DISUSUN OLEH :
Nama : Tn. Z
Usia : 62 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
I. Anamnesis
Keluhan utama
Pasien merasa nyeri ulu hati sejak 3 jam SMRS. Nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk.
Nyeri tidak menjalar. Nyeri ulu hati timbul saat pasien sedang tidur. Nyeri dirasakan
berlangsung terus menerus sejak 3 jam SMRS, tidak membaik dengan istirahat. Pasien merasa
keringat dingin sejak timbul nyeri. Mual muntah disangkal. Nyeri dada dan sesak nafas
disangkal. Tidak ada demam. BAB dan BAK tidak ada kelainan.
Pasien tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya. Pasien memiliki riwayat darah tinggi
sejak 4 tahun yang lalu namun tidak mengkonsumsi obat anti hipertensi setiap hari.
Riwayat alergi, diabetes melitus, asma, penyakit jantung, penyakit paru-paru, penyakit ginjal,
dan keganasan disangkal oleh pasien.
Nadi : 81x/menit
Suhu : 36,5OC
Pernapasan : 24x/menit
SpO2 : 97 %
Kepala : Normocephali
Sklera ikterik - / -
Paru :
A. Inspeksi
B. Palpasi
Fremitus vokal dan taktil sama keras paru kanan dan kiri
C. Perkusi
D. Auskltasi
Suara nafas vesikuler pad akedua lapang paru, rhonki -/-, wheezing -/-
Jantung :
A. Inspeksi
B. Palpasi
Ictus cordis tidak teraba
C. Perkusi
D. Auskultasi
Abdomen
A. Inspeksi
B. Auskultasi
C. Palpasi
D. Perkusi
Ekstremitas
III.PEMERIKSAAN PENUNJANG
EKG
Laboratorium
KIMIA DARAH
Creatinin 1,8 0,5-1,5
Ureum 65 20-40
IV. RESUME
Seorang laki-laki 62 tahun datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 jam SMRS.
Nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk. Nyeri ulu hati timbul saat pasien sedang tidur. Nyeri
dirasakan berlangsung terus menerus sejak 3 jam SMRS, tidak membaik dengan istirahat.
Pasien merasa keringat dingin sejak timbul nyeri.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 180/100 mmHg, RR 24x/ menit. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan leukosit = 12.000. Pada pemeriksaan EKG didapatkan
ST Elevasi di lead II, III, AVF
Atas dasar : Nyeri ulu hati sejak 3 jam SMRS. Nyeri dirasakan berlangsung
terus hingga lebih dari 3 jam, tidak membaik dengan istirahat. Keringat dingin saat nyeri.
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan EKG ST elevasi lead II, III, AVF
Rencana diagnostik : -
Rencana terapi :
- ISDN 5 mg SL
- Aspilet 180 mg
- CPG 300 mg
- Omerprazole 1x40 mg
- Lisinopril 1x5mg
- Atorvastasin 1x20mg
- Laxadine 2xCI
- Choncor 1x2,5 mg
Post Fibrinolitik
TD : 60/40 mmHg
N : 60 x/menit
RR : 28 x/menit
SpO2 : 100 %
- Loading RL 250cc TD 80/60
- Konsul spesialis jantung Loading bisa dilakukan hingga 2000cc, harus ICU