3 SYARAT-SYARAT LARUTAN
Kesimpulan
Syarat-syarat larutan yaitu harus jernih, mempunyai kemurnian yang tinggi,cepat
larut dalam pelarut, toksisitas yang, rendah, stabil, Tidak bersifat higroskopis/ tidak
mudah menyerap CO2 atau tidak mudah terogsidasi, Mempunyai berat ekivalen yang
tinggi, Mengandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut dan mempunyai rumus
molekul yang jelas.
8. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELARUTAN
1. Menurut Moh. anief. Ilmu meracik obat. 2007. Hal : 98
Kelarutan suaru zat terutama tergantung atas 2 faktor yaitu luasnya permukaan dan
kecepatan difusi. Faktor lain yang mempengaruhi kelarutan ialah sifat-sifat fisika dan
kimia anatara lain keasaman dan kebasahan, pengojokan selama proses pelarutan.
2. Menurut Howard C. ANSEL . Pengantar Bentuk sediaan farmasi. 1989. Hal : 307
Suhu merupakan faktor yang penting dalam menentukan kelarutan suatu obat dan dalam
mempersiapkan larutanya. Faktor-faktor lain juga memepengaruhi kelarutan meliputi
bermacam-macam bahan kimia dan sifat-sifat fisika lainnya dari zat terlarut dan pelarut,
faktor tekanan, keasaman atau kebasahan dari larutan, keadaan bagian dari zat terlarut
dan pengadukan secara fisik yang dilakukan terhadap larutan selama berlangsungnya
proses melarut.
j. Ukuran dan bentuk molekul. Sifat-sifat dapat melarut dari air sebagain besar
disebabkan oleh ukuran yang kecil dari molekulnya yang kecil
k. Struktur air. Struktur air merupakan anyaman molekul 3 dimensi dan struktur ikatan
hydrogen menentukan sifat-sifat air dan interaksinya
7. Menurut R. vOIGHT. Pelajaran Teknologi Farmasi. 1994. Hal : 391
Larutan sejauh tidak mengandung bahan obat terlarut koloidal, harus jernih.. Kecepatan
melarut dan perbaikan kelarutan seperti jugadalam kaitannya dnegan sifat-sifat kimia
fisika yang terdapat dari obat.
8. Menurut Moh Anief. Farmasetika.2007. Hal : 131
a. Polaritas
Ada aturan yang terkenal yaitu like dissolves like berdasarkan pada observasi
bahwa molekul-molekul dengan distribusi muatan yang sama dapat larut timbal
balik yaitu molekul polar akan larut dalam media yang serupa yaitu polar
sedangkan molekul nonpolar akan larut dalam media nonpolar.
b. Co-solvency
Campuran pelarut untuk melarutkan zat tertentu hanya diguankan untuk
pembuatan larutan obat
c. Parameter kelarutan
Dikembangkan oleh Hidlbrant sebagai alat untuk meramal kelarutan cairan dan
subtitusi amorf dalam banyak macam pelarut dari industry.
d. Suhu
Kebanyakan senyawa farmasetis pada kenaikan suhu akan naik kelarutannya.
e. Salting Out
Peistiwa pengendapan zat terlarut disebabkan oleh penambahan jumlah besar
garam yang sangat mudah larut pada larutan air dari senyawa oeganik
f. Salting-in
Ialah peristiwa bertambahnya kelarutan dari suatu senyawa organic dengan
penambahan suatu garam dalam larutannya
g. Hidropi
Ilaha peristiwa bertambahnya kelarutan suatu senyawa yang tidak larut atau sukar
larut dengan penambahan satu senyawa lain
h. Pembentukan kompleks
Ialah perisiwa terjadinya interaksi antara senyawa tak larut dengan zat yang larut
denagn membentuk senywa kompleks
i. Common ion effect
Obat yang tidak larut sering dibuat sebagai suspensi, disini ada keseimbangan
partikel padat dengan larutan jenuhnya
j. Ukuran partikel
Efek ukuran partikel dari zat terlarut dalam sifat kelarutannya terjadi hanya bila
partikel mempunyai ukuran dalam submikro
k. Ukuran dalam bentuk molekul
Sifat-sifat dapat melarut dari air sebagain besar disebabkan oleh ukuran yang kecil
dari molekulnya
l. Struktur dari air
Struktur air merupakan anyaman molekul 3 dimensi dan struktur ikatan hydrogen
menentukan sifat-sifat air dan interaksinya
Kesimpulan :
Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan yaitu luas permukaan,kecepatan difusi, suhu,
ph, pengadukan, faktor tekanan, keasaman atau kebasahan dari larutan, keadaan,
polaritas, co-solven, salting out, salting-in, hidropi, pembentukan kompleks, ukuran
partikel dan molekul, struktur air dan common in effect.