Anda di halaman 1dari 3

Pancasila 21/22 Online 10

-Identitas : 09/TIP/AMRIZAL

-HP/WA : 081316753646

-Alamat lengkap di Pekanbaru : Desa/kelurahan: Simpang Baru Kecamatan : Tampan Kabuapten/Kota:


Pekan Baru Provinsi: RIAU

-Alamat lengkap mahasiswa dari luar kota: Desa/kelurahan: Teluk Bano 1 Kecamatan: Bangko Pusako
Kabuapten/Kota: Rokan Hilir Provinsi: RIAU

-Tanggal penugasan: 22 april 2022

-Tanggal penyelesaian tugas: 28 april 2022

1. a. Berpikir secara terbuka : Bersifat menyeluruh maksudnya seorang ilmuwan tidak akan pernah puas
jika hanya megenal ilmu dari segi pandang ilmu itu sendiri. Dia ingin mengetahui hakikat ilmu dari sudut
pandang yang lain, kaitanya dengan moralitas, serta ingin yakin apakah ilmu ini membawa kebahagiaan
dirinya. Hal ini akan membuat ilmuwan tidak akan merasa sombong dan mengangkuk paling hebat atau
diatas langit masih ada langit.

b. Berpikir kritis : Berpikir kritis merupakan proses terjadinya mental yang terorganisasi dan berperan
dalam proses mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah.

c. Berpikir sistematis : Harus sistematis. Pemikiran yang sistematis ini dimaksudkan untuk menyusun
suatu pola pengetahuan yang rasional. Sistematis adalah masing-masing unsur saling berkaitan satu
dengan yang lain secara teratur dalam suatu keseluruhan.

d. Berpikir komprehensif : Komprehensif artinya Mencakup atau menyeluruh

e. berpikir mendasar sebagaimana ciri-ciri pemikiran filsafat?

Artinya, pemikiran filsafat harus mendalam, tidak hanya berhenti pada kulitnya tapi tembus sampai
dalamnya.

2. Beberapa pengertian filsafat.

a. Pengertian filsafat butir (1)

Aristoteles berpendapat bahwa filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang
terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika.

b. Pengertian filsafat butir (2)


Menurut tokoh yang lain seperti Immanuel Kant, mendefinisikan bahwa filsafat adalah dasar dari
seluruh ilmu pengetahuan yang memliputi banyak hal. Mulai dari meliputi isu epistemology atau yang
lebih familiar dengan sebutan filsafat pengetahuan dan berperan untuk menjawab pertanyaan tentang
apa yang manusia ketahui.

c. Pengertian filsafat butir (3)

Berbeda dengan Langeveld dalam memaknai filsafat. Jadi filsafat adalah ilmu tentang masalah dinal dan
menentukan, yaitu masalah makna keabadian, makna eksistensi dan ketuhanan.

Kesimpulan :

Berdasarkan pengertian tersebut, filsafat yaitu dasar dasar ilmu pengetahuan yang meliputi segala
macam kegiatan dan aktifitas manusia yang baik maupun buruk. Seperti kegitan keaganmaan, ilmu ilmu
metafisika logika, kegiatan polotok, ekonomi dan lain sebagainya.

3. Filsafat saya ialah : menjadi seorang mahasiswa yang mampu bersaing dan berpotensi dalam
perkembangan kebaikan negara trutama bagi diri sendiri.

Saya mahasiswa dengan identitas AMRIZAL. Filsafat komprehensif saya ialah menjadikan Pancasila
pedoman hidup saya dan mampu berfikir suatu masalah secara mendalam dan kritis dalam sehari hari
dan membagi ilmunya dengan masyarakat disekitar saya..

4. a. Landasan Ontologisnn?

Landasan ontologis merupakan bidang filsafat yang mengkaji hakikat keberadaan sesuatu sesuai
dengan tata hubungan yang sistematis berdasarkan hukum sebab akibat.

b. Landasan Epistemologis?

. Landasan epistemologis memberikan dasar pembahasan tentang cara kerja ilmu pengetahuan dalam
usaha mewujudkan kegiatan ilmiah. Disini perlu dijelaskan langkah-langkah, metode-metode ilmu
pengetahuan, dan sarana yang relevan dengan sasaran serta target kegiatan ilmiah yang dilakukannya
(Wahana, 2016:

c. Landasan Aksiologis?

Aksiologi merupakan cabang filsafat yang mengkaji nilai kebenaran, keindahan, kebaikan, dan
religious yang berasal dari nilai-nilai leluhur hidup manusia.
5. Kaitan antara aktualisasi pancasila dengan kesatuan dan hubungan sila-sila pancasila.

Pancasila sebagai sistem filsafat yang setiap silanya saling koheren atau berhubungan dan sila-sila
tersebut perlu dillaksanakan dalam kehidupan bernegara dengan sila pertama yaitu nilai ketuhanan
yang berhubungan dengan nilai kemanusiaan pada sila kedua, kemudian sila kedua yaitu nilai
kemanusiaan berhubungan dengan nilai persatuan pada sila ketiga, kemudian sila ketiga yaitu nilai
persatuan berhubungan atau berkaitan dengan nilai kerakyatan pada sila keempat, kemudian sila
keempat yaitu nilai kerakyatan berhubungan dengan nilai keadilan sosial pada sila kelima, dan sila
kelima yaitu nilai keadilan sosial berhubungan dengan nilai ketuhanan pada sila pertama dalam
Pancasila.

a. Aktualisasi Pancasila.

Komentar :

Aktualisasi yaitu puncak kematangan kematangan dalam persiapan bahwa idiologi pancasila sudah baik
untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan harmonis. Hal ini
dibuktikan dengan bagaimana cara setiap individu diindonesia menyadari dan memanfaatkan nilai nilai
pancasila dalam kehidupan.

b. kesatuan dan hubungan sila-sila Pancasila.

Komentar :

Pancasila sebagai sistem filsafat terdiri dari 5 nilai yang saling berhubungan nilai nilai tersebut yaitu :

1. ketuhanan

2. kemanusian

3. persatuan

4. kerakyatan

5. keadilan

Nilai ketuhanan berkaitan dengan nilai kemanusiaan, nilai kemanusiaan berkatitan dengan nilai
persatuan, nilai persatuan berkaitan dengan nilai kerakyatan, nilai kerakyatan berkaitan dengan nilai
keadlan dan nilai keadilan berkaitan kembali dengan nilai ketuhanan. Nilai nilai dalam pancasila ini
membentuk dalam sebuah nilai yang dapat disingkat sebagai nilai gotong royong, singga antara nilai
pertama ke dua dan seterusnya tidak bisa dipisahkan.

Anda mungkin juga menyukai