1. Mempersiapkan alat yaitu handscoen,kateter foley, aquadest 20cc, spuit 10cc, plester,
betadine, kassa steril dan urine bag
2. Melakukan tindakan aseptik dan antiseptik dengan mengoleskan kasa staril ke OUE
3. Mengoleskan gel ke ujung kateter
4. Memasukkan kateter perlahan sampai y connector terletak dekat OUE
5. Memasukkan aquadest 200cc ke dalam balon kateter
6. Memastikan balon kateter sudah mengembang dalam vesica urinaria
7. Fiksasi kateter dibagian tubuh luar
1. Mempersiapkan alat yaitu handscoen, abbocath, alcohon swab, infusion set dan cairan
RL/NS, torniquet, plester
2. Melakukan pemasangan torniquet diatas pergelangan tangan
3. Melakukan tindakan asepsis di kulit
4. Memasukkan jarum abbocath ke dalam vena hingga terlihat adanya darah di muara tabung
5. Menarik inserter dan menyambungkan ujung abbocath dengan ujung iv cath yang
tersambung dengan cairan yang sudah dipasang dan melepas torniquet
6. Memfiksasi iv cath dengan plester
7. Mengatur laju cairan yang akan diberikan
1. Menyiapkan alat seperti handscoen, gel pelumas, spuit 50cc, plester, stetoskop, gelas isi air,
selang NGT
2. Memposisikan pasien duduk tegak
3. Mengevaluasi patensi kedua lubang hidung
4. Mengukur kedalaman NGT dengan metode nose-eax0xyphoid, dan menandai kedalaman
yang sudah diukur dengan menempelkan plester pada selang
5. Mengoleskan gel pelumas pada ujung NGT
6. Memasukan selang NGT perlahan sambil menyuruh pasien menelan atau minum air dan
masukkan NGT hingga batas pengukuran yang telah ditandai
7. Mengonfirmasi posisi NGT dengan memasukkan 50cc udara ke dalam NGT dan
mendengarkan bunyi nya menggunakan stetoskop di atas lambung
8. Setelah terkonfirmasi, NGT di fiksasi