Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN INFUS BAYI / ANAK

FASE PRA INTERAKSI :


A. Persiapan diri
1. Memahami dan mampu melakukan prosedur.
2. Memeriksa intervensi yang akan dilakukan dengan perencanaan yang telah disusun.
3. Mempersiapkan diri sebelum ke pasien (pengetahuan & penampilan).
4. Minta bantuan satu orang perawat lain untu membantu.

B. Persiapan Alat
1. Handscoon bersih
2. Tiang infus
3. Cairan infus sesuai indikasi
4. Selang infus makro atau mikro sesuai indikasi
5. Triway berekor
6. Abbocath 24 atau 26 sesuai kebutuhan
7. Spalk kecil
8. Kasa gulung
9. Plester sudah dipotong
a. 4 – 5 potongan kotak ukuran sedang
b. 1 potongan kecil memanjang
c. 3 potongan besar memanjang
10. Bengkok
11. Kapas alcohol
12. Tourniquet
13. Pengalas
14. Tabung darah (bila diperlukan)

C. Persiapan Pasien
a. Buka sarung tangan dan kaki yang menutupi tangan bayi / anak
b. Bentangkan selimut dibawah bayi atau anak
c. Posisikan pasien terlentang diatas selimut dengan posisi bagian atas selimut berada sejajar
dengan bahu.
FASE PRA INTERAKSI
A. Persiapan Pasien
1. Beri salam dan perkenalkan diri
2. Lakukan identifikasi pasien dengan pertanyaan terbuka
3. Jelaskan prosedur dan tindakan kepada orang tua pasien
4. Jelaskan kepada keluarga pasien bahwa pembuluh darah bayi atau anak lebih kecil dibanding
pembuluh darah orang dewasa serta memiliki tingkat kesulitan yang berbeda, namun
perawat akan berusaha agar bisa melakukan tindakan dengan baik.
5. Meminta persetujuan orang tua pasien

B. Persiapan lingkungan
1. Minta partisipasi satu atau dua orang keluarga yang berani / tidak emosional menunggu di
dalam, sedangkan keluarga yang lain minta menunggu di luar.
2. Menjaga privasi pasien dengan memasang sampiran penutup

TAHAP PLAKSANAAN
A. FASE KERJA :
1. Mencuci tangan 6 langkah dengan menerapkan 5 moment
2. Mendekatkan alat ke dekat pasien
3. Buka infus set, geser bagian klem hingga ± 10 cm dari bagian ruang tetesan dan tutuk klem
dengan cara diputar ke bawah.
4. Hubungkan infus set dengan botol cairan infus lalu gantungkan
5. Isi cairan pada infus set dengan menekan bagian ruang tetesan hingga ruang tetesan terisi
sebagian, kemudian buka klem dan alirkan cairan hingga selang terisi dengan air dan
udaranya keluar. Pastikan benar bener tidak ada udara.
6. Pakai sarung tangan bersih
7. Tentukan pembuluh darah yang akan dipasangkan infus, pilih pembuluh darah yang terlihat
lebih jelas dan besar.
8. Bila diperlukan, selimuti pasien dengan selimut menutupi ekstremitas yang tidak
dipasangkan infus
9. Minta partisipasi keluarga pasien untuk memeluk pasien untuk mengurangi pergerakan
pasien.
10. Pasang pengalas
11. Minta perawat lain untuk memegangi tangan pasien
12. Pasang tourniquet 10 – 20 cm diatas pembuluh darah yang akan dipasang
13. Lakukan desinfektan dengan kapas alcohol
14. Lakukan insersi pada daerah pemasangan sepertiga dari needle abbocath dengan kemiringan
20 – 300.
15. Pastikan darah keluar, tarik jarum lalu dorong mandrin kedalam.
16. Lakukan pengambilan darah apabila diperlukan
17. Minta agar perawat lain memegang seperti mencubit abbocath yang terpasang.
18. Hubungkan selang infus dengan abbocath lalu putar hingga tersambung.
19. Buka klem, pastikan infus mengalir.
20. Pasang plester sedang untuk menutupi abbocath.
21. Pasang plaster kecil Panjang dengan simbul kupu kupu
22. Pasang plester sedang menutupi simpul kupu kupu, dan pasang satu lagi agar lebih kuat.
23. Posisikan spalk kecil di telapak tangan memanjang kedalam
24. Tempelkan plester panjang dibagian dalam, tengah, dan luar pada tangan atau kaki yang
terpasang infus dan rekatkan ke spalek kecil.
25. Pasang kasa gulung melingkari tangan atau kaki pasien yang terpasang infus
26. Tempelkan dengan plester sedang
27. Atur tetesan infus
28. Tuliskan waktu pemasangan pada plester
29. Jelaskan tanda tanda yang perlu diwaspadai dan dilaporkan seperti infus tidak menetes,
darah naik di selang infus, tangan bayi atau anak terlihat bengkak
30. Rapikan pasien
31. Rapikan alat
32. Buka handscoon
33. Cuci tangan
34. Inforkasikan bahwa tindakan sudah selesai dilakukan

TAHAP EVALUASI
A. Fase terminasi
1. Mengevaluasi kondisi infus pasien
2. Kontrak waktu untuk tindakan berikutnya
3. Mendokumentasikan prosedur dan hasil

Anda mungkin juga menyukai