Deksripsi umum:
Perbedaan daging sapi dan daging kambing bisa dilihat dari tekstur dagingnya.
Tekstur daging sapi memiliki serat yang lebih kecil dan cenderung tak terlihat.
Sehingga ketika dipegang, daging sapi akan cenderung lebih halus. Sedangkan daging
kambing memiliki serat yang lebih tebal dan cenderung kasar.
Sumber: www.kompas.com
Deskripsi bagian:
Cara membedakan daging kambing dan daging sapi yang paling mudah adalah dari
aromanya. Daging kambing dan sapi punya aroma berbeda. Aroma daging bisa
dikenali baik dalam keadaan mentah maupun matang.
Daging kambing punya aroma yang lebih mencolok. Aroma daging kambing akan
tercium amis atau "prengus". Terkadang bau daging kambing tetap bertahan jika
pengolahannya tidak benar. Sementara daging sapi memiliki aroma yang tidak begitu
amis dan mencolok. Ketika diolah aroma amis bisa hilang dengan mudah.
Sumber: www.kompas.com
Warna daging kambing yang baik warnanya merah jambu lebih pucat dari daging
domba. Seratnya halus, lemaknya keras dan kenyal berwarna putih kekuningan,
sedangkan dagingnya berbau lebih keras dari pada daging sapi.
Sumber: www.husadautamahospital.com
Deksripsi manfaat:
Daging kambing merupakan salah satu sumber zat besi, juga vitamin B, kolin dan
selenium terbaik yang bermanfaat dan potassium penstabil jantung dalam jumlah
besar. Kadar natrium dalam daging kambing juga tergolong rendah sehingga
bermanfaat bagi penderita gangguan tekanan darah.
Sumber: www.healthkompas.com
Seperti halnya daging kambing, daging sapi juga memiliki manfaatnya sendiri seperti
mengandung protein untuk pembentukan massa otot dan baik untuk dikonsumsi saat
masa pertumbuhan anak-anak, mempertajam daya ingat lewat kandungan B
kompleksnya, memelihara sistem saraf pusat melalui kandungan omega-3 serta
peningkatan sel darah merah. Daging sapi juga mempercepat proses penyembuhan
luka, mencegah stroke, sumber energi dan sangat baik untuk memenuhi kebutuhan
energi buat kamu yang aktif berolahraga.
Sumber: www.halodoc.com
Daging kambing
Daging sapi