Anda di halaman 1dari 2

NYERI DADA BERAT

- Perkenalan
- Anamnesa singkat
- Onset, sejak kapan ? 3 jam
- Apakah nyeri dada seperti tertindih, terobek ? muncul dari kapan ? apakah ada perubahan
dri perpindahan posisi ? apakah ada penjalaran ?
- Vital sign , Saturasi oksigen berapa ? O2 klo < 90  o2 NK 2lpm
- Tensi stabil, akral hangat.
- Diagnosis kerja ? mengarah SKA
- Kita kasi terapi inisial :
+oksigen 2lpm
+Nitrogliserin (ISDN 5 mg diulang 3x setiap 5 menit)
KI nitrat : hipotensi, bradikardi, takikardi, infark ventrikel kanan.
Apakah ada penggunaan sildenafil dalam 24 jam atau tadalafil dalam 48 jam terakhir?
Dosis nitrogliserin 0,5 dapat diulang sampai 3x interval 5 menit
- Evaluasi pemberian nitrat pertama
- Masi belum mempan 3x.
- Siapkan morfin sulfat dgn dosis 2-4 mg diencerkan dgn 10 cc D5% bolus lambat, karena ada
efek depresi napas dan hipotensi kita persiapkan nalokson 0,04-0,2 mg. Tidak disarankan RR
<8 x/menit
- Evaluasi dalam 3-5 menit, dapat diulang max 2x
- Tanyakan masi nyeri dada atau tidak ?
- Cek 12 lead ekg hasilnya stemi anteroseptal v1-v6
- Lanjutkan reperfusi
Onset waktu <12 jam, evaluasi resiko stemi bila onset >12 jam, evaluasi KI,
fibrinolitik,evaluasi waktu yg diperlukan apabila dilakukan primary PCI
- Baik kita lakukan fibrinolitik.
Terapi fibrinolitik onset <3 jam, terapi invasive bukan pilihan ke PCI, target door to needle
<30 menit, tidak terdapat kontraindikasi fibrinolysis.
- Sebelum kita berikan fibrinolysis, kita tanya dulu kontraindikasi absolut :
1. apakah pernah ada stroke hemoragik ?
2. apakah pernah ada stroke non hemoragik > 3 jam atau < 3 bulan ?
3. apakah ada tumor intracranial ?
4. apakah ada arteri venous malformasi di kepala ?
5. apakah ada Riwayat trauma di wajah/kepala ?
6. apakah ada Riwayat pemebedahan di wajah/kepala dalam < 3 bulan ?
7. apakah nyeri dada seperti terobek ?
8. Apakah ada perdarahan di lambung ? bab berdarah ?

- Kontraindikas absolut tidak ada, kita fibrinolysis streptokinase 1,5 jt unit diencerkan dalam
dextrose 5 % 100 cc, kemudian di drip slm 60 menit sambil monitor. Perhatikan PAHA
(perdarahan, alergi, hipotensi, aritmia)
- Tanda keberhasilan reperfusi : resolusi komplet dari nyeri dada, ST elevasi menurun > 50 %,
adanya aritmia reperfusi
- Nyeri dada, tidak sadar

- Amankan pasien, cek respon, panggil troli emergency dan tim medis

- Cek nadi  tidak teraba

- RJP, kasi o2 NK 2lpm sampai alat defib datang

- RJP 3 : 2, high quality CPR dalam 2 menit

- Stop kompresi, cek irama shockable / non

- VT  nadi tidak ada

- Lanjut rencana defib dgn dosis 360 joule monofasik, start CPR

- Persiapkan defib putar 360, kasi jelly, stop compresi, charging, jaga jarak, i/m clear, ur clear,
everybody clear.

- Stop rjp, cek irama

- Ok masi VT, masi tidak ada nadi? Lanjut shock ke 2

- Persiapkan defib putar 360, kasi jelly, stop compresi, charging, jaga jarak, i/m clear, ur clear,
everybody clear.
- Lanjut rjp , cek irama, masi VT, masuk epinefrin 1mg flush nacl 20 cc tangan diangkat,
lakukan intubasi
- Setelah intubasi terpasang skrg cek di 5 titik
- Ventilasi dan kompresi jalan sendiri2
- Kompresi tanpa jeda 100-120 x/ menit selama 2 menit. Ventilasi 5-6x/ menit

tiba2 ada nadi2

-
-

Anda mungkin juga menyukai