27
4.2 Fase Pelaksanaaan
Pertemuan kader tanggal 16 Mei 2022 dilakukan di salah satu rumah
Kader. Hal yang dilakukan pertama kali adalah melakukan pre-test secara oral dan
kolektif. Pemberi materi mengajukan pertanyaan kemudian pada kader menjawab
dengan mengangkat tangan. Didapatkan bahwa hasil pre-test masih belum
memenuhi standar, terutama tentang pertanyaan yang berhubungan dengan test
dan pengobatan TB. Hanya pertanyaan tentang penyebab TB yang memiliki nilai
pre-test paling bagus.
Kemudian dilakukan pemberian materi tentang TB kepada para kader.
Materi yang diberikan meliputi apa itu TB, bagaimana orang terduga TB, cara
skrining dan pelaporan TB, bagaimana pengobatan TB dan durasinya, bagaimana
evaluasinya, dan komplikasi.
Kegiatan pada tanggal 13 Juli 2022 dilaksanakan kunjungan yang pertama
ke rumah warga satu per satu. Terdapat 10 rumah di Desa Duwet Krajan yang
dikunjungi untuk diberikan penyuluhan tentang TB. Kegiatan pada tanggal 14 Juli
2022 dilaksakan kunjungan kedua ke 10 rumah warga yang berbeda di Desa
Duwet Krajan dikunjungi untuk diberikan penyuluhan tentang TB.
4.3 Fase Evaluasi
Pada kegiatan ini evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi pengetahuan
kader. Kader merupakan perpanjangan tangan puskesmas secara suka rela yang
terjun langsung di masyarakat. Jika kader kesehatan di Desa Duwet Krajan
mendapatkan pengatahuan yang baik, maka proses skrining TB akan berjalan
dengan baik. Pada 10 pertanyaan pre dan post-test, didapatkan bahwa terdapat
peningkatan nilai. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan
kader pasca penyuluhan terjadi peningkatan.
28