Kepada Yth,
1. DPD FSP LEM SPSI Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat
2. DPC FSP LEM SPSI Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat
3. PUK SP LEM SPSI Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat
4. BAPOR FSP LEM SPSI Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat
5. Seluruh Anggota FSP LEM SPSI Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat
6. TIM Media FSP LEM SPSI Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat
Di Tempat
Salam Perjuangan,
Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan dan perlindungan, serta dimudahkan segala
urusan kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota FSP LEM SPSI.
Sebagaimana kita selama ini terus-menerus berjuang dengan aksi unjuk rasa yang tak mengenal
lelah, dan unjuk rasa yang akan dilakukan bersama elemen bangsa yang lain dengan tuntutan yang
beragam, selain untuk keperluan menuntut pembatalan UU No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta
Kerja, menolak revisi UU No. 12 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-
undangan, juga kita menunjukkan solidaritas atas permasalahan yang terjadi di
masyarakat, dan bahwa kita juga tidak egois atau sektoral dalam berjuang seperti yang
dituduhkan selama ini tentang perjuangan buruh yang seolah-olah hanya mementingkan
kepentingan sendiri, padahal sebenarnya perjuangan kita tidak seperti yang dituduhkan, tetapi
opini yang sudah terbentuk sulit untuk ditepis selain dengan pembuktian bahwa saat ini kita ikut
serta dalam perjuangan bersama dengan elemen bangsa yang lain, walaupun tuntutan utama kita
tetap berusaha agar pemerintah membatalkan UU No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.
Namun DPR justru tetap melaksanakan sidang revisi UU No. 12 Tahun 2011 untuk melegalkan
UU No. 11 Tahun 2020.
Alasan lain adalah bahwa pemerintah sendiri tidak mentaati Keputusan Mahkamah Konstitusi
(MK) Nomor : 91/PUU-XVIII/2020 , yang menyatakan bahwa UU No. 11 Tahun 2020 Tentang
Cipta Kerja dinyatakan Inkonstitusional Bersyarat. Hal ini terbukti dari masih digunakannya PP
No. 36 Tahun 2021 Tentang Upah Minimum, padahal jelas sekali bahwa Keputusan MK pada
diktum nomor 7 yang memerintahkan untuk menunda/menangguhkan kebijakan yang bersifat
strtegis dan berdampak luas. Dan Di dalam pasal 4 ayat (2) PP 36 Tahun 2021 tersebut jelas
dinyatakan bahwa Pengupahan adalah “Program Strategis Nasional”.
Oleh karena itu, DPP FSP LEM SPSI memandang perlu untuk menyampaikan aspirasi langsung
kepada Presiden Republik Indonesia dengan melakukan Unjuk Rasa di depan Istana Merdeka
Jakarta, yang akan diadakan pada :
Maka dengan ini DPP FSP LEM SPSI menginstruksikan kepada seluruh Anggota FSP LEM SPSI
khususnya wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Prov. Banten untuk melakukan Aksi Unjuk Rasa
pada tanggal 21 April 2022.
Walaupun pandemi covid 19 sudah mulai mereda, unjuk rasa yang akan dilaksaknakan tetap
berdasarkan standar protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan jaga jarak (social
distancing).
Demikian surat instruksi ini kami sampaikan, agar seluruh anggota FSP LEM SPSI mengikuti aksi
sebagaimana telah diatur diatas.