DISUSUN OLEH:
Kelompok 5
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................2
C. Tujuan Masalah...............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................3
A. Hakikat Ketentuan Zakat ................................................................3
B. Zakat dan Kestabilan Sosial............................................................5
C. Zakat dan Pertumbuhan Ekonomi..................................................6
BAB III PENUTUP.....................................................................................7
A. Kesimpulan......................................................................................7
B. Saran...............................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Zakat merupakan salah satu dari rukun Islam. Sehingga zakat
secara normatif merupakan suatu kewajiban mutlak yang dimiliki oleh
setiap orang muslim. Oleh sebab itu, zakat menjadi salah satu landasan
keimanan seorang muslim, dan zakat juga dapat dijadikan sebagai
indikator kualitas keislaman yang merupakan bentuk komitmen solidaritas
seorang muslim dengan sesama muslim yang lain. Zakat juga merupakan
suatu ibadah yang memiliki nilai sosial yang tinggi. Selain itu, zakat juga
memberi dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Bahwa
dengan berzakat golongan kaya (muzakki) dapat mendistribusikan
sebagian hartanya kepada golongan fakir miskin (mustahiq), maka
terjadilah hubungan yang harmonis antara golongan kaya dan fakir miskin.
Sehingga golongan fakir miskin dapat menjalan kegiatan ekonomi di
kehidupannya.
Zakat juga memiliki peran yang begitu luas. Salah satu peran yang
dimiliki oleh zakat adalah peran terhadap pengurangan angka kemiskinan
masyarakat. Dan zakat dikumpulkan kepada amil zakat yang selanjutnya
dikelola dengan baik dan zakat akhirnya didistribusikan kepada mustahiq.
Dengan demikian, mustahiq diharapkan akan berubah statusnya menjadi
muzakki. Sehingga angka kemiskinan di masyarakat dapat berkurang
dengan adanya perubahan status mustahiq menjadi muzaki. Peran zakat
secara makro jika kita melihat sejarah pemerintahan khalifah Umar Ibn
Khattab, bahwa zakat merupakan sumber pemasukan Negara Islam
selain Pajak dan lain sebagainya.3 Sehingga zakat mempunyai peran
yang sangat central dalam ekonomi Islam. bukan hanya individu saja yang
dapat merasakan dampak positif
zakat, melainkan sebuah Negara juga dapat merasakan dampak dari
zakat untuk perekonomian Negara, yakni sebagai sumber lain pemasukan
Negara.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Hakikat ketetentuan Zakat?
2. Jelaskan zakat dan kestabilan sosialnya?
3. Bagaimana pertumbuhan ekonomi zakat?
C. Tujuan Masalah
Dari rumusan masalah diatas adapun tujuan dari makalah ini yaitu :
1. Memahami Hakikat ketetentuan Zakat
2. Mengetahui tentang kestabilan sosial zakat
3. Mengetahui pertumbuhan ekonomi zakat
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
Hakikat zakat adalah proses penyucian diri yang berdimensi sosial,
yakni tanggung jawab dari segi kemanusiaan. Di satu sisi, zakat
merupakan wujud ketaatan terhadap perintah Allah sebagai konsekuensi
pernyataan keimanan. Ada 2 jenis zakat yaitu zakat fitrah dan zakat maal.
Baznas mendeskripsikan masing-masing golongan sebagai berikut:
1. Fakir
2. Miskin
3. Amil
4. Mu’allaf
5. Hamba Sahaya
6. Gharimini
7. Fisabililllah
8. Ibnus Sabil
Adapun peran zakat dalam pertumbuhan ekonomi sebagai berikut:
1. Mendorong pemilik harta untuk kreatif mengelola hartanya
2. Mendorong berbisnis yang baik dan benar
3. Mendorong mempercepat pemerataan pendapatan
4. Mendorong tumbuh kembangnya sektor riil
5. Mendorong percepatan pembangunan negara
B. Saran
Agar makalah ini berguna dan dapat menambah wawasan, maka
makalah ini harus dipahami dan di baca dengan baik sehingga dapat
menambah dan memperluas wawasan tentang zakat dan eknomi.