 2
x + x + x dx=14
4 2
a
1

∫ 2 x 6 +6 x 4 +6 x 2 dx =14
a
1

∫ ( 2a 6+ 6 a4 + 6 a2 ) + ( 2 .16 +6. 14 +6 .12 ) dx=14


a
1

∫ ( 2a 6+ 6 a4 + 6 a2 ) +( 2+6+ 6 ) dx=14
a
1

∫ ( 2a 6+ 6 a4 + 6 a2 ) +14=14
a
( 2 a6 +6 a4 +6 a2 )=14−14
( 2 a6 +6 a4 +6 a2 )=0
Karena hasil dari ( 2 a6 +6 a4 +6 a2 )=0 , maka a nya adalah 0.
Bukti : ( 2 a6 +6 a4 +6 a2 )=( 2.0+ 6 .04 +6 .0 2) =0

Penugasan Misal u=x2 +1, maka du=2 x dx . Batas pengintegralan berubah menjadi a 2+1
dan 12 +1=2. Maka diperoleh
1 2

∫ 12 x ( x 2 +1 ) dx= ∫ 6 u2 du=14
2

a a
2+ 1

2
[ 2 u3 ] a 2+ 1 =14

( 2 ×23 ) −(2 × ( a2+ 1 ) )=14


3

3
16−2 ( a +1 ) =14
2

3
−2 ( a +1 ) =14−16
2

3
−2 ( a2 +1 ) =−2
3
2 ( a +1 ) =2
2

3
( a 2+1 ) =1
2
a +1=1
a 2=0
a=0
1

Jadi, nilai a yang memenuhi ∫ 12 x ¿ ¿ adalah 0


a

Penjelasan 1

Dari soal diatas, kita akan mencari Nilai a yang memenuhi ∫ 12 x ¿ ¿ . Berarti a
a

adalah batas bawah dari integral tersebut.


Kita bisa mengoperasikan fungsi tersebut dulu
12 x ¿
¿ 12 x ( x + x + x +1 )
4 2 2
¿ 12 x ( x +2 x +1 )
4 2

¿ 12 x 5 +24 x 3 +12 x

Lalu kita bisa mengintegralkan fungsi tersebut


1

∫ 12 x ¿ ¿
a

1 1
12 6 24 4 12 2
¿ ∫ 12 x +24 x +12 x dx=∫
5 3
x + x + x dx
a a 6 4 2

¿ [ 2 x +6 x + 6 x ] 1 =14
6 4 2

a
( 2 ( 1 )6 +6 ( 1 )4 +6 ( 1 )2 ) −( 2 a6 +6 a 4 +6 a 2) =14
( 2+6+ 6 )−( 2 a 6+ 6 a4 + 6 a2 )=14
14−( 2 a6 +6 a4 +6 a2 )=14
14−14=( 2 a6 +6 a4 +6 a2 )
0=( 2 a6 +6 a 4 +6 a 2 )
Karena persamaan ( 2 a6 +6 a4 +6 a2 ) bernilai nol, maka a juga bernilai nol.
Maka, nilai a yang memenuhi adalah 0 .
Ilustrasi 1
Dari soal diatas Nilai a yang memenuhi ∫ 12 x ¿ ¿
a

Misalkan u=x2 +1 , maka du = 2x dx, sehingga 12x = 6 du.


Dari permisalan diatas:
1

∫ 6 u 2 du=14
a

6 3
u =14
3
3
2 u =14
2¿¿
¿
2 . 8−¿
16−¿
−¿
¿
( a 2+1 ¿ ¿ ¿ 3 )=1
jadi nilai a=0 yang memenuhi hasil integral diatas
( a 2+1 ¿ ¿ ¿ 3 )=1
( 0 2+1 ¿ ¿ ¿ 3 ) =1
3
1 =1
1=1
Jadi terbukti bahwa nilai a=0
Demonstrasi Pada materi ini, guru bisa menggunakan media pembelajaran atau alat bantu
ajar matematika terkait integral. Pada materi ini, kami menggunakan geogebra
sebagai alat bantu untuk mendemonstrasikan bagaimana integral digunakan
pada contoh soal ini.
Langkah-langkahnya adalah, pertama-tama buka aplikasi geogebra. Jangan
lupa paparkan kepada siswa apa gunanya geogebra, dan bagaimana kita
mengaplikasikannya pada penyelesaian soal integral
Karena pada soal kita akan mencari a, maka kita bisa input slider untuk
menentukan dimana nilai a. Input seperti gambar di bawah ini, setelah itu
tekan enter

Setelahnya, input fungsi yang akan diintegralkan atau dicari luasnya. Input ke
dalam inputbar sebagai berikut: 12x(x^2+1)^2 kemudian tekan enter, maka
langsung muncul gambar grafiknya seperti dibawah ini

Karena kita akan mencari a, dimana a adalah batas bawah dari integral fungsi
tersebut, sedangkan luasnya adalah sudah diketahui, yaitu 14. Maka bisa kita
input kembali dalam inputbar sebagai berikut: integral
Lalu pilih submenu seperti pada gambar

Input “Function” menjadi f, “Start x Value” menjadi a, dan “End x Value”


menjadi 1
maka akan langsung muncul nilai b, sebagai integral fungsi tersebut, atau
luasnya.

Karena kita mencari berapa nilai a, untuk b=14 (luasnya), maka kita tinggal
menggeser slidernya, dan didapatlah:

Maka kita dapat mengetahui bahwa a=0, dimana a adalah batas bawah dari
integral fungsi tersebut.
PERSAMAAN DIFERENSIAL

2. Balok es dengan berat 10 kg meleleh dalam lingkungan yang temperaturenya naik.


Laju pengurangan berat es per detik adalah sebanding dengan 20 dikurangi berat es
yang tersisa. Setelah 60 detik, berat es adalah 9,5 kg. Berapa berat es setelah 120
detik?
a. 9,875
b. 8,975
c. 5,798
d. 7,589

Analogi Dari soal tersebut dapat kita ketahui bahwa:


M(0) = 10
M(60) = 9,5
Lalu susun persamaan diferensialnya menjadi
dM
=k ( 20−M )
dt
Kita integral kan persamaan tadi,dan yang terakhir kita temukan solusinya.
Penugasan Langkah 1 ⟹ susun persamaan differensialnya :
dM
= k (20 – M), M(0) = 10, M(60) = 9,5
dt

Langkah 2 ⟹ integralkan :
dM dM
= -k (20 – M),∫ =−k ∫ dt
dt 20− M
-ln │20−M │=−kt +c

Langkah 3 ⟹ jadikan M sebagai subjek :


ln │20−M │ = kt + c, 20-M = ekt+c, M = 20 – ekt+c
Langkah 4 ⟹ susun kembali persamaan M dengan konstanta yang
bersangkutan:
M = 20 – ekt ec, M = 20 - Aekt , dengan A = ec
Langkah 5 ⟹ cari nilai konstanta :
Gunakan nilai kondisi awal : M(0) = 10, M(60) = 9.5
10 = 20 – Ae0 ⟹ A = 10
9.5 = 20 – Ae60k, 10e60k = 10.5 , e60k = 1.05
60k = ln 1.05 , k = 0.000813
Maka M = 20 – 10e0,000813t

Langkah 6 ⟹ temukan solusinya :


M = 20 – 10e0,000813t, M(120) = 20 – 10e0,000813 x 120
M (120) = 8.975 kg

Jawabanya adalah (B) 8.975


Penjelasan Langkah 1
Menyusun persamaan diferensialnya :
dM
=k ( 20−M ) , M ( 0 )=10, M ( 60 )=9,5
dt
Langkah 2
Mengintegralkan :
dM
dM
=k ( 20−M ) .∫
=−k ∫ dt
dt
20−M
−ln|20−M |=kt +c
Langkah 3

Menjadikan M sebagai subjek :

−ln|20−M |=kt +c ,20−M=e kt +c , M =20−ekt + c

Langkah 4

Menyusun kembali persamaan M dengan konstanta yang


bersangkutan :
kt

c
kt

M =20−e e , M =20−A e , dengan A=e

Langkah 5
Mencari nilai konstanta

Menggunakan nilai kondisi awal : M(0) = 10 , M(60) = 9,5


0

10=20− Ae → A=10

9,5=20− Ae

60 k

,10 e

60 k

=10,5 , e
60k

=1,05
60 k =ln 1,05 , k=0,000813
Maka M = 20 – 10 e 0,000813 t
Langkah 6
Menentukan solusinya :

M = 20 – 10 e 0,000813 t , M ( 120 )=20−10 e 0,000813 x 120


M(120) = 8,975 kg
Ilustrasi 1. Menyusun persamaan differensialnya :
dM
= k (20 – M), M(0) = 10, M(60) = 9,5
dt
2. Mengintegralkan persamaan yang ada :
dM dM
= -k (20 – M),∫ =−k ∫ dt
dt 20− M
-ln │20−M │=−kt +c
3. Menjadikan M sebagai subjek :
4. Menyusun kembali persamaan M dengan konstanta yang bersangkutan:
M = 20 – ekt ec, M = 20 - Aekt , dengan A = ec
5. Mencari nilai konstanta dengan berat awal = M(0)
6. Menemukan solusinya
M = 20 – 10e0,000813t, M(120) = 20 – 10e0,000813 x 120
M (120) = 8.975 kg
Jawabanya adalah (B) 8.975

Demonstrasi Untuk melakukan demonstrasi kita dapat mengingatkan siswa kembali


mengenai konsep dari bentuk sederhana persamaan differensial orde 1.
Selanjutnya kita dapat langsung ke langkah-langkah penyelesaiannya, langkah
pertama susun persamaan differensialnya dari soal cerita tersebut. untuk lebih
memudahkan siswa kita uraikan terlebih dahulu apa-apa yang sudah diketahui
seperti:
M(0) = 10
M(60) = 9,5
dM
Laju perubahan terhadap waktu = = k (20 – M)
dt
dM
Sehingga didapat susunan persamaan differensialnya adalah = k (20 – M),
dt
M(0) = 10, M(60) = 9,5.
Yang ditanyakan pada soal cerita ini adalah berat es setelah 120 detik.

Selanjutnya kita dapat integralkan persamaan yang sebelumnya kita dapatkan


menjadi:
dM dM
= -k (20 – M),∫ =−k ∫ dt
dt 20− M
-ln │20−M │=−kt +c

Kita perhatikan pada hasil integral tersebut, pusatkan M sebagai subjek


sehingga didapat:
ln │20−M │ = kt + c, 20-M = ekt+c, M = 20 – ekt+c

Selanjutnya kita dapat menyusun kembali persamaan M dengan konstantanya


sehingga didapat:
M = 20 – ekt ec, M = 20 - Aekt , dengan A = ec
Setelahnya mencari nilai konstanta yang sebelumnya belum diketahui,
Gunakan nilai kondisi awal : M(0) = 10, M(60) = 9.5
10 = 20 – Ae0 ⟹ A = 10
9.5 = 20 – Ae60k, 10e60k = 10.5 , e60k = 1.05
60k = ln 1.05 , k = 0.000813
Maka M = 20 – 10e0,000813t

Langkah terakhir mencari solusi untuk M(120) sehingga didapat,


M = 20 – 10e0,000813t, M(120) = 20 – 10e0,000813 x 120
M (120) = 8.975 kg.

Jadi, berat es setelah 120 detik adalah 8.975 kg (B).

Anda mungkin juga menyukai