DIDAERAH PERAIRAN
KELOMPOK 18 :
1. Cahyani Rusdiana (1710119120005)
2. Feby Tiara Noor Kharisma (1710119120011)
3. Fitriani (1710119120012)
4. M. Sarip (1710119310008)
TUJUAN PRAKTIKUM
08 Mengidentifikasi
rengge
ikan yang telah terjebak jaring
Plicofolis
1 1 1 2 2 0,12 7,41 0,12 8,33 15,74 0,07 0,19
dussumieri
Johnius
3 1 1 2 2 0,12 7,41 0,12 8,33 15,74 0,07 0,19
macropterus
Cymatogaster
4 1 1 1 0,06 3,70 0,06 4,17 7,87 0,04 0,12
agregata
Lycengraulis
5 1 2 1 1 2 7 5 0,41 25,93 0,29 20,83 46,76 0,26 0,35
grossidens
Johnius
6 1 1 1 1 4 4 0,24 14,81 0,24 16,67 31,48 0,15 0,28
dussumieri
Polynemus
7 1 1 2 2 0,12 7,41 0,12 8,33 15,74 0,07 0,19
tetradactylus
Illisha
8 1 1 1 0,06 3,70 0,06 4,17 7,87 0,04 0,12
megaloptera
Synaptura
9 1 1 1 0,06 3,70 0,06 4,17 7,87 0,04 0,12
albomaculata
Srongylura
13 1 1 1 0,06 3,70 0,06 4,17 7,87 0,04 0,12
fluviatilis
Polynemus
7 1 1 2 2 0,12 7,41 0,12 8,33 15,74 0,07 0,08
tetradactylus
Synaptura
9 1 1 1 0,06 3,70 0,06 4,17 7,87 0,04 0,05
albomaculata
Contoh perhitungan:
K= ∑individu/titik
F = ∑cuplikan/titik
KR = (𝐾𝑠𝑝𝑒𝑠𝑖𝑒𝑠)/(𝐾𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙) × 100 %
FR = (𝐹𝑠𝑝𝑒𝑠𝑖𝑒𝑠)/(𝐹𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙) × 100 %
NP = KR + FR
Pi = 𝑛/𝑁
Plicofolis dussumieri
K= ∑individu/titik = 2/17 = 0,12 individu/titik
KR = (𝐾𝑠𝑝𝑒𝑠𝑖𝑒𝑠)/(𝐾𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙) × 100 %= 0,12/1,59 × 100 % = 7,41 %
F = ∑cuplikan/titik= 2/17 = 0,12 cuplikan/titik
FR = (𝐹𝑠𝑝𝑒𝑠𝑖𝑒𝑠)/(𝐹𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙) × 100 %= 0,09/1,41 × 100 % = 8,33 %
NP = KR + FR = 7,41 + 8,33 = 15,74 %
Pi = 𝑛/𝑁 = 2/27 = 0,07
- Pi ln pi = (-0,07) ln (0,07) = 0,19
TABEL PARAMETER
Pengulangan
Nama alat Pengukuran Kisaran
1 2 3
Salinometer
(salinitas) 0 ppm 3 ppm 0 ppm 0-3 ppm
Bola arus 12.6 m/s 8.53 m/s 14.06 m/s 8.53-14.06 m/s
Termometer 31˚C 30˚C 31˚C 30-31˚C
Hygrometer
81% 84% 85% 81-85%
(Kelembaban)
Anemometer Min 0 m/s 0 m/s 0 m/s 0 m/s
(Kecepatan angin) Max 2.5 m/s 2.5 m/s 2.1 m/s 2.1-2.5 m/s
Kauf, 1858
Misniyati, 2018 A. Misniyati, 2018
FOTO PENGAMATAN
Tenualosa sp Strongylura fluvialitis
(Dokumentasi Kelas,
2020) (Dokumentasi Kelas,
2020)
Springer Nature
Switzerland, 2020
Robertso, Ross, 2018
ANALISIS DATA
1. Johnius carouna
Spesies Lycengraulis grossidens
2. Cymatogaster agregata Nilai Np
= 46,76
3. Illisha megaloptera %
4. Synaptura albomaculata
5. Sarginella sp Nilai Np 1 Nilai Np
=7,87%
6. Tenualosa sp = 31,48
%
Spesies Johnius dussumieri
7. Srongylura fluviatilis
5 2
Nilai Np
1. Plicofolis dussumieri, = Spesies Nilai Np
=
2. Johnius macropterus,
15,74%.
ikan 19,44% Spesies Panna sp
3. Polynemus tetradactylus
4 3
Pada daerah perairan kawasan pesisir pantai desa tabunio memiliki indeks keanekaragaman ikan sedang, karena nilai 1 ≤ H' ≤ 3 dengan nilai –pil-npi
2,31 berdasarkan indeks dari Shannon-Wienner. Hal ini dipengaruhi atas faktor lingkungan yang terdapat pada kawasan tersebut. seperti kondisi
salinitas, arus air, suhu temperatur, kelembaban udara, kecepatan angin, dan intensitas cahaya, yang dapat memengaruhi kehidupan organisme di
pesisir terutama ikan. Menurut Mas’ud (2014)
Faktor yg mempengaruhi indeks keanekaragaman ikan (parameter lingkungan)
Di pengaruhi oleh
curah hujan
Nilai suhu
Nilai salinitas Kisaran SuHu : 30 - 31ºC Kurang baik.
sehingga kehadiran jumlah individu ikan
tidak stabil tinggi hanya sedang namun
kisaran salinitas 0-3 pmm,nilai ini ri
n ga masi bisa bertahan hidup.
masih tergolong baik untuk Nilai kecepatan angin Nilai kecepatan arus pe .
m em
pertumbuhan dan perkembangan ikan. ri
berada pada berada pada 8.53-14.06 m/s n ga
Sehingga jmlah indiviu ikan dapat e
mp
mencapai 13 jenis. kisaran me
i
Min = 0 m/s gar
n
pe
Max =2.1-2.5 m/s em
m
Cukup kencang Dan Di pengaruhi jga oleh
curah hujan
KESIMPULAN
1. Berdasarkan hasil pengamatan keanekaragaman ikan (pisces) didaerah perairan kawasan
pesisir pantai desa tabunio yang menggunakan alat berupa rengge atau jarring. Terdapat
13 spesies ikan yang berhasil di dapatkan pada 17 titik yaitu : (1). Plicofollis dussumieri
(2) Johnius carouna (3) Johnius macropterus (4) Cymatogaster agregata (5) Lycengraulis
grossidens (6) Johnius dussumieri (7) Polynemus tetradactylus (8) Illisha megaloptera (9)
Synaptura albomaculata (10) Panna sp (11) Sarginella sp (12) Tenualosa sp (13).
Srongylura fluviatilis
2. Ikan yang memiliki NP tertinggi ialah spesies Lycengraulis grossidens dengan nilai 46,76
%. Kemudian spesies ikan terendah di daerah perairan kawasan pesisir pantai desa tabunio
ialah Johnius carouna , Cymatogaster agregata, Illisha megaloptera, Synaptura
albomaculata, Sarginella sp, Tenualosa sp dan Srongylura fluviatilis dengan nilai 7,87%.
3. Pada daerah perairan kawasan pesisir pantai desa tabunio ini memiliki indeks
keanekaragaman ikan sedang, karena nilai 1 ≤ H' ≤ 3 dengan nilai –pi ln pi 2,31
berdasarkan indeks dari Shannon-Wienner. Yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan
seperti kondisi salinitas, arus air, temperatur, kelembaban udara, kecepatan angin, dan
intensitas cahaya.
4. Faktor faktor yang mempengaruhi kehadiran ikan adalah
suhu,salinitas,kelembaban,kecepatan angin, dan kecepatan arus.
TERIMAKASIH