Anda di halaman 1dari 3

Nama : Bara Junizar Dean Raffarin

NPM : 20051010057

Program Studi : Arsitektur

Fakultas : Arsitektur & Desain

Mata Kuliah : Bela Negara (Kelas G154)

Dospem : Ir. Didik Utomo Pribadi, M.P.


Ir. Guniarti, M.M.

TUGAS MANDIRI – ANCAMAN NON MILITER

1. Latar Belakang

Ancaman non-militer merupakan ancaman yang tidak melakukan adu senjata,


melainkan ancaman yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan ancaman militer, yaitu
tidak bersifat fisik serta bentuknya tidak terlihat seperti ancaman militer, karena ancaman ini
berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, informasi serta keselamatan
umum.

2. Contoh Ancaman yang Pernah Terjadi


Berikut ini beberapa contoh ancaman yang sudah pernah terjadi, baik jenis ancaman yang
militer atau non-militer.

Ancaman yang Ada di Lingkungan Masyarakat


• Masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran sehingga berpotensi
meningkatkan kriminalitas di daerah-daerah tertentu di Indonesia.
• Pembangunan infrastruktur dan ekonomi yang tidak merata di daerah-daerah tertentu
sehingga menyebabkan ketimpangan sosial.
• Gaya hidup konsumtif makin tinggi di masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang
mengakibatkan kesejahteraan hidupnya makin menurun.
• Tingkat pendidikan yang rendah di kalangan ekonomi kurang mampu sehingga
mengakibatkan rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM).
Peristiwa Ancaman yang Pernah Terjadi
• Kasus yang besar di e-KTP menjadi penyebabnya korupsi terkuak di mana-mana.
• Oktober tahun 2018 terjadi penangkapan atas pelanggaran ilegal fishing, yaitu dua
kapal ikan dari negara Vietnam yang tertangkap di Lautan Natuna.
• Sebanyak 22 kasus deportasi terhadap warga Negara Filipina berjumlah 32 orang dari
pelabuhan Belitung di Bandara Soekarno Hatta.
• Terjadi pemberontakan angkatan perang Ratu Adil di Kota Bandung pada Januari
1950.
• Pelanggaran wilayah yang dilakukan Malaysia terhadap Indonesia yang berlokasi di
Ambalat, yaitu di laut Sulawesi pada 24 dan 25 Februari 2007. Selain itu juga pernah
terjadi pada kasus antara Indonesia dan Timor Leste, yakni tentang Pulau Batik.

3. Macam-Macam Ancaman Non-Militer

A. Pengangguran
Pengangguran yang tidak besar merupakan salah satu ancaman yang terjadi pada perekonomian
domestik. Menjadi salah satu ancaman ekonomi karena dampaknya terhadap negara juga besar,
karena pengangguran yang tinggi dapat menghambat kemajuan bangsa dan negara.

Penyebab pengangguran:
• Kurangnya pendidikan di Indonesia, terutama di daerah pedesaan.
• Kurangnya Lapangan pekerjaan di Indonesia.
• Meningkatnya teknologi sehingga pekerjaan manusia mulai digantikan oleh mesin yang
menyebabkan banyak pengangguran.

Cara Mengatasi Pengangguran


• Memajukan kualitas pendidikan.
• Meningkatkan pelatihan kerja dan pelatihan keterampilan dalam industri modern.
• Mendorong pembukaan bisnis informal.
• Penciptaan lapangan kerja sebanyak mungkin.
• Membuka peluang untuk bekerja di luar negeri.
B. Infrastruktur yang Tidak Memadai
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya pembangunan yang tidak merata sehingga
dapat mempengaruhi aspek ekonomi dan juga bidang lain di suatu daerah.

Cara menangani infrastruktur yang tidak memadai:


• Pengembangan infrastruktur yang merata ke interior.
• Pendanaan infrastruktur besar.
• Perencanaan infrastruktur yang sesuai dengan daerah setempat.

C. Sistem Ekonomi Tidak Jelas


Ancaman terhadap dimensi ekonomi ketiga ini adalah ancaman yang datang dari dalam, yaitu
sistem ekonomi suatu negara atau wilayah yang tidak jelas cara menyusunnya.

Cara mengatasi sistem ekonomi yang kurang jelas :


• Atur faktor-faktor produksi barang.
• Harus membuat rencana pasar atau pasar ekonomi.
• Kelola sistem ekonomi terencana atau ekonomi terencana.
• Ciptakan situasi bisnis yang sangat kondusif.
• Melihat peluang ekonomi yang ada di Indonesia.

D. Inflasi
Inflasi di suatu negara dikenakan karena beberapa faktor misalnya kelebihan likuiditas di pasar
yang memicu konsumsi atau spekulasi, konsumsi publik yang berlebihan, yang juga
menghasilkan produksi yang tidak merata dan juga distribusi barang.

Cara Mengatasi Inflasi :


• Nilai mata uang negara yang menurun.
• Devaluasi yang dilakukan Negara
• Perlakukan penekanan pada tingkat upah di bidang pekerjaan
• Melaksanakan beberapa kebijakan seperti kebijakan moneter, kebijakan fiskal dan
kebijakan non moneter.

Anda mungkin juga menyukai