Anda di halaman 1dari 3

Pasien pembukaan lengkap

- Tampak kepala bayi membuka vulva, melindugi perineum dan tangan yang lainnya enahan
kepala bayi untuk menahan posisi deflexi dan membantu melahirkan kepala
- Periksa apakah ada lilitan tali pusar atau tidak
- Menganjurkan ibu untuk mengeran saat adanya kontraksi
- Lahirkan bahu belakang
- Bayi lahir
- Potong tali pusar
- Melalukan kala tiga aktif

1. cuci tangan
2. Atur posisi pasien
3. Siapkan set infus dan cairan infus untuk siap digunakan -Lepaskan penutup botol
cairan lalu didesinfeksi dengan alkohol swab dan tusukkan pipa saluran udara
dan saluran infus.
4. Isi selang infus : tekan bilik drip dan lepaskan, biarkan terisi 1/3 sampai ½ penuh.
Tutup jarum dibuka, cairan dialirkan sampai keluar sehingga udara tidak ada
pada selang infus, lalu klem ke posisi off, pastikan slang bersih dari udara dan
gelembung udara, ujung slang ditutup kembali.
5. Pakai sarung tangan .
6. Periksa ulang cairan yang akan diberikan.
7. Siapkan area yang akan dipasang infus.
8. Pasang perlak dan pengalas di bawah anggota badan yang akan dipasang infuse .
9. Lakukan fixasi
10. Tentukan vena yang akan ditusuk.
11. Desinfeksi area yang akan ditusuk dengan diameter 5 – 19 cm melingkar dari
arah dalam keluar.
12. Tusukkan jarum infus/abocath pada vena yang telah ditentukan
13. Tutup bagian yang ditusuk
14. Tulis tanggal dan ukuran jarum infus/abocath pada plester bagian luar.
15. Hitung jumlah tetesan infus sesuai dengan kebutuhan.
16. Cuci tangan

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan, dekatkan dengan pasien


2. Atur posisi
3. Letakkan pengalas di bawah bokong
4. Cuci tangan
5. Pasang sarung tangan bersih
6. Bersihkan area genetalia dengan khas dan cairan antiseptik
7. Buka set kateter steril
8. Pasang sarung tangan steril
9. Sambungkan kateter dengan urin bag
10. Pegang penis tegak lurus dengan tangan nondominan dan masukan 10 ml jeli ke dalam
meatus uretra dengan tangan dominan
11. Tutup meatus uretra dengan jari telunjuk selama 1-2 menit
12. Masukan kateter ke dalam meatus uretra dengan secara perlahan dengan tangan dominan
sampai pangkal kateter sambil menganjurkan untuk tarik napas dalam
13. Lakukan fiksasi internal dengan memasukan aquades/NaCl untuk mengembangkan balon
kateter
14. Tarik kateter perlahan sampai terasa ada tahanan untuk memastikan kateter terfiksasi
dengan baik dalam kandung kemih
15. Lepaskan sarung tangan steril
16. Lakukan fiksasi eksternal dengan plester di area abdomen bawah/pubis dengan penis
mengarah ke dada
17. Gantung urin bag dengan posisi lebih rendah dari pasien
18. Lepaskan sarung tangan bersih
19. Cuci tangan

1. Cuci tangan dengan


2. Membersihkan luka dengan cairan antiseptik
3. Mengganti sarung tangan dengan sarung tangan steril
4. Memberikan anestesi di jaringan sekitar luka dengan anestesi lokal
(lidocaine) bersihkan luka dengan cairan NaCl 0,9 %
5. Menggunakan jarum untuk menjahit kulit, masukkan benang ke lubang
jarum, pada penggunaan jarum melengkung atau (curved needle) dari
arah dalam ke luar
6. Memegang jarum menggunakan klem kemudian mulai menjahit luka.
7. Mengikat benang dengan menggunakan simpul potong benang
8. Melanjutkan jahitan luka sampai terjadi penutupan luka
9. Memberikan desinfektan pada jahitan
10.Menutup dengan kassa steril dan hipafix
11.Melepas sarung tangan dan mencuci tangan

Anda mungkin juga menyukai