Suatu survei daerah subtidal dilakukan untuk mengetahui kondisi suatu perairan dengan
menggunakan indikator makrozoobentos. Dalam penelitian tersebut digunakan Grab sampler
dengan luasa bukaan mulut alat 12 x 12 cm2. Sampling dilakukan secara sistematis dari pantai ke
arah laut lepas dengan 3 transek garis khayalan. Setiap line diambil sampel makrozoobentosnya
pada setiap jarak 250 m sebanyak 3-4 titik untuk setiap line. Data yang dicata yaitu jumlah individu
setiap jenis dan biomasnya. Data hasil survei tsb sebagai berikut:
a. Hitung kepadatan dan biomas dari setiap jenis makrozoobentos yang didapatkan di setiap
titik sampling.