Anda di halaman 1dari 1

Prosedur Pemasangan DC

1. Buka selang kateter dari bungkus, dan letakan di area steril diantara kedua kaki pasien

2. Siapkan cairan povidone iodine, dengan kapas steril. Buka aplikator lubrikan lidokain 2% dan
letakan di area steril

3. Cuci kedua tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir, lalu kenakan sarung tangan
steril

4. Pegang penis pasien dengan tangan nondominan dan jika terdapat preputium, tarik ke arah
belakang. Tangan yang menarik preputium adalah tangan nonsteril, yang akan memegang penis
selama prosedur berlangsung

5. Dengan menggunakan forceps steril, lakukan asepsis dan antisepsis menggunakan paling sedikit 3
kapas steril berbeda yang sudah diberikan povidone iodine dengan gerakan memutar ke arah luar
mulai dari uretra, glans penis, batang penis dan kulit sekitarnya. Pasang duk steril yang sudah
disiapkan

6. Dengan menggunakan spuit 5–10 mL tanpa jarum, atau aplikator yang sudah berisi Lidokain gel
2%, masukan gel ke dalam uretra dengan tangan nonsteril menahan posisi penis. Segera tutup
lubang uretra dengan menggunakan ujung jari untuk menahan keluarnya gel. Tunggu selama 2-3
menit sebelum pemasangan kateter dilakukan

7. Pegang kateter dengan tangan steril, lalu berikan lubrikan nonanestetik, yang biasa disediakan di
set kateter, di sepanjang selang kateter.

8. Posisikan batang penis 90 derajat ke arah kepala pasien, dan sedikit ditarik ke arah atas untuk
menjaga saluran uretra berada pada posisi lurus. Secara perlahan, masukan selang kateter ke dalam
lubang uretra. Masukan selang uretra hingga mencapai bagian ujung kateter atau bentuk Y

9. Tunggu sejenak untuk melihat apakah urin dapat mengalir dari selang kateter, untuk memastikan
posisi ujung kateter sudah masuk ke dalam kandung kemih. Apabila urin tidak keluar secara spontan,
gunakan spuit 60 mL untuk mencoba menyedot urin melalui selang kateter.

10. Ketika urin sudah terlihat mengalir keluar dari ujung selang kateter, hubungkan dengan selang
yang terhubung ke kantong urin.

11. Kembangkan balon ujung kateter dengan menyuntikkan 5–10 mL larutan normal saline/ NaCl
0,9% melalui katup pengembang yang berada di ujung kateter.

12. Secara perlahan, tarik selang kateter ke arah luar hingga terasa adanya tahanan.

13. Posisikan kateter ke paha pasien lalu fiksasi dengan menggunakan isolasi.

14. Bereskan kembali alat dan bahan yang sudah digunakan, cuci tangan kembali dengan sabun dan
air mengalir

Anda mungkin juga menyukai