Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK BIOLOGI

CORONA

Kelompok 1:
➢ Anastasya Islami (01)
➢ Andriana Aprizza Puspitasari (03)
➢ Dania Sundamaia Shabira Hapsari (07)
➢ Paradise Indi Santoso (25)
➢ Pralistya Putri Jati (26)

Tujuan: Mempermudah mempelajari dan mengetahui


bagian – bagian dari Corona Virus.

Alat dan Bahan:

Alat dan Bahan: - Pensil


- Gabus - Spidol
- Tusuk Gigi - Penggaris
- Plastisin - Lem
- Kawat Tembaga - Kuas
- Cat Akrilik
- Cutter
- Pisau
Foto:

Langkah – Langkah Pembuatan:


1) Siapkan alat dan bahan.
2) Potong gabus menjadi ¾.
3) Setelah gabus dipotong menjadi ¾ maka buatlah kubangan
di ¼ bagian yang telah dipotong.
4) Lalu berikan warna kepada luar gabus dan kubangan tadi.
5) Selagi menunggu cat kering, potonglah gabus kecil menjadi
setengah lingkaran dan berikan warna pada gabus yang
telah terpotong.
6) Setelah warna pada setengah lingkaran kering, tusukkan
sikat gigi ke gabus ½ lingkaran.
7) Tusukkan tusuk gigi yang terdapat gabus setengah
lingkaran, kepada gabus ¾ yang telah diwarnai.
8) Tempelkan gabus setengah lingkaran pada bibir
kubangan,dengan catatan beri 2 warna berbeda di gabus.
9) Lalu bentuklah kawat tembaga menjadi bentuk spiral dan
taruh pada kubangan tadi.
10) Setelah kawat terbentuk, bentuklah plastisin menjadi
bulatan kecil dan tempelkan di atas kawat spiral.
11) Pada tahap penyelesaian tempelkan gabus (foam)
menyebar dan mengelilingi gabus .
Foto Cara Pembuatan:

Hasil:
Pengertian Corona Virus :
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-
CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem
pernapasan. Penyakit akibat infeksi virus ini disebut COVID-
19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem
pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Selain itu pun
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau yang
lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru
dari Coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini dapat menyerang siapa
saja, mulai dari lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-
anak dan bayi, sampai ibu hamil dan ibu menyusui.

Struktur :
Struktur virus berukuran sangat kecil dan bersifat parasit intraseluler obligat
atau menempel pada inang. Virus memiliki materi genetik RNA atau DNA
untuk memperbanyak diri.
Beberapa jenis virus Corona bersifat pleomorfik dengan kecenderungan
bulat. Diameter rata-rata partikel adalah 125 nm dengan struktur virus
Corona yang khas berupa amplop dan tonjolan sepertipaku.

Amplop pada struktur virus Corona adalah lapisan lipid ganda yang terdiri
atas protein penyusun membran (M), envelope (E), dan spike (S). Protein E
dan M sangat penting dalam membentuk selubung dan mempertahankan
struktur virus Corona.

Struktur virus Corona rata-rata memiliki 74 S di permukaannya. Sedangkan


dalam amplop, tersimpan protein nukleokapsid (N) yang melindungi
informasi genetik RNA virus. Amplop, M, dan N melindungi virus Corona saat
berada di luar inang.

Klasifikasi:
1. 229E (alphacoronavirus)

2. NL63 (alphacoronavirus)

3. OC43 (betacoronavirus)
4. HKU1 (betacoronavirus)

5. MERS-CoV (beta coronavirus yang menyebabkan Sindrom


Pernafasan di Timur Tengah, atau MERS)

6. SARS-CoV (beta coronavirus yang menyebabkan Sindrom


Pernafasan Akut Parah, atau SARS)

7. SARS-CoV-2 (CoV baru atau COVID-19). Nama SARS-CoV-2


diberikan untuk mengidentifikasikan famili virus.

Gejala:
Dikutip dari situs Farmasi UGM, struktur virus Corona menginfeksi sel inang
memanfaatkan enzim Angiotensin Converting Enzyme 2 (ACE2). Protein S
pada virus Corona berikatan dengan ACE 2 yang ditemukan di paru-paru,
arteri, jantung, ginjal, dan usus.

Tonjolan seperti paku pada virus Corona cukup efektif mengenali ACE 2 bila
mempertimbangkan mudahnya COVID-19 menyerang antar manusia.
Enzim ACE 2 terekspresikan hingga 83 persen di sel epitel alveolus tipe II
yang ada di paru. Hasil ini menjawab penyebab virus corona lebih banyak
menyerang dan ditemukan di paru.

Tingginya ekspresi ACE 2 juga menjadi jawaban virus Corona ditemukan di


saluran pencernaan. Tidak heran jika gejala terinfeksi struktur virus Corona
beragam mulai dari mirip flu hingga diare.

Anda mungkin juga menyukai